Selamat datang 1820

60 14 1
                                    

Aku mendorong tubuhnya kuat kuat hingga ia jatuh tersungkur , amarah ku tak bisa dikendalikan . Aku berusaha untuk tidak membunuh ibu kadungku sendiri mencoba untuk tidak dikendalikan lagi olehnya.

***

Malam yang sunyi menyelimuti . Keadaan Marlina semakin membingungkan . Tubuhnya membaik tapi tidak berangsur lama , tubuhnya akan memburuk kembali serta ruam dikulitnya yang semakin parah .
Dokter bilang ia terjangkit virus yang sangat mematikan , penyakit ini berasal dari eropa . Yang sangat langkah .

Aku sangat bingung kenapa bisa ia mengidap penyakit ini . Setiap malam Marlina memanggil ibunya. Sehingga membuatku bingung bagaimana mendatangkan ibunya , jika ibunya saja telah membunuh guru kesayangannya.

***

Aku sembunyikan mayat seorang guru dibawah ranjang , serta darah darahnya telah aku bersikan . Mayat mayat para jongos telah aku sembunyikan didalam lemari .  Aku berharap tak ada yang curiga akan hal ini .

Setiap malam aku membaca sebuah buku , setiap lembar berisi tulisan " HAIL THE DEVIL "  . Lalu pergi tidur . Dan sejak itu aku dikendalikan olehnya .

Sejak kejadian jeremmy marah marah dan pergi membawa Marlina banyk sekali gosip gosip bertebaran , sehingga semua teman teman ku , tetangga , serta orang orang yang berlalu lalang disini menjauhi keluarga board , mengucilkannya . Serta sangat jijik jika melihat salah satu keluarga board . Termasuk teman Marlina Syelena anather smith dkk . Disinilah aku sangat depresi sehingga melakukan hal hal yang diluar dugaan orang orang .

Aku pergi kerajang ku lalu mencoba untuk tidur .
Aku mencoba untuk mimpi indah tapi ternyata itu salaahh!!! SALAH BESAR !!

Aku bermimpi tentang.

Bahwa keluarga ini akan hancur , hancur . Satu persatu akan mati , tapi tak tahu apa penyebabnya . Pergi dan temui mereka sebelum kau menyesal.

***

Aku terbangun tepat jam 1 malam , memikirkan mimpi yang barusan ia alami , ia bertekad akan mencari anaknya , dan menyesali perbuatannya .

Aku berjalan menatapi piano yang biasa dimainkan oleh MARLINA.

lalu mula mula ia menekan dengan jemari jemarinya not demi not hingga tercipta alunan nada . Membuka suara lalu bernyanyi

"Abdi teh ayeuna gaduh hiji boneka
Teu kinten saena sareng lucuna
Ku abdi di erokan, erokna sae pisan
Cing mangga tingali boneka abdi "

Suara itu pun bergema memecah kesunyian malam , serta ruangan yang gelap menambah nuansa . Tak lupa suara jangkrik ikut mengiringi . Hingga menjelang esok pagi .

***

Tubuh Marlina terbujur kaku , sudah 1 jam lalu Marlina sadar , wajahnya kini meruam , ruam biru menutupi wajah cantiknya , tetapi mata birunya tak hilang . Sekarang tubuh Marlina kembali normal , sejak malam tadi penyakitnya kembali kambuh , sakit yang tak terhankan membuat gadis kecil itu teriak sejadi jadinya memanggil ibunya . Untuk datang dan memeluknya .

Sudah cukup lama bibi nurul pergi meninggalkan aku dan Marlina , bibi menyuruhku untuk menjaga Marlina , alasan bibi pergi adalah jika ia ada urusan dengan tetangganya , aku pun hanya mengangguk lalu tersenyum ramah .

Marlina - 1000 kalimat ku tuliskan diatas kertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang