Ku pejamkan mata

145 20 1
                                    

Malam yang sunyi , malam yang beraut kesedihan , seorang gadis keturunan belanda dengan mata birunya yang menyala , bibir tipis nan merah , rambut pirang yang panjang layaknya seorang putri , sedang terbaring lemah diatas empuknya kasur dengan kepala mungilnya dibungkus perban putih dengan bercak darah segar . Marlina board anak dari seorang jeremmy board dan merry board Tergeletak tak berdaya diruang ICU dengan kondisi yang sangat memprihatinkan.
Bibik nurul : oohh gadiiss kecillkuu , amat sangat berat penderitaan mu nakk , kau tak seharusnya seperti ini . Semoga kau baik baik sajaa marlina , aku sangat menyayangi mu (menggosok dan mecium jidat mungil marlina)
Marlina : (membuka matanya)
Bibi,,, (jawabnya lirihhh hampir tak terdengar tapi masih bisa didengar jelas olh bibi)
Apa yang terjadi kenapa seluruh tubuhku terasa sangat sakit , kaku , tak bisa digerakan , aku merasa ada sesuatu yang terjadi , dimana ayah ? Ibu? Mereka ada dimana? Apakah kita sudah sampai dipedesaan?
Bibi nurul : (menangis sejadi jadinya)
Marlina tidak usah kau pikirkan sekarang kau istirahatlaah gadis kecil
Marlina : bibiii!! , apaa yang sedang terjadii , tolong katakaann , dimanaaa merekaaa , kenapaa aku ada disinii? Apaa aku sedang dirumah sakit? Tolong jelaskannnn biii!! (Marlinaa menangis histeris)
Bibi nurul : tenanglah naakkk ini akan baik2 sajaa , kau blum sembuh totaal
Disaat pertikaian mereka beerlangsung tiba2 seorang laki2 tegap berjas putih memasuki ruangan marlina berada...
..... : ada apa nak? Tenanglah lukamu belum sepenuhnya sembuh ,  saya akan memidahkan mu keruang rawat inap , sepeertinya kondisi mu sudah mulai membaik hanya saja luka dikepala mu cukup parah butuh waktu lama untuk menyembuhkannya
Bibi nurul : dokter berlin , tolong cucu kuu dokk kasihan diaa , tolong sembuhkan diaa dok
Marlina : dokter dimana ayah dan ibu saya berada?? Tolong cepat katakan , aku ingaat bahwa kami adalah korban kecelakaan , aku bukanlah anak kecil yang bisa kalian bodohi , tolong dokter beritahuuu sayaaa (menangis sejadi jadinya)
Dokter : akibat kecelakaan yang terjadi mengakibatkan kedua orang tua mu meninggal dunia marlin , karena tusukkan kaca mobil begitu dalam sehingga tak dapat diselamatkan orang tua mu meninggal disaat kejadian itu berlangsung , mereka meninggal ditempat . Aku tahu marlina ini adalah kejadian yang sangat berat kau jalanih , tapi aku yakin kau adalah gadis yang tangguh , gadis yang bijaksana , kau dapat mengiklaskan ini semua , aku tahu itu berat marlina , tapi aku yakin kau bisa menjalankan ini semua , bersama bibi mu , aku percaya itu :)
Marlina : (oh tuhaann , apakah ini mimpii , dihari ulang tahun ku , hari dimana orang orang sibuk merayakan ulang tahun anak anak mereka , berkumpul di ruang keluarga , tiup lilin bersama keluarga , saling tukar menukar kado . Sayangnya itu tak berlaku pada ku , kenapaa!!! Sangaatttt taakk adillll , aaku kehilangan orang yang kusayaangg , orang yang sangat aku cintai , satu satunya yng aku miliki didunia ini , mereka pergi meninggalkan ku) .
Kupejamkan mata ini membiarkaan suster2 membawaku keruangan rawat inap , mendorong kasur beroda ku menuju ruangan itu , kupejamkan mataa ku , ingin sekali aku melihat jasad kedua orang tua ku , tapi aku tak bisa melakukannya tubuh ku , kaki ku tak mengizinkan membawa ku kesana melihat mereka , kubiarkan mataku yng sembari terus mengalir air mata yang semakin lama semakin deras membanjiri pipi ku , sakit rasanya tak tahu harus melakukan apa , kepala ku sakit sekali setiap kali aku menangis , darah dri kepala ku masih tetap menetes walau sedikit tak sederas waktu awal . Sakit sekali ketika harus mengingat kejadian kelam kedua orang tua ku , semua ini terjadi karena aku . Jika aku dizinkan meminta 1 permintaan kepda tuhan aku berharap tuhan ambil nyawa ku sekarangg , sekarang jugaa , aku ingin bertemu ayah dan ibu ku kembali berkumpul seperti biasanya disurga.

Marlina - 1000 kalimat ku tuliskan diatas kertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang