GAK SENGAJA 2

2.8K 305 15
                                    

Kalau Wendy marah, itu adalah sebuah ketidak mungkinan yang benar-benar tak akan pernah terjadi. Sesalah apapun Suga maupun Sooha jika sudah saling terdiam dengan tatapan memelas Wendy pasti selalu luluh sekesal apapun wanita cantik tersebut.

Seperti kasus tempo lalu mengenai insiden pemotongan poni Sooha dengan gunting daging oleh tersangka utamanya Min Suga. Niatnya sihh Wendy ingin memberi pelajaran pada suaminya setidaknya dengan dia mendiamkan Suga seharian penuh, namun yang ada pria sipit itu meminta maaf dengan wajah memelas dan keadaan demam setelah pulang kantor. Yahh jadinya Wendy tak tega dan langsung memberi perhatian ekstra dan dia lupa lah sudah dengan rasa kesal, marah, dan lain sebagainya.

Kalau Sooha jangan ditanya, mau putranya itu menjatuhkan kotak make up dan membuat isinya rusak seperti lipstik yang patah, bedak padat yang pecah, maskara yang tumpah berceceran sekalipun tak bisa membuat Wendy memarahi putranya, yang ada Wendy hanya mengelus dada dan walau sampai kesal sekali palingan Wendy menangis untuk menyalurkan rasa kesalnya itu, namun Sooha juga selalu berhasil menerbitkan senyum cerah di wajah Mamanya setelah menangis apalagi menangis karena Sooha.

Ohh hampir lupa dengan anggota keluarga baru mereka, Min Musta. Kucing berbulu hitam pemberian sang sahabat dari rasa ngidam anehnya, nama Musta diambil dari bahasa Finlandia yang artinya hitam dan Suga menertawakan hal tersebut. Kalau Musta, sejauh ini anak kucing itu belum menyusahkan Wendy dan masih terkontrol lahh walau kadang Musta selalu tiba-tiba muncul di dekat Sooha dan sepertinya mereka cukup akrab dengan kecocokan hobi tidur siang yang lama.

Oke, sekarang kita kembali lagi dengan cerita keluarga Min Suga.

Sepasang suami istri serta putra mereka yang duduk manis di stroller dengan busana berwarna kuning serta sepatu silvernya tengah berjalan-jalan bersama di tengah kota di hari rabu sore, yang jadi hari sang kepala keluarga meminta cuti libur setelah bertugas di Jepang dan dia berhasil mendapatkan dua hari free dari tuntutan pekerjaan.

"Kak, coba ke situ mau?" Sang istri alias Min Wendy menunjuk ke sebelah sudut kanan dengan dagunya.

Suga mengangguk "Yukk" dan dia mendorong stoller putranya dengan dibumbui tatapan beberapa orang yang memperhatikan minat ke arah keluarga kecil tersebut.

Mungkin di antara orang-orang yang berlalu larang di sana, beberapa ada yang mengenali wajah Suga yang pernah muncul di layar televisi sebagai korban kejahatan. Ohh sangat tidak elit sekali bapak Min ini :)), oke abaikan!

Kring!!!

Bunyi lonceng terdengar ketika stroller Sooha beserta petugas pendorong dan pendampingnya masuk melewati pintu kafe tersebut.

Seorang pelayan menghampiri mereka dan sambutan serta pertanyaannya mengenai posisi duduk ingin di area merokok atau tidak, dan tentu Suga langsung menolak dan meminta tempat paling nyaman dengan stroller Sooha yang tak akan menghalangi pergerakan orang lain.

Setelah mendapat tempat duduk, keduanya segera memesan makanan setelah sebelumnya menolak tawaran kursi makan bayi karena Sooha tak mau beranjak dari strollernya. Hadeuhh dasar anak vampir, batu pula.

"Kenapa, dek. Betah banget kamu diem di dorong sana-sini, jalan dong kan udah bisa" tutur Suga pada putranya yang hanya dibalas lirikan datar Sooha.

"Tuhh, suka gini kalau di luar rumah. Tapi kalau di rumah ke mana-mana sambil berantakin rumah" sahut Wendy namun nadanya itu seperti bukan sebuah keluhan melainkan suatu hal yang menyenangkan.

Namun kemudian, percakapan hangat keluarga kecil itu terintrupsi sapaan dari orang yang sangat tak terduga bisa bertemu setelah sekian lama.

"Hai, kalian. Apa kabar?" Sapanya ramah dan tentu hal tersebut disambut ramah juga oleh Ibu rumah tangga di sana.

"Kabar baik, sebaliknya gimana kabarnya sama keluarga?" Tanya balik Wendy membuat Suga mendengus agak tidak suka terhadap pertanyaan tersebut. "Duduk dulu, sini" ajak Wendy menarik satu kursi kosong di dekat meja mereka.

"Syukurnya semua baik. Ahh, tidak usah. Saya cuma sebentar udah ditunggu di mobil" katanya menolak. "Ohh, ini putra kalian" kata Jihyo berjongkok di dekat stoller Sooha "Hallo, tampan. Siapa namanya?" Tanyanya kemudian.

Benar semua, Jihyo istrinya Hwang Minhyun yang secara kebetulan bertemu setelah sekian lama dengan Jihyo nya yang menghampiri mereka dan menyapa ramah keluarga Min Suga. Yahh, dan kalian tahukan ada apa di antara mereka, sampai sekarangpun hal tersebut masih rancu dan abu-abu karena masih ada rasa tak suka yang muncul tanpa alasan.

"Min Sooha" sahut Wendy memberi tahu.

Dan Suga memutar malas dengan wajah datarnya ke luar jendela.

Dan Sooha sama datarnya walau kali ini wajah Sooha sedikit lebih ramah dari biasanya namun tanpa memberikan reaksi atas elusan gemas Jihyo di pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan Sooha sama datarnya walau kali ini wajah Sooha sedikit lebih ramah dari biasanya namun tanpa memberikan reaksi atas elusan gemas Jihyo di pipinya.

Tak begitu lama karena Jihyo kembali berdiri lalu pamit sebab dirinya sudah di tunggu "Saya pergi dulu, maaf belum bisa bergabung mungkin lain kesempatan" katanya "Duluan, yaa. Dah, tampan" pamit Jihyo dan hanya Wendy yang membalas wanita beranak satu tersebut.

"Kak! Gak sopan masa buang muka gitu" tegur Wendy atas sikap keterlaluan Suga yang ia perhatikan tadi.

Suga berdecak "Yaa gimana lagi kalau sampai gak buang muka, sayang" balas Suga membela diri.

"Ya gak boleh lah, kak. Jihyo pasti kesinggung, dia sakit hati gimana coba?" Wendy masih tak suka sikap suaminya.

"Ya udah, lah. Bodo amat" sahut Suga acuh lalu senyum miring ia perlihatkan pada istrinya.

"Ihh, dikasih tahu malah gitu!" Kesal Wendy.

"Kalau kamu tau juga pasti dukung aku buat buang muka" tutur Suga so--misterius.

"Emang kenapa sih?" Ujar Wendy tak mengerti.

"Sini, aku bisikin" kata Suga meminta Wendy mendekat.

Lalu kemudian,

"Gak sengaja tadi sumpelan di dadanya keliatan waktu jongkok sama ngelus pipi adek, terus kamu kok gak pernah pake tapi enak-enak aja waktu aku coba"

OMAYGAD minta ditampol :)

.
.
.
*****

Muka mbanya pas mau nampol :))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muka mbanya pas mau nampol :))

LOVE ME TRUE [SHORT Vers.] - suga x wendyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang