2.0

1.6K 229 29
                                    

"Jungkook! Bisa kita bicara dua mata?". Tanya jin yang langsung berdiri dari duduknya.

"B-bisa hyung". Jungkook hanya linglung seperti orang yang sedang kebingungan menatap jin.

"Ikut aku! ".

Jin berjalan duluan. Diikuti oleh jungkook yang mengikuti jin dari belakang.

***

"Jungkook! Aku benar-benar tidak ingin berprasangka buruk kepadamu. Tapi, bisakah kau berbicara jujur kepadaku?". Jin menatap jungkook dengan tatapan seolah-olah ia ingin mengatakan 'kumohon!'.

"Jujur tentang apa hyung? Apa yang ingin kau tanyakan?". Jungkook menggigit bibir bawahnya takut.

"Pelakunya itu bukan kau, benar?". Jin menatap mata jungkook dalam, ia mencari kejujuran dimata jungkook.

"Bukan hyung! Bukan aku! Kumohon percayalah padaku". Tangan jungkook bergetar ketika memegang tangan jin.

"apa kau benar-benar memungut pisau berdarah itu di tanah?".

"Iya hyung! Aku tidak tahu apa-apa. Aku hanya memungutnya, karena kau menyuruhku mencarikanmu pisau. Saat kutemukan, pisau itu memang sudah berdarah. Aku pun tak tahu darah itu dari mana!". Jungkook hampir menangis.

"Jung! Tak apa. Jujur saja padaku, maka aku akan merahasiakan ini untuk sementara". Jin menggosok lengan jungkook pelan bermaksud untuk menenangkannya.

"Hyung! Aku benar-benar mengatakan hal yang sejujurnya. Kau tak percaya padaku?. Sungguh bukan aku hyung!".

"Kook! Sebenarnya..., aku sudah curiga padamu dari awal. Selai mangga itu. Kau sangat menyukai selai mangga itu! Kau juga tak berkata banyak tentang kematian woojin untuk membenarkan alibimu. Apakah terjadi sesuatu diantara kau dan woojin yang tidak diketahui anak bangtan dan wanna one? Apakah daehwi juga?". Mata jin berkaca-kaca.

"Astaga dragon hyung. Aku tidak memercayai ini. Teganya kau menuduhku. BUKAN AKU HYUNG! BUKAN AKU! ". Jungkook menangis.

"Jangan berbohong lagi jungkook! Katakan padaku yang sebenarnya!" Jin mengguncang tubuh jungkook.

"Katakan yang sebenarnya! Mengakulah!".

"Tidak hyung! Bukan aku!". Sangkal jungkook mencoba melepaskan diri dari jin.

"Kau bohong!". Jin mendorong jungkook hingga terjatuh dilantai.

"Kenapa kau seantusias ini menyalahkanku hyung? Apakah ini perbuatanmu? Sehingga kau menyalahkanku?". Jungkook mengelap air matanya. Tatapannya berubah menjadi tajam. Jungkook marah. Dia sangat kesal kepada jin yang menuduhnya.

"Apa katamu?". Jin membesarkan matanya marah.

"Pasti kau kan? Kau pembunuhnya?. Iyakan HYUNG?! ". Bentak jungkook.

"Kurang ajar!". Marah jin.

Plak!!

Jin menampar jungkook.

"Beraninya kau menuduh dan membentakku? Aku ini hyungmu!". Marah jin menatap jungkook yang terdiam sambil memegangi pipinya yang memanas. Jungkook memetes km an air matanya.

The Island [BTS - Wanna One] •End•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang