Aku tak suka dia

62 13 1
                                    

Aku tak nyaman dalam situasi ini , aku tak suka jika harus mengenalnya lebih jauh , kau tahu , aku tak suka orang orang di Netherland , kebanyakan orang orang disitu terlalu berpuas diri dan merasa sangat bahagia dengan bergelimang harta , oke aku tahu febby jika aku memang lahir dikota Netherland tapi kau harus tahu jika aku tak seperti mereka .

Merry : marlinaa , ajaklah
Syelena pergi ke taman , lalu bermainlah kalian disana

Marlina : baiklah ibu "aku terpaksa melakukan ini karena satu satunya alasan ku melakukan ini adalah , tak mau membuat ibu kecewa lagi karena ku"

**********

Marlina mengajak syelena pergi ke taman belakang rumahnya .

Syelena : waah , aku suka taman mu ini cukup indah , "kata syelena dengan wajah angkuhnya"
Tapi seperti biasanya taman ku jauh lebih lndah .

Marlina tersenyum pahit mendengar kata demi kata yang keluar dari mulut syelena

*******

Marlina dan syelena menghabiskan waktu dengan duduk diatasnya kursi kayu berwarna hitam putih , sambil membicarakan kekayaan yang dimiliki oleh kerajaan putri Syelena anather smith

Marlina : "kapan kau pulang , aku sudah tak mau mendengar omong kosong mu"
Teriak Marlina didalam hati

********

Tiba tiba syelena melihat kelangit menatap keatas melihat langit semakin lama semakin gelap , lalu ia pergi berlari masuk kedalam meninggalkan marlina yang sedari tadi terdiam melihat perilaku tak sopan syelena yang membuat Marlina merasa jengkel

*******

Syelena : mamiiiiii!!! " Teriaknya memanggil ibunya"
Thimson : adaaa apaa sayang??
Syelena : cepatlah pulang aku tak mauu terlalu berlama lama disini.
Thomson : baiklah sayang , nyonya Merry sepertinya aku harus mengakhiri pembicaraan ini , aku pulang yah nanti kita akan membicarakan masalah ini lebih dalam dilain waktu
Merry : baiklah nyonya , aku akan pergi ke rumahmu nanti

******
Marlina pun ikut Mengantar kepulangan tamu barunya itu yang merupakan teman ibunya

Thimson : hhmmm , ohhiya Merry aku hampir lupa , apakah kau tak mau mengajak gadis kecil mu ini , bersekolah seperti anak anak bangsawan lainnya , aku tak habis pikir , jika anak dari bangsawan terkaya , berwibawa , dan amat mapan ini , tak bisa bersekolah di international school di Hindia Belanda , haahahahah aku tak yakin , namun apa mau kau dicemooh oleh bangsawan bangsawan lainnya?? , " Ucap nyonya thimson panjang lebar membuat ibu ku sangat malu dan itu semua karena ku"

Kata kata nyonya thimson berhasil membuat ibuku merasa amat malu kepada ku , ibu ku merasa bahwa aku membuat dirinya semakin malu karena aku tak seperti putri putri dari bangsawan lainya aku tak bisa jika hru terus menerus menggunakan perhiasan dimana mana , itu membuatku merasa tidak nyaman.

Aku pun terdiam menunduk , tak mau berbicara apapun lagi aku merasa , aku terpojok dalam situasi yang tak menentu

Lalu tiba tiba ibu ku berkata ...

Merry : Hahahah,, ku rasa itu adalah perkataan yang amat bodoh , aku tak mungkin jika membiarkan anak ku terus menerus belajar private dirumah ini , itu hanya sebuah pengenalan lingkungan baru , karena ia baru mengenal Hindia Belanda , wajarlah , lagi pula dia akan mulai bersekolah di international school lusa nanti , dan ia akan tampil mewah dan terkesan elegan mengalahkan putri kerajaan mu serta putri putri kerajaan lainnya

"Ujar Merry angkuh"

Aku sangat terkejut mendengar pernyataan yang dilontarkan ibunya barusan , padahal aku belum sampai 1 bulan diajar oleh ibu Berliana , aku tak mau jika harus berpisah dengan beliau , dia adalah guru yang baik yang pernah ia kenal .

********

Thimson : baiklah aku tunggu anak gadis mu disekolah itu , lusa . Sampai nati

*****
Dari kejauhan thimson berteriak sehingga Merry mendengarnya

Thimson : JANGAN LUPA UNTUK MERUBAH PENAMPILAN ANAKMU , MENJADI SEORANG PUTRI SESUNGGUHNYA , BUKAN MENJADI SEORANG JONGOS!!!!.

Merry : lihat saja kau thimson aku akan membuktikannya

"tersenyum miring"

Marlina pun menunduk tanda bersalah ia tahu ibunya pasti sangat malu karenanya semua ini karenya.

Merry : aku ingin membicarakan sesuatu hal yang penting , kita akan bicarakan saat makan malam .

Marlina : baikk ibu , tapi aku tak mau jika harus berpisah dengan ibu Berliana aku belum siap.

Merry : tak usah pikirkan dia , dia tak sebaik yang kau pikirkan , dia sudah berkhianat Marlina dia telah membuat mu menjadi lebih buruk lagi
Merry : apaaa maksud ibuu???

Ucap Marlina terkejut .

Marlina - 1000 kalimat ku tuliskan diatas kertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang