0.8

3K 313 19
                                    


"Hei! Itu bukannya j-hope hyung ya? ". Tanya guanlin dengan polosnya menunjuk ke arah semak-semak.

"Eodie? ". Tanya jin yang panik mencari sekitar.
(Dimana?)

"Itu! Yang lagi jongkok sambil makanin daun-daun? ". Bingung guanlin yang menghampiri jhope yang ia maksud.

Jin mengikuti guanlin dari belakang.

"Nah, jhope hyung bukan? ". Guanlin menunjuk-nunjuk jhope yang sedang sembunyi dibalik semak-semak sambil makannin daun-daun.

"Iya! Ini jhope! Ya ampunn.. Hoseok. Apa yang sedang kau lakukan? Mengapa makan daun? Mengapa kau kabur hah? Betapa khawatirnya orang-orang dirumah, mencari-cari keberadaan kau. Dasar anak nakal. Kemari kau! ". Jin menarik telinga jhope.

"AAAAAAAH.. aaaaah, ga sakiiit... Ga sakiiit... Hahahahahahah, jin eomma.. Cantik... Mwah.. Ppopo! ". Oceh jhope sambil menunjuk pipinya.
(Cium!)

"Iiih! Untuk apa aku menciummu? Menjijikkan. Ayo pulang! ". Jin menarik tangan jhope.

***

Minhyun berjalan pelan-pelan tanpa menimbulkan suara. Minhyun menghampiri seseorang yang tengah berdiri membelakanginya, didepan pohon.

Minhyun berada dibelakang orang itu.

Minhyun mengangkat tangannya, lalu menepuk bahu seseorang itu.

"Hei! Apa yang kau lakukan? ". Tanya minhyun yang mengagetkan seseorang didepannya.

"HAH! Kamchagya! ". Orang itu mengelus-elus dadanya kaget.
(mengagetkan!)

"Taehyung? Apa yang sedang kau lakukan? Mengapa terdiam disini? ". Tanya minhyun beribu-ribu pertanyaan sebenarnya. Tapi yang ditanya cuman dua.

"Hah? A-aku? Aku ga ada ngapa-ngapain kok! Sumpah! Bukan aku orangnya". Gugup taehyung yang melemparkan sesuatu dari tangannya.

"Hah? Maksudmu? Aku tidak mengerti. Apa yang kau lempar barusan? ". Bingung minhyun yang mengamati benda yang baru saja dilempar taehyung dibelakang.

"Hah? Hanya s-sebuah batu kok! Udah! K-kita pergi mencari hoseok hyung dulu yuk! Jangan pedulikan sama barang yang aku lempar tadi. Hanya batu kok! ". Taehyung menarik tangan minhyun cepat.

"B-batu? Kenapa terlihat seperti besi yang bentuknnya panjang dan pipih? ". Gumam minhyun pelan yang bingung sendiri.

***

"Kenawhy? Kenawhyy? Kapan daehwi akan keluar? Mengapa dia belum keluar-keluar juga? Kakiku sudah pegal karena berdiri sedari tadi menunggu kehadirannya untuk mengangetkannya". Pidato jungkook yang kurang panjang.

Jungkook memukul-mukul lututnya pegal.

Masih sembunyi dibalik pohon menunggu kedatangan daehwi.

Suara benda terjatuh di semak-semak tepat di samping pohon jungkook bersembunyi, berbunyi.

Srek..

"kok kea ada bunyi sesuatu ya? ". Bingung jungkook.

"Daehwi pasti ni? Hehehe". Jungkook tersenyum licik.

Jungkook bersiap-siap untuk keluar dari tempat persembunyiannya - dibalik pohon.

Dia sudah menyiapkan langkahnya untuk meloncat keluar dari balik pohon.

Langkah jungkook terhenti.

"Hah? Maksudmu? Aku tidak mengerti. Apa yang kau lempar barusan? ".

"Hah? Hanya s-sebuah batu kok! Udah! K-kita pergi mencari hoseok hyung dulu yuk! Jangan pedulikan sama barang yang aku lempar tadi. Hanya batu kok! ".

The Island [BTS - Wanna One] •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang