1.5

2.3K 277 12
                                    


Flashback part 1.4 on :

"Hey! Sebenarnya apa tujuanmu? Bisa kau jelaskan semuanya ini padaku? ". Jin meletakkan satu tangannya di samping telinga taehyung.

Taehyung terperanjat kaget. Bulu kuduknya bahkan sudah berdiri saat ini.

Jin perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah taehyung. Taehyung bahkan bisa merasakan deru nafas jin yang sudah menerpa wajahnya perlahan.

"Apa yang telah kau perbuat kepada Lee dae hwi? ". Tanya jin yang membuat taehyung tercekat menelan salivanya.

"kumohon hyung. Menjauhlah! Aku tidak ingin first kissku itu dirimu". Batin taehyung dalam hatinya.

"Aku tidak akan mengambil first kiss mu tae! Aku masih waras dan tidak homo". Kata jin seolah-olah bisa membaca pikiran taehyung.

Taehyung hanya terkejut mendengar perkataan jin yang seolah-olah bisa membaca pikirannya.

"Tae? ". Panggil jin lagi kepada taehyung.

"hngg, iya hyung? ". Taehyung menatap jin ragu.

"Apa kau terlibat dalam pembunuhan daehwi ini? ". Tanya jin lagi kepada taehyung.

Taehyung diam.

"Aku masih menunggu jawabanmu! ". Ucap jin lagi seperti menanti sebuah jawaban, apakah si doi menerima atau menolak ajakan pacarannya.

"Tidak hyung". Taehyung menggigit bibir atasnya, gugup.

"Apa kau berkata yang sebenarnya? ". Tanya jin lagi menatap mata taehyung dalam, mencari kejujuran.

"Iya hyung. Ta-tapi....". Taehyung menggantung kalimatnya.

"Tapi apa? ". Jin mulai menatap taehyung serius.

"Aku terlibat juga, sedikiit". Taehyung mempertemukan jari telunjuk dan jempolnya dengan jarak. Untuk mengisyaratkan sedikit itu.

"Terlibat apa kau hah? ". Jin mengarahkan ujung tajam pisaunya di depan hidung taehyung.

Tae hyung juling menatapi ujung tajam pisau itu diengan was-was. Taehyung takut.

"Aku terlibat karena membawa pisau ini. Tapi hyung, bukan aku pembunuhnya! Aku tidak pernah membunuh siapapun hyung! Kau tau aku tidak sekejam itu kan? Palingan hanya semut dan nyamuk saja yang pernah aku bunuh". Jelas taehyung.

"Kenapa kau membawa pisau ini? Pasti ada tujuan tertentu bukan? Padahal aku sudah melarangmu sebelumnya". Jin menatap tajam mata taehyung.

"Sebenarnya, a-aku.. ". Taehyung ragu-ragu untuk bicara.

"Apa?! APA?! Jangan suka gantung-gantungin jawabanmu tae! Nanti ku gantung kau di tali jemuran, bisa saja aku melakukannya. Tapi, tidak! Tidak! Aku bisa melakukan hal yang lebih. Kau tau? Aku bisa saja mengikat lehermu di pohon cabe keramat, kau tau kenapa bisa keramat? Karena ada bekyun didalam buah cabenya". Geram jin meremas kerah baju taehyung sambil menggertakkan giginya geram.

"A-aku membawa pisau itu karena aku ingin membuat prank murder hyung saat kita sudah berada di pulau jeju. Tapi rencanaku gagal! Kita malahan tersesat di pulau aneh ini. Dan prank murder yang ingin ku lakukan itu malah menjadi real murder. Aku tidak mengetahui hal itu kenapa bisa terjadi? Setelah melihat daehwi tertusuk pisau yang kukenali ternyata adalah pisau yang kubawa itu, aku sangat ketakutan. Aku takut kalian akan menuduhku dan berkata bahwa akulah pembunuhnya. Aku tidak melakukannya hyung, aku bersumpah bukan aku yang melakukannya! Pantas saja kemarin sehari sebelum pembunuhan daehwi, pisau ku sudah menghilang. Aku benar-benar tidak mengetahuin siapa yang melakukan ini semua hyung. Percayalah kepadaku". Taehyung menangis.

The Island [BTS - Wanna One] •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang