International school

56 14 0
                                    

Malam yang dingin menyeruak masuk ke dalam menyelimuti tubuh marlina , hujan pada malam itu sangatlah deras disertai gemuruh petir . Yang membuat marlina bangun dari tidurnya , duduk bersilah sambil memandangi jendela , membawa buku diary coklat kesayangannya , yang diberikan olh ibunya saat dia ultah ke 9 tahun

Marlina : hujan , situasi ini lah yang membuat ku merasa tenang , menenangkan pikiran , menguarkan segala yang ada diri ku , yang ada dipikiranku .

Marlina membuka diary coklat lalu menulisnya menggunakan pena hitam

Dear diary ,,,10 maret 1819Kuhadapkan wajahku didekat jendela , hujan semakin berjalan waktu semakin deras , yang merupakan kondisi dimana aku merasa lebih tenang , aku tak mau bersekolah , apalagi bersekolah di International school , yang dimana ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dear diary ,,,
10 maret 1819
Kuhadapkan wajahku didekat jendela , hujan semakin berjalan waktu semakin deras , yang merupakan kondisi dimana aku merasa lebih tenang , aku tak mau bersekolah , apalagi bersekolah di International school , yang dimana sekolah itu banyak anak anak yang suka menyombongkan harta orang tuanya , dan tak suka berteman kepada kaum inlander .

Marlina menghadapkan wajahnya kejendela berhenti menulis menarik panjang nafasnya lalu menghembuskannya .

Jeremmy : marlinaa (tok , tok , tok) , bangunlah  nak , mari makan bersama (tok , tok , tok ) marlina ,,?? Apakah kau masi tidur?

Marlina : huufftt , aku sudah bangun ayah.
Jeremmy : boleh ayah masuk?
Marlina : ya masuklah , tak dikunci.
Jeremmy : (membuka pintu) marlinaa
Apa yang sedang kau lakukan disana?
Marlina : tak ada ayah hanya memandang keluar jendela
Jeremmy : untuk apa , ayah pikir itu sangat membosankan gadis kecil , hahahaha (tertawa jahil)
Marlina : (menjawab serius pernyataan ayahnya) ITU MEMBUATKU LEBIH TENANG , ayah (hampir meneteskan air mata , tapi ditahan olh marlina)
Jeremmy : nak maafkan ayah . Ayah tak bermaksud membuatmu tersinggung
Marlina : tak apa ayah , ada apa kau kemari , ohya mengajak ku turun untuk makan bersama , sebentar ya , aku akan turun kebawah tapi aku harus berganti pakaian , aku tak mau kalian merasah risih dengan pakaian ku hehehehehe ( marlina tertawah receh )
Jeremmy : ouh anak ku bukan itu , aku tak akan melarang mu berpakaian apa saja saat makan tooh , yang penting perut terisi heheeheh ( jeremmy ikut tertawa)
Marlina : ouhhh ayaahhhhh
(mereka berdua tertawa bersama sama.) jeremmy : nak ada yang harus ayah bicarakan sekarang.
Marlina : apa itu ayah
(Pembicaraan berubah menjadi serius)
Jeremmy : nak jangan benci sama ayah , ayah tahu ayah salh , ayah selalu membela ibumu , aku tak pernah memikirkan perasaan mu , maafkan ayah.
Marlina : ayah , ayah dengarlah tak apa , aku tak membenci mu , hanya sedikit kecewa , kau jelas jelas membela perkataan ibu yang buruk , tentng kaum inlander , ayah dulu kau pernah mengajarkan ku , bahwa tak bolh berteman memandang harta , bertemanlah dengan tulus . Tapi apa , kau malah membela yang jelas jelas kau salah ayah .
Jeremmy : maafkan ayah nak , ayah tau ayah salah , ayah takut menyakiti hati ibumu , ayah sangat menyayangi ibu mu nak , dan juga kau .
Marlina : jika ayah terus terusan membelanya ayah , ibu akan merasa kalau dalam berteman pda inlader adalah pernyataan yang benar , jika kau benar benar menyayanginya , beritahu dia jika itu salah bukan dengan membelanya , aku tak berharap kau membela ku ayah , aku hanya berharap kau beri kan ibu ketegasan , suapaya dia tak terlalu manjah , itu saja .
Jeremmy : kau benar anak ku , aku bangga memiliki mu , aku sayang pada mu ( memeluk lalu mencium pucuk kepala marlina , dan dibalas olh marlina )

**********
Tiba tiba merry memanggil mereka berdua untuk makan malam bersama
Merry : maarlinaa sayaanggg , suamikuuu ayohh maakaann malam
Marlina & jeremmy : baaikkk

Marlina jeremmy turun dan menuju langsung ke meja makan lalu duduk , terdapat merry dan nurul di sana seperti membicarakan sesuatu.
Saat makan bersama sunyi menyeruak masuk kedaalm lingkup ruangan itu , hanya terdengar dentingan piring dan sendok.
Merry : marlina (pecah sudah keheningan itu , merry akhirnya membuka suara agar tak terlalu sunyi)
Marlina : iya ibu?
Merry : hmm mungkin saatnya kita membahas soal yang tadi ibu bilang ke kamu.
Marlina : iya tentang international school itu kan ibu?
Merry : anak yang cerdas , ibu dan ayah akan mendaftarkan mu disekolah itu , sekolah itu bagus sekali , fasilitas fasilitas nya lengkap serta murid murid yang berkelas yng cocok sekali jika berteman dengan mu marlina
Bibi nurul : apakah kau mau marlina? ( bibi bertanya dengan lembut)
Marlina : iya bibi aku mau , ibu aku bersedia
Merry : BAGUSSS SEKALII , KAU AKAN MULAI BERSEKOLAH BULAN DEPAN
Marlina : kenpa bulan depan , kenapa tak besok? (Marlina bertanya ragu ragu)
Merry : kata kepala sekolah kau harus home schooling dulu agar kau dapat mengejar materi dikelas mu nanti , karena dikelas mu telah jauh materi yang dibahas jdi kaau harus home schooling agar dapat mengejar materi tersebut , gurunya telah dikirim olh kepala sekolah disana ia akan datang besok , siaapkan diri mu sayangg ( jelas merry panjang lebar lalu pergi kedapur bersama jongos)
Marlina : (marlina terdiam , sebenarnya ia tak mau bersekolh disana , ia hanya ingin membuat ibunya senang atas keputusannya , ia tak mau membuat ibu kecewa)
Bibi nurul : aku tahu apa yang sedang kau pikirkan cucuku , dan keputusan mu yang kau ambil memiliki alasan yang sangat mulia , tulus sekali , (bibi nurul menciumku lalu tersenyum kepda ku dan ayah)
Marlina : kau bisa membaca pikiranku bibi batin marlina bingung
Jeremmy : (menganguk pelan kearah ku)

Haayyy pembaca setiaa jangan lupa di voting dan difollow yah thankyouu❤️❤️

Marlina - 1000 kalimat ku tuliskan diatas kertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang