MIKA INGAT

4.5K 473 19
                                    

Mika bingung. Baru hari sabtu kemarin adek Syu potong rambut, tapi hari sabtu sekarang rambut adek Syu sudah tumbuh banyak lagi. Sedangkan Mika, rambutnya yang juga dipotong sebahu masih belum terlihat bertambah panjang.

"Tiii"

Mika yang kini tengah memperhatikan aunty kesayangnya memindahkan susu ke dalam botol. "Adek Syu, lambut nya kenapah dah ban nyak lagi?" tanya gadis mungil berpakaian softpink itu.

Wendy menoleh dengan senyum kecilnya.

"Soalnya, adek Syu itu tampan kayak Babang" yang menjawab ya siapa lagi kalau bukan Suga.

Mika mengerucutkan bibirnya lucu "Mana adaaaa, Ayang Mika tanpannn tauu" protesnya tak terima "Tapi adek Syu tanpannn, Babang ga" lanjutnya tegas.

Wendy tertawa puas "Cantiknya aunty suka bener, dehhh"

Sekarang Suga yang mengerucutkan bibirnya.

"Gak usah monyong-monyong, jijik" hardik Wendy melangkahkan kaki menuju tempat tidur yang di tempati putranya dengan posisi tengkurap sambil memasukan semua jari sebelah kanannya ke dalam mulut.

"Sayanggg, laper gak gini juga" melas Wendy menarik lengan mungil Sooha, ia kemudian merubah posisi putranya jadi terlentang lalu memberikan susu yang sudah Sooha nanti sejak tadi.

"Yang, aku ke depan dulu" izin Suga mendengar suara kendaraan memasuki kawasan rumahnya.

Wendy mengangguk sebagai jawabannya kemudian kembali fokus memegangi botol susu Sooha.

Mika yang sedari tadi sudah duduk manis di samping Sooha, juga ikut memperhatikan sepupu kesayangannya ini.

Dalam benaknya, Mika selalu berpikir kenapa Sooha suka sekali minum susu botol. Padahal menurut Mika susu kotak itu lebih enak, apalagi rasa pisang dan stroberi. Tapi kalau Mika tanya Ti, Ti selalu bilang kalau adek Syu sebesar Mika baru boleh minum susu kotak. Padahal kan yaa, semua susu itu sehat. Ayang bilang, Bunda bilang, Miss bilang, sama semuanya juga bilang susu itu sehat, makannya Mika minum susu setiap hari. Tapi sekarang Mika gak mau bertanya lagi, pasti jawabannya masih sama.

"Tiii, Mika boleh peugang botolnya??" pinta Mika kemudian.

"Boleh, sayang"

Mika begitu antusias ketika dia bisa memegangi botol susu Sooha.

"Adek Syu cepet besal yaaa, nanti kakak Mika kasih susu kotak lasa setobeli atau ga pisang atau adek Syu mau lasa apa, nanti kakak Mika suluh Ayang beli pulang kelja" celoteh putri semata wayang Kim Taehyung ini sambil sesekali mengelus rambut jarang saudaranya.

Sedangkan Sooha, putra Min Suga itu hanya menatap Mika dengan tatapan andalannya dan sibuk menghisap susu menggunakan mulut mungilnya.

"Aduhhh, lucu banget sihhhh"

Suara dari arah pintu masuk membuat perhatian teralihkan, dan itu suara Bundanya Mikayla Kim.

"Ahhh, untung dapet fotonyaaa. Gilaaa, Wendyyy ini lucu bangettt napaaa" heboh Irene menunjukan hasil jepretannya.

"Iyaa lucu, kak" sahut Wendy setuju dengan perkataan heboh Irene "Udah diambil?" tanyanya kemudian.

"Udah, sekalian tadi mampir minimarket beli beberapa cemilan" jawab Irene sibuk mengutak atik smartphone di tangannya.

"Makasih banyak loh, kak. Mau aku sama kak Suga repotin, hehe" ucap Wendy diiringi cengirannya.

"Gakpapa, Wendy. Kayak kesiapa aja, lagian Ayah Mika yang salah" kata Irene kemudian memasukan smartphone ke dalam tasnya lagi setelah selesai dan merasa puas.

Jadi rencananya, hari ini keluarga kecil Kim menawarkan diri untuk membantu keluarga kecil Min menata ulang letak semua benda di rumah kecil mereka. Itupun setelah saran yang dicetuskan oleh Irene dan langsung disetujui semua orang mengenai keamanan serta keselamatan Sooha nanti.

Maksudnya seperti ini. Sooha kan sudah mulai tengkurap dan sering merangkak ke sana kemari, karena di rumah Suga dan juga Wendy di dominasi benda tinggi, tajam, dan juga keras, akhirnya diputuskan lah diperlukannya penyusunan ulang.

Dan memang pernah waktu itu, Sooha terpentok meja televisi sampai kepalanya benjol dan demam serta tangisan semalam suntuk.

Sebenarnya keluarga kecil Kim sudah datang tadi namun terpaksa kembali ke rumah lagi karena kotak mainan putri kecil mereka lupa terbawa dan Mika memaksa kedua orang tuanya untuk pergi mengambilnya di rumah mereka.

"Mikaaa, sayangnya Ayahh" panggil Taehyung yang ikut masuk bersama Irene dan juga Suga tadi "Ini mainannya udah Ayah ambilin, bilang apa??" ujar pria bersuara barito tersebut.

Mika malah menampakkan lengkungan di kedua sudut bibirnya, membuat Taehyung menggaruk tak paham atas reaksi putrinya.

"Kenapa, sayang? Kan udah Ayah ambilin, nihh" Taehyung mengangkat kotak mainannya kehadapan Mika dan hanya dibalas gelengan kepala.

"Mika kan tadi minta diambilin itu sama Ayah Bunda" tegur halus Irene.

Wajah Mika malah semakin masam, namun tetap terlihat menggemaskan.

"Ga mauuu, Bun. Ga mau kotak mainan, Mika mau adek bayiii. Bun ma Ayang boong, wak tu tu bilang iya mu kasih Mika adek"

Waw, Mika ingat guys.

Semua saling bertukar tatap satu sama lain, kemudian

"MIN SUGAAAA" murka semuanya.

"Salah lagi! Padahal gue diem dari tadi, memang kampret" monolog Suga dalam hati.

.
.
.
*****

Bonus!!!

Bonus!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LOVE ME TRUE [SHORT Vers.] - suga x wendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang