Ignorance
.
.
.
Ketika kedua insan menjadi dekat tanpa alasan. Menjalin hubungan tanpa hati yang mereka miliki. Membiarkan hubungan ini terus berjalan hampir 2 tahun lamanya. Dan terjalin tanpa sedikitpun perasaan yang ada. Sebuah hubungan sunyi ini bahkan lebih damai di banding mereka yang menjalin hubungan menggunakan hati. Tak ada kata romantis di antara mereka, tak ada sikap perhatian di antara mereka dan tak ada penghianatan di antara mereka. Hubungan ini hanya ada kata biasa dengan sikap peduli manusia yang tertanam sejak lahir.Penghianatan? No. Mereka masa bodo jika salah satu di antara mereka lebih dekat dengan seseorang.
'Hubungan yang tidak jelas ini terjalin karena dua orang bodoh ini'
Umpatan yang pantas di beri untuk mereka.
Ini sebuah hubungan tanpa suatu perasaan. Ini bukan perjodohan. Bukan paksaan dari seseorang. Bukan juga suatu keinginan. Dan tidak ada perjanjian di hubungan ini. Hubungan antara wanita dan pria ini terjadi karena suatu hal yang tidak di mengerti oleh sang pria. Namun dengan sikapnya yang masa bodo, dia membiarkan wanita itu bermain dengan rencananya. Anggap saja Gracio Rael Demetria hanya membantu permainan Earlene Azalia Emery, wanita yang terlihat kesepian. Meski terkadang rael merasa penasaran, ia berusaha untuk menguburkan rasa penasaran itu.
Bagi rael, asalkan dirinya tidak di manfaatkan, asalkan dirinya tidak di rugikan, tak masalah baginya.
Meski terkadang rey bilang 'Di seriusin aja'
Meksi terkadang davie bilang 'Lo ga takut di mafaatin?'
Meski terkadang ellard bilang 'Lo terlalu bodoh'
Meski terkadang teman temannya bilang dia salah satu cowok tampan yang bodoh, dia gak peduli dan gak akan pernah mendengarkan. Rael yang selalu mengikuti isi hatinya membuat dirinya terlihat sangat egois.
"Bro, dikit lagi kenaikkan kelas tiga nih. Lo berdua ga ada niatan mau putus?". Davie adalah orang yang paling takut kalau rael akan di manfaatin sama earlene, mengingat dirinya sangat berpengalaman dalam hal ini.
"Heh, apa hubungannya sama kenaikan kelas? Mau pura pura fokus ujian kayak orang orang?". Rael cuma melirik ke dua temannya yang punya perbedaan pola pikir.
"Ya kan gue cuma ga mau kalau rael di manfaatin terus terusan. Hubungan mereka udah hampir 2 tahun tanpa perasaan, kalah sama gue yang pacaran pake perasaan". Davie menghela nafas merenung nasib. Dirinya yang serius saja hanya bertahan satu minggu. Kok bisa ya rael tahan hampir 2 tahun?
"Selama ini gue ga liat tuh rael di manfaatin".
Rael mengangguk ketika mendengar perkataan rey. Karena realitanya, earlene ga pernah ngrepotin dirinya. Ga pernah yang namanya minta ini itu dengan memanfaatkan status.
"Mending lo fokus aja sama pujaan hati lo yang mustahil lo dapetin. Jangan urusin hidup orang mulu lo".
"Gak ada yang mustahil di dunia ini kalau kita berusaha untuk mendapatkan nya".
"Apasih lo astronot muda".
Suara teriakkan sana sini tuh udah biasa buat rael. Dirinya yang gak banyak bicara kok bisa ya temenan sama mereka yang banyak omong.
Mereka dari tadi berjalan di koridor dengan suara mereka yang cukup mengundang perhatian banyak orang yang mereka lewatin. Rael selama perjalanan menuju kelas cuma bisa menatap lurus ke depan dan gak menganggap dua makhluk di kanan kiri nya seorang manusia.
Langkah mereka terhenti ketika melihat earlene di ujung koridor dengan alodie, sahabat perjuangannya. Sebenarnya mereka bisa saja tidak memperdulikan earlene yang ada di ujung koridor dan melanjutkan untuk melangkah ke kelas. Namun, seandainya pun mereka bersikap acuh, itu sama aja mereka membuat sebuah gosip yang menyangkutkan nama rael di dalamnya.
