The Island [BTS - Wanna One] •End•

0.0

"anak-anak siapa yang ingin berlibur hari ini? ". Tanya jisung eomma yang girang.

"Apa?". Bingung mereka bersepuluh.

"kita diberikan liburan selama seminggu, 3 hari. Jadi aku berencana agar kita liburan bersama-sama sembari menghabiskan waktu dan bersantai. Ada yang sependapat?". Tanya jisung eomma.

Kesepuluh manusia ini saling menghadap satu sama lain sambil kebingungan.

"tentu saja kami sependapat, eomma! ". Kata mereka kesepuluh girang.

"jadi kita akan liburan kemana? ". Tanya daniel.

"hmm.. Aku belum tahu, makanya aku bertanya kepada kalian terlebih dahulu untuk mendiskusikan dimana kita akan berlibur".

"hhmm.. bagaimana kalau London? ". Tanya jinyoung.

"indonesia? ". Daehwi

"jinyoung, daehwi, sepuluh hari ke london atau ke indonesia tidaklah cukup, terlalu sedikit waktunya. Apa ini? Mengapa mereka hanya memberikkan kita waktu sepuluh hari? Hmm.. Bagaimana kalau kita liburan ke pulau saja? Sambil menghirup udara segar dan pemandangan yang indah. Aku menyarankan untuk mencari pulsu yang bersih ya! ". Minhyun memberikan pendapat.

"bagaimana kalau kita ke pulau....... " jisung masih menggantung omongannya.

"JEJU! ". Kompak mereka bersebelas sambil nyengir.

"sepakat ya di jeju! ". Tanya jihoon.

"yap". Kompak mereka sebelas.

"yeayyy!! Jeju.. Jeju". Semangat guanlin.

"wohooo.. Gue mau bawa semua cream dan masker buat wajah. Pasti wajah gue akan bersinar dan segar". Sungwoon menepuk-nepuk wajahnya.

"jeju woeyy!! Gue mau nyiapkan baju ama peralatan mau gue bawa nanti. Kekira syal pinky dari wannable itu bawa tydac ya? Hmm apakah di jeju saat ini dingin atau panas hyung? ". Tanya daehwi ke jisung.

"hmm aku kurang tahu daewhi. Mian ehe.. ". Kata jisung.

"gue mau bawa semua mainan dan lego". Kata woo jin pergi kekamarnya.

"jangan membawanya terlalu banyak woojinah! Jika hilang, itu akan merepotkan. Jika hilang apa yang akan kau lakukan? Menangis? " jisung.

"gue? Ga lah ngaoain gue nangis hyung?, kalau hilang gue bakalan nyalahin si daehwi". Tunjuk woojin menyalahkan daehwi tanpa rasa bersalahnya.

"gue?.Kenwhy? ". Daehwi sedikit kebingungan.

"karena lo selalu ingin bermain dengan mainan gue. Gue marah, tidak ada yang boleh memainkan mainannya selain gue". Woojin sombong.

"hufft... Apakah mainan itu semuanya milik lo hyung? ". Kesal daehwi.

"tentu saja". Kata woojin menjulurkan lidahnya kepada daehwi.

"aiih... Jangan seperti itu hyung! ". Kesal daehwi.

Woojin yang usil pun mengambil i-phone daehwi diam-diam.

"hyuuung! Kembalikkan. Mau lo bawa kemana i-phone gue hyung?". Kesal daehwi yang mengejar woojin, dan akhirnya mereka saling kejar-kejaran.

"gue pen nyetir!". Kata seong woo mengajukan dirinya sendiri dengan wajahnya yang kini sedang menyengir.

"gue mau bernyanyi sepanjang jalan nanti, gue mau nyiapin gitar ah". Kata jaehwan.

"gue ga setuju hyung. Gue takutnya ntar kita sesat kalo lo yang ngemudinya, karena wajah lo aja udah kea orang tsesat hyung, ahaha". Kata jihoon.

"gue sih ga masalah siapa yang mau mengemudi asalkan jaehwan hyung ga nyanyi. Dia sungguh berisik, hati gue ga tenang. Gue takut ntar dia gentayangan di mimpi pas gue kelelapan saat diperjalanan nanti". Guanlin merinding.

"aigoo.. Jihoonah, don sey layk ded! (don't say like that) lo ga boleh ngeremehin gue! Gini-gini muka kea orang sesat gue ini ahlinya". Seongwoo membanggakkan dirinya sendiri.

"Apa yang lo maksud linlin?. gue bukan hantu yang akan bergentayangan di mimpi lo. Lo kira gue hantu mimpi hah? Luk dis is jaehwan, jaehwan is kul, hensem, gut, and jaehwan not anoying". Kata jaehwan menepuk pundak guanlin.

"sungguh hyung, aku tidak mengerti apa yang kau katakan. Kupikir kau harus kursus atau belajar lagi bahasa inggris dengan baik!". Bingung guanlin.

"santai may fren! ayem (dikira ayam kali-_-) is ahli! ". Jaehwan membanggakan dirinya sendiri.

"jaehwan lo sungguh berisik". Daniel menyenggol lengan jaehwan.

"daniel.. Jangan lo juga! Gue ga berisik, guys. Kenawhy lo pada nganggep gue berisik? ". Pasrah jaehwan.

"sudah anak-anak. Mari siapkan baju dan peralatan yang akan kalian bawa. Jangan bawa banyak-banyak ya!. Karena kita hanya sepuluh hari disana. Bawa yang diperlukan saja, ok! ". Kata jisung yang akan bersiap-siap kekamarnya untuk menyiapkan peralatanmya.

"araso eommmaaa! ". Teriak mereka bersepuluh sambil ke kamar mereka masing-masing untuk menyiapkan barang dan baju yang akan mereka bawa nanti untuk dipulau.

~To Be Continued~

...

Hy... Hy.. Guys, ini pertama kalinya aku buat cerita horor:3 jadi maklumi yup:) kalau tydac seram, gaje, unfaedah dan penuh kehaluan. Divomment! Awal-awal dibuat santai dulu... Akhir-akhir akan kuusahakan suasananya semakin menegang eheheh... :3 enjoying! Komawo:)😘don't be a sidder my readers:) saranghae❤