0.5

3.5K 376 28
                                    

"Kalian Tersesat ya? ". Tanya seorang lelaki yang menghampiri wanna one.

"Hah? ". Bingung ji sung.

"Apakah kalian tersesat juga? ". Terpaut wajah khawatir dari wajah seseorang itu.

"Iya kami tersesat! Bagaimana kau tahu itu? Apa kau juga tersesat ataukah kau makhluk aneh yang tamvan? ". Heboh seong woo yang mulutnya langsung ditutup oleh daniel.

"iya, aku juga tersesat guys! Yang anehnya, selama dua minggu ini kami belum juga menemukan jalan keluar dari pulau ini". Raut wajah lelaki itu tiba-tiba-tiba berubah menjadi sedih.

"Guys?. Kamu orang kota? ". Bingung daniel mengangkat salah satu alisnya.

"UDAH DUA MINGGU? DEMI APALOH? KOK BISA? ". Heboh daehwi nepuk-nepuk pipinya.

"Yap.. Aku orang kota lebih tepatnya, aku tinggal di seoul, aku dan teman-temanku rencananya mau pergi ke pulau jeju. Tapi, temanku yang sedang mengemudi sepertinya ga hapal jalan atau apalah? Aku juga bingung sama dia, dia yang ngendarain mobil sampai ke pulau aneh ini. Kami tersesat di pulau ini. Yang anehnya selama 2 minggu, kami belum juga nemuin jalan keluarnya. Salah satu temanku katanya udah nemuin jalan keluarnya, tapi setelah dia beritahu kami. Tiba-tiba dia menghilang selama 2 hari di pulau ini. Kami pun mencari-carinya selama dua hari. Kami menemukannya di bawah pohon, sedang terikat oleh tali sabut. Banyak luka goresan dan darah diseluruh badannya. Untungnya dia masih bisa disembuhkan dan masih hidup. Sayangnya, kewarasannya tidak bisa disembuhkan. Dia menjadi gila dan stress setelah kejadian itu. Salah satu temanku bilang, mungkin saja dia seperti ini karena mencoba mencari jalan keluar dari pulau ini. Akhirnya tidak ada satupun dari kami yang berani untuk mencari jalan keluar dari sini. Hingga 2 minggu sampai sekarang. Untungnya ada kalian! Tapikan kalian tersesat juga ya?. Eh? Tapi kalian pasti masih hapal jalan keluar dari pulau ini kan? ". Jawab lelaki itu antusias.

"Ka-kami juga tidak tahu jalan keluarnya. Kami tersesat..maaf". Daniel menundukkan wajahnya sedih.

"ah ga papa! Tidak perlu meminta maaf. Tidak ada yang salah kok". Lelaki itu menggoyang-goyangkan kedua tangannya kedepan menandakan bahwa jungkook tidak keberatan.

Seketika ke-10 wanna one menghadap ke arah seong woo.

Seong woo yang merasa diperhatiin pun merasa janggal.

"Mwoo? Waee? Apa salahku? ". Tanya seong woo yang merasa tidak bersalah, padahal dialah penyebab mereka ke pulau tersesat ini. Ke-10 wanna one hanya menghela nafas mereka masing-masing dan memutarkan pupil mata mereka sambil mengelus dada masing-masing.
(Apaa? Kenapaa?)

"tenang! Kita pasti akan menemukan jalan keluar dari pulai ini bersama-sama". Lelaki itu tersenyum dengan manis lagi.

"Apakah kau tersesat bersama hyung-hyungmu?". Tanya jae hwan.

"Iya.. Kami bertujuh". Jelas lelaki itu.

"Kami bersebelas hwahwahwa! ". Woo jin ketawa-ketawa ga jelas.

Ke-10 wanna one pun menghindari woo jin karena takut.

"dia kenapa? ". Tanya ji hoon yang takut ngeliat woo jin ketawa-ketawa ga jelas.

"liihm.. Ga tau ah, hindarin aja! Takutnya nanti ketularan". Sung woon ngehindarin woo jin sambil ngelemparin dedaunan yang ada di tanah ke wajah woo jin.

"WOY! Lo kira gue apaan? Santai dong! Gue bukan bakteri ataupun setan juga elaaa". Esmosi woo jin yang ngambekkan.

Seketika

Canggung..







Canggung..














Akhirnya daewhi pun memecahkan kecanggungan itu.

"Bagaimana bisa? Apakah pulau ini terkutuk. Aku takut sekali, aku ga mau cari jalan keluarnya ah. Aku masih ingin waras". Lebay daehwi yang ingin meluk jin young. Tapi dia salah peluk orang, dia malah peluk lelaki tadi.

"Eh maaf! Maaf salah peluk orang. Gue gak gay ya! Jan ilfeel sama gue". Daehwi langsung lari meluk jin young. Tapi jinyoung nolak daehwi karena malu.

"iya ga papa kok. Aku ga ilfeel sama kamu kok. Aku udah sering dipeluk sama hyung aku yang gila itu. Jadi aku udah terbiasa". Jelas lelaki itu.

"kok bisa sih dia jadi gila? Pulau ini kenapa ya? ". Heboh ji sung yg menutup dan membuka mulutnya berkali-kali seperti suku papua.

"Iyah. Ga tau juga sih ada apa dengan pukau ini. A-aku sedih melihatnya. Dia sering ngerap-ngerap ga jelas.. Tapi dia ngerap bagusloh. Huffft, dan dia suka joged-joged ga jelas kea kuda. Tapi dancenya bagus dan energetic, takjub aku liatnya". Sedih plus bangga tercampur aduk didalam hati lelaki itu.

"Btw lo tau ini pulau apa?". Tanya guanlin.

"Ga tau juga sih. Pulau ini kea terpencil gitu, jadi ga ada yang tahu termasuk para hyungku. Eh?tapi, hyungku yang kurang waras itu si bilang kalau pulau ini namanya pulau homin? Tapi ga tau juga si. Dia agak gaje". Jelas lelaki itu.

"eh? Maafkan kelancanganku teman-teman. Aku belum ngenalin diriku ya? O iya, kenalin namaku Jeon jung kook. Panggil jungkook aja! ". Ramah jung kook yang tersenyum kepada wanna one.

"Anyeong jungkook! Aku Bae jin young. Panggil aku jinyoung aja YAWWW! ". Jin young senyam-senyum sendiri sambil dada dada ke jung kook kea orang gila.

"Hyung! Jin young hyung udah ketemu jalan keluarnya kah? ". Bingung daehwi berbisik ke minhyun.

"Hah? Apakah dia sudah menemukkannya? ". Bingung min hyun.

"Ooh berarti belum. Baguslah". Lega daehwi.

Setelah mereka berkenalan satu-sama lain. Jungkook pun berbicara kepada ji sung.

"Ji sung hyung. Apakah kalian lelah? Bagaimana jika kalian ke pondok kami untuk beristirahat? Walaupun tempatnya tidak mewah. Aku jamin, kalian pasti merasa nyaman". Tawar jung kook.

"kalian punya pondok? ". Heboh jisung kea ibu-ibu yang baru dapat diskon belanjaan.

"Iya. Aku dan para hyungku yang membuatnya selagi mencari jalan keluar dari pulau aneh ini". Kata jungkook yang memperlihatkan gihi kelinci imutnya.

"Wah tidak perlu repot-repot. Tapi makasih lo! Ga papa ni kami tinggal sementara di pondok kalian? ". Tanya ji sung.

"Ga merepotkan kok. Iya sama-sama, ga papa! Malahan pondok kami jadi makin ramai loh. Pasti hyung-hyungku senang dengan kehadiran kalian". - jungkook.

"Wah.. Terima kasih banyak ya jungkook. Kamu dan para hyungmu pasti baik sekali". Ji sung tersenyum sambil menepuk-nepuk punggung jung kook.

"Bukan masalah jisung hyung. Ah terima kasih. Ini bukanlah apa-apa. Mari kita ke pondok! Aku akan menuntun kalian". Jungkook pun langsung jalan kebelakang menuntun para wanna one yang mengikuti jungkook seperti anak ayam yang mengikuti induknya menuju pondok yang dimaksud jungkook.

~To Be Continued~

...

Enjoy guys! :) ~💕

The Island [BTS - Wanna One] •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang