Hari pertama

466 26 11
                                    

Pada part 1 sampai 18 dan seterusnya , cara penulisan cerita aku ubah agar mudah dibaca , dan sama seperti cerita cerita pada umumnya . Terimakasih ❤️

Pagi hari dimana hari itu adalah hari yang sangat cerah burung burung berkicau bersaut sautan , anginn yang sepoi sepoi kearah pohon membuat pohon pohon tersebut menari nari .

KRRIEENNGGGG!!!!
Bunyi alarm pagi pun berdering seolah olah meneriakki seorang gadis kecil yang sembari tadi tetap tertidur lelap dengan air mata yang membasahi pipi.

KRRIIIEEENNGGG !!!
Kedua kalinya alarm tersebut berbunyi, siapa sangkaa gadis kecil yang sembari tertidur lelap terbangun dengan wajah yang lusuh seperti penuh masalah yang seolah2 ia pikirkan terus
hinggaa kerutan diwajahnya semakin terlihat jelas.
...... : hoaammm ,,, yaaa aku tau alarm merah , aku telah bangunn , saatnya kau diam dan beristirahatlah ( menekan tombol jam tersebut ke arah off )
Bibi nurul : noonnn , nonnn marlinaaaa , ayoo segera turun ke bawah udh bibi bikinkan sarapan ( teriak bibi dari bawah tangga )
Marlina : yaa aku segera turun ,,,
Marlina , marlina adaalah gadis kecil yang manjah , dan segala hal yang ia minta haruslah diturutii , taapi itu duluu marlinaa sejak suatu masalah besar menimpahnya sifatnya semakin hari semakin dewasa , menunjukan sifat bijaksana marlina , masalah yang tak kujung hilang malah semakin membuat marlina ingin terusss bertanya menanyakan tentang sesuatu pesan yang selama ini ingin ia lontarkan tentang , " untuk apa ia hidup "
Marlina mulai turun dengan lunglai menuju meja makan yang sembari tadi bibi nurul menunggunya untuk makan bersama
Bibi nurul : kenapa lama sekali ? Apa yang sedang kau lakukan gadis kecil?
Marlina : tak apa apa bii , hanya saja aku tidak tertidur dengan nyaman malam tadi
Bibi nurul : kenapaa , kanaapaa mata muu begitu sembab , apakah kau habis menangis , ceritakanlah pada bibii , marlina sayang
Marlina : (haruskan aku ceritakan kejadian ini dengan bibi , kejadian yang begitu buruk sehingga membuat ku trauma ,, ohh tuhaann kenapa ini harus terjadiiii)

Marlina - 1000 kalimat ku tuliskan diatas kertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang