Wendy mengulas senyum mengikuti tiap tingkah putranya, Min Sooha yang paling terlihat bahagia kali ini. Mungkin biasanya Sooha juga terlihat senang ketika bermain, namun ini terlihat lebih-lebih senang lagi sebab dia tidak sendirian. Akhirnya, setelah sekian lama Kakak Mika berkunjung juga ke rumahnya Sooha.
Pagi-pagi sekali tadi, kakak Mika datang bersama keluarganya. Maeeko juga ikut, adik cantiknya Kakak Mika. Sooha bahkan belum bangun padasaat itu, sampai jam dinding menunjukan pukul 10 anak laki-laki yang akan menjadi kakak itu betah memegang ponsel, katanya lagi nonton pororo bersama Kakak Mika.
Bunda Irene, Ayah Taehyung, dan Adik Maeeko sudah pergi sebab harus hadir kesuatu acara pernikahan rekan kerjanya Irene. Mikayla Kim menolak ikut serta dan memilih melepas rindu pada Adek Syuuu, rasa-rasanya lama sekali dia tidak bertemu sepupunya karena kesibukan sebagai seorang kakak sekaligus murid sekolah.
"Yang, lapeeer."
Suga datang dengan keluhannya. Sedangkan Wendy menoleh ke arah pintu masuk kamar Sooha, ia melihat suami bermuka bantalnya mendekat. Selepas sarapan, Suga izin katanya dia mengantuk ingin tidur kembali. Sekarang pria berkulit pucat itu bangkit dari budaya rebahannya, tetapi kemunculan tersebut tetap tidak sedikitpun mengusik konsentrasi dua saudara yang tengah rebahan juga sambil menonton YouTube. Sooha bahkan mengabaikan eksistensi sahabat sejatinya ketika di rumah, Musta si kucing hitam.
"Mau makan lagi?"
Hm. Tidak dapat dipungkiri bahwa Wendy bingung dengan kelabilan Suga perihal makanan. Baik, perhatikan maksudnya.
"Enggak mau makan, kan tadi udah sarapan jam delapan."
"Terus maunya apa?"
"Enggak tau, tapi aku laper Sayang."
"Mau makan buah?"
"Enggak mau."
"Mau cemilan?"
"Enggak mau, enggak kenyang."
"Apa mau makan nasi?"
"Tapi lagi gak mau nasi."
"Makan batu? Mau?"
"Tega sih, Yang. Masa aku disuruh makan batu. Ya udah makan buah aja. Eh, kayaknya es batu enak deh."
"Random banget sih, kak."
Beberapa kali hal semacam ini terjadi. Wendy hanya bisa menggeleng tak habis pikir dan menghela napas maklum. Siapa yang hamil, siapa yang banyak maunya.
"Ya udah tunggu, aku potongin buah-buahan yang ada dulu." Walau pun Suga banyak mau tetapi ketika disuguhi apapun, sambil mengomel sebab permintaannya tidak terpenuhi, pria sipit itu tetap melahap habis semuanya. "Kakak Mika sama Adek Sooha, kalian mau buah?"
"Pisaaaang" sahut Sooha semangat. Sedangkan Mikayla memanyunkan bibirnya, "Adek Syuuu, jorok tau belum mandi tapi makan terus 2 kali."
"Uh? Halus ndi?"
Senyum gemas langsung terbit di wajah cantik Min Wendy. Sejak kedatangan Mikayla tadi pagi Sooha menolak untuk mandi, katanya Papa Suga juga tidak mandi jadi dia juga sama. Suga sih memang belum mandi dan alasannya adalah mager, hari rabu ini Suga bahkan mengambil cuti mentang-mentang kemarin baru kembali dari perjalan bisnis selama 1 hari.
"Iya ih jorok Adek belum mandi bau asem, baunya kayak gembel." Kata Suga mengompori.
Duuuuh bapak, padahal situ juga sama saja.
"Papa juga lum!" Protes Sooha tak terima, "Papa juga gembel."
Daripada terjadi pergulatan kata antara Suga dan Sooha, Wendy mencetuskan ide yang baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE ME TRUE [SHORT Vers.] - suga x wendy
Short StorySisa interaksi kecil, dimulai dari Min Sooha yang berusia 5 bulan. __________ __________ dari 2018 sampai ....