Yunho menunggu dengan cemas di depan kamar Jaejoong. Awalnya ia ingin membawa Jaejoong ke rumah sakit, tapi Changmin menghentikanya.
"Jaejoong benci berada di sana. Lagi pula sekarang akulah dokter pribadi Jaejoong, "
Oh, sungguh Yunho ingin menghajar pemuda tiang itu jika tak ingat keadaan adiknya. Tapi Yunho benar-benar tidak bisa berpikir jernih saat ini. Ia harus memastikan kalau Jaejoong baik-baik saja. Bahkan Yunho melupakan rapat dewan yang harusnya ia hadiri sekarang.
Ceklek
Pintu kayu itu terbuka lebar. Changmin dan Yuu keluar dari dalam sana dengan wajah datar.
"Bagaimana keadaan Jaejoong? Dia baik-baik saja, kan? Tidak ada yang serius kan? Apa dia sudah sadar? Jaejoong sakit apa? Kenapa kalian diam saja, hah?! Jawab aku, bodoh!! " seru Yunho tanpa jeda.
Dua pemuda di hadapannya mendengus kasar. Hell, dia yang tak memberi cela, dia sendiri yang marah. Yang benar saja. Changmin yang sejak awal tidak terlalu menyukai Yunho bertambah kesal mendengar celotehan tak bermutu kakak dari bos nya ini.
"Kami memberinya obat tidur. Dia baik-baik saja, hanya asam lambungnya naik dan anemia..."
Belum sempat Yuu menyelesaikan kalimatnya, Yunho sudah menerobos masuk ke kamar Jaejoong. Sedangkan dua pemuda tadi hanya menghela nafas jengah dan memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan mereka yang lain.
Di dalam kamar Jaejoong, Yunho duduk di tepi ranjang memperhatikan wajah damai adiknya. Hampir saja ia kehilangan kendali tadi. Tapi setelah tahu apa yang terjadi, kini Yunho bisa sedikit bernafas lega. Tangan kananya terulur menuju pipi tirus Jaejoong. Mengusap nya pelan, takut si pemilik terganggu tidurnya.
"Dua kali kau membuatku seperti ini, naesarang. Kau tidak akan bisa membayangkan bagaimana khawatirnya diriku saat kau pingsan di depan mataku sendiri. Hei, haruskah aku menjadi alarm makanmu mulai sekarang? Aku tak ingin kau sakit lagi, apalagi karena diriku, "
"Mau ku ceritakan sesuatu? Tentang orang yang begitu ku cintai bahkan sampai sekarang ini. Seseorang yang telah ku cintai...dan juga ku sakiti. Joongie-ah, kau lah orang itu. Saat pertama kali ku melihatmu 9 tahun lalu, aku langsung jatuh cinta, bersamaan itu pula aku langsung patah hati. Aku bingung harus bersikap seperti apa. Yang aku tahu aku harus menyingkirkan rasa cintaku darimu, tapi tanpa sadar aku malah semakin membuatmu terluka, padahal alasan kau tersakiti selama 17 tahun adalah aku sendiri, "
"Terima kasih dan maaf. Aku tidak tahu apa yang harus kulakukan agar aku bisa menebus segalanya. Mengembalikan apa yang harusnya kau miliki sejak kau lahir ke dunia. Terima kasih sudah kembali kemari dan baik-baik saja. Aku bahagia melihat kau yang sekarang, yang selalu tersenyum. Terima kasih, naesarang. Aku mencintaimu, "
Yunho terus bermolog seorang diri dan berakhir dengan mengecup kening Jaejoong dalam, menyalurkan segala rasa yang ada pada hatinya. Yang telah ia pendam bertahun-tahun hingga sekarang. Setidaknya kini ia telah menyampaikan segalanya, walau si objek sedang tak sadarkan diri. Mungkin hanya sebatas ini keberanian Yunho pada Jaejoong. Ia terlalu takut untuk mengungkapkan nya secara langsung saat Jaejoong sedang sadar. Ia takut Jaejoong kembali seperti dulu.
Tak ada yang tahu bahwa ada dua orang yang mendengar ungkapan Yunho tadi. Jihyo sang istri yang kini berdiri terpaku di depan pintu dengan nampan berisi bubur dan susu untuk adik iparnya. Juga pemilik hati Yunho yang ternyata sudah bangun sejak kedua sahabat(anak buah) nya selesai memeriksanya.
Keadaan menjadi hening. Jihyo disana masih berusaha mengendalikan ekspresi nya. Sedangkan Yunho sudah tidak tahu harus mengatakan apa lagi, yang ia lakukan hanyalah memperhatikan wajah damai adiknya. Meski yang ditatap sebenarnya tengah berusaha mempertahankan wajah tidur itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
KILL ME, PLEASE
FanfictionFanfiction Hanya satu hal yang Jaejoong pahami, hiduplah, untuk menyaksikan kematian mereka satu persatu. Tokoh bukan milik gue yah, gue cuma pinjem. Sebagai tanda 7 tahun gue ngefans ama DBSK/TVXK/JYJ. So, not like don't coment. Tapi jangan lupa...