Seperti di hari-hari biasa, keluarga kecil Min melakukan aktifitas masing-masing dengan Papa Suga yang sudah rapi kemudian berangkat ke kantor, lalu Mama Wendy yang melanjutkan menyuapi putranya dengan kebiasaan apabila di pagi hari selalu malas untuk makan sendiri, lalu adek Sooha yang dengan hikmat menikmati asupan tenaga sambil memainkan mainan barunya dari kakak Mika.
Putra Min Suga dengan kemiripan hampir delapan puluh lima persen itu nampak sangat menyukai pemberian saudarinya berupa mobil mainan dari karakter animasi CARS dengan panggilan Mater, sebuah truk derek sahabat baik dari McQueen mobil balap merah si karakter utamanya.
"Maa.. micu" rengekkan pertama pagi hari ini.
Wendy yang baru selesai membereskan bekas makan putranya menyerngit menampakkan wajah bingungnya dengan sengaja.
"Minum susu botol, yaa?" tawar Wendy kemudian.
Min Sooha yang kini berdiri di dekat sang Mama menatap datar Mamanya memberi penegasan bahwa dia menolak tawaran tersebut.
"Micu.. Mama micu" rengek Sooha lagi yang kini menarik-narik celana rumahan Wendy.
Wendy mana mungkin tega walau sebenarnya porsi susu Sooha lebih banyak botol dibanding dari dirinya sekarang, dan memang disengaja supaya nantinya Sooha bisa lepas asi sepenuhnya setelah masuk usia dua tahun, Wendy dan Suga sudah sepakat atas hal satu itu.
Ibu satu anak tersebut akhirnya memangku sang putra kemudian membawa mereka menuju ruang keluarga, di mana ada sofa besar yang tentu dipilih Wendy sebagai spot ternyaman untuk mengabulkan permintaan Sooha.
"Adek janji dulu sama Mama" kata Wendy setelah duduk nyaman di atas sofa "Jangan gigit nanti Mama sakit, terus adek gak bisa mimi cucu lagi. Janji?" Lanjutnya menyodorkan jari kelingking sebagai tanda persetujuan.
"Jiii" semangat Sooha memegang jari kelingking Mamanya, hal tersebut sontak mendapat pujian 'Pintarnya anak Mama' dibarengi mulai dibukanya satu persatu kancing baju sang Mama.
Ohh, tentu saja. Sooha sekarang sangat pintar dan begitu cepat mengerti ketika diajari di usianya yang sudah menginjak satu tahun enam bulan ini.
Di temani siaran anak-anak pada layar besar televisi di seberang sofa tempat Sooha mimi cucu, Mama Wendy berbicara banyak hal termasuk rencana hari ini untuk berbelanja ke pasar tradisional.
Nahh, ini jadi salah satu kebiasaan baru keluarga kecil Min. Untuk memenuhi kebutuhan dapur, Wendy memilih berbelanja ke pasar tradisional yang kini jaraknya tak terlalu jauh dari tempat mereka tinggal.
Kebiasaan baru tersebut dilakukan setelah kepindahan keluarga kecil Min yang sekarang tinggal di salah satu unit apartemen dengan ukuran cukup dan tentu saja nyaman untuk ditinggali.
Kepindahan mereka dikarenakan rumah sebelumnya kini tengah dalam tahap renovasi, dan hal tersebut merupakan kejutan yang Suga maksudkan dulu. Katanya, Suga ingin rumah mereka diperbesar dengan penambahan ke samping dan juga atas agar bisa muat lebih banyak orang di dalamnya.
Wendy setuju setelah Suga menjelaskan mengenai putra keduanya yang tentu semakin besar dan butuh kamar sendiri mengingat rumah lama mereka hanya memiliki satu kamar saja.
Selesai dengan sesi mimi cucu dibarengi sedikit paksaan agar terlepas, Min Sooha beserta Mamanya kini sudah rapi untuk pergi berbelanja.
Sweater biru dongker kotak-kotak dilapisi jaket lagi dengan tambahan syal, celana berbahan tebal, serta kupluk putih membalut putra kecil Min Suga ini, dan jangan lupakan sepatu bermerk NewBalance putih kepunyaan Sooha. Balita laki-laki tersebut memang sengaja Mamanya balut dengan berlapis pakaian hangat karena terkadang muncul ruam kemerahan di sekitaran badan Sooha jika dia terkena udara dingin terlalu lama, mengingat sekarang sudah akhir tahun dan salju tipis mulai turun dari langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME TRUE [SHORT Vers.] - suga x wendy
Short StorySisa interaksi kecil, dimulai dari Min Sooha yang berusia 5 bulan. __________ __________ dari 2018 sampai ....