Negara Kincir Angin

94 15 4
                                    

18 April 1820 , kubuka kembali kenangan yg kutulis di atas kertas , 1000 kalimat telah kulontarkan kepada 1 ujung pena.
~~~~~~~~~~~

16 Desember 1819
Marlina : huuuffttt baiklah kan kuceritakan kejadian yang menimpah ku , sehingga aku takut untuk membuka diri , MARI KITA.... mulai.

3 maret 1819
Jeremmy board , merry board , dan marlina board , memutuskan untuk pergi meninggalkan belanda . Karena didaerah itu cukup sulit untuk mendapatkan rempah - rempah dan sumber kekayaan lainnya . Akhirnya ayahku , dan ibuku memutuskan untuk pindah ke Hindia Belanda - batavia , banyak isu isu beredar bahwa tempat itu terdapat banyak sumber kekayaan utama , yaitu rempah rempah . Gadis kecil marlina sangatlah amat sedih ia harus meninggalkan bibi nurul disana , ia psti akan sangat merindukan "dia" yang selalu menemaninya , mendegarkan keluh kesahnya , dan selalu membacakan dongeng sebelum ia tidur .
Gadis kecil marlina tampak sedih , bibirnya yang selalu tersenyum , seketika luntur , ia tak yakin harus tinggal disana yng notaben penduduknya jauh berbeda dengannya , bahasa yang ia gunakan pun berbeda , sangat amatlah susah mencoba beradaptasi dengan lingkungan yang 180 derajat berbeda jauh dengan tempat tinggal aslinya , Negara Kincir Angin .
Marlina : ayah? , apakah kita harus benar benar pergi meninggal tempat ini? Bagaimana dengan , bibi nurul
Jeremmy board : tenang anak ku sayang , dia akan dijaga olh jongos jongos yang telah ku sediakan dirumah ini , untuk menemani mereka . Kau tak perlu khawatir
Marlina : ayah , aku psti akan merindukannya . Apakah kita akan lama disana?
Jeremmy board : maafkan ayah nak , ya kita akan lama disana , kita akan menetap disana untuk beberapa tahun kedepan
Marlina : ayaahhh,,,(jawabnya lirih) aku takmau pergi , aku takmau meninggalkan belanda , tempat kelahiran ku. Aku pasti akan susah beradaptasi disana , apasalahnya kita menetap disini , dan tak usah pergi. Dan jika kamu ingin pergi , pergilah tak usah ajak aku!!.
(Marlina pergi kekamar dan langsung mengunci pintu , tanpa ia sadari marlina berlari dan menabrak merry board serta jongos yang ada dibelakang merry)
Jeremmy : heeyyy marlinaaa , jangann pergii , marlinaa keluarlah dari kamar , ayah blum selesai bicaraa!! (Nada suara meninggi)
Merry : apa yang terjadii suami ku? Kenapa marlina , dia nampak begitu kesal.
Jeremmy : kau tak apa apa merry?? , dia tak suka jika kita pergi pindah ke HINDIA BELANDA - BATAVIA
Merry : tak apa apa suamiku , biarkan dia menenangkan pikirannya , biar aku saja yang membujuknya , kau siapkan barang barang yang akan diperlukan dibatavia , biar kita cepat pergi dari sini .
Jeremmy : baik sayang , kau memang istri yang bijak , aku bangga memiliki mu ( memeluk tubuh kurus merry , lalu mecium jidatnya)
Merry : oowwhh , jeremmy aku menyayangi muuu

********
Marlina tertunduk sedih menghadap keluar jendela , terdengar suara burung berkicau ria , hembusan angin menambah kesunyian kamar tempat marlina berada , yang merupakan tempat favorit marlina untuk menenangkan pikirrannya
Marlina : kenapa semua orang bertidak semaunya , tanpa memikirkan perasaan orang lain , harta harta dan hartaa , selalu hartaa yang ada dipikirannya itu . Aku benci mereka berduaaaaaaaa....
aaarrrgggghhhhhh,,,,, (marlinaaa berteriakk kesall)
Suara marlina , sampai terdengar diluar ruangan yang mengakibatkan merry datang untuk menemui marlina menanyakan perihal kemarahannya.
Merry : marlinaa (tok , tok ,tok) , marlina sayang , buka pintunya ( tok , tok , tok )

Tak ada sahutan dari dalam kamar , yang terdengar hanyalah dentingan suara jam kuno yang terdapat dikamar marlina.

Merry : sayaang bukak pintunyaa , ada yang harus ku bicarakan
Marlina : tinggalkan aku sendiri , aku sedang tak mau berbicara kepada siapaun , termasuk anda.
Merry : kau tak bolh mengatakan itu , sangat tak sopan marlina .
Dengar marlina , aku takut kau disana kenapa kenapa , ayolah gadis kecil buka pintunya , aku hanya ingin bertanya kepada mu , itu saja , jika sudah selsai aku tak akan menggaggu mu lagi , aku janji :)
Marlina : (oouuhhh ,,,, pilihan yang sulittttt ) batin marlina ,
Marlina : CK -_- , baiklah
Merry tersenyum ria akhirnya bujukannya berhasil membuat marlina membukakan pintu untuknya.
Marlina : ada apa ? ( memasang wajah yang kesal)
Merry : marlina sayangg aku tahu ini keputusan yang sulit , aku tahu kau pasti benci dengan ku , tapi kita harus melakukannya , kita harus pergi dari tempat ini , bersama bibi nurul , aku akan mengajak bibi nurul ikut bersama kita untuk pergi ke batavia bersama mu , bersama kita , kau mau??
Marlina : benarkaahhhh???? ( wajah marlina berubah 180 derajat dari wajah sebelumnya yang kesal dan kusut disertai air mata)
Marlinaa : ibuuu aku mau ikut jika bibi ikut bersama kita
Merry : gadis yang baaikk ( tersenyum sambil mengelus pucuk kepala marlina) , ayo bersiap siap kita akan pergi menaiki kereta kuda lalu pergi kekapal
Marlina : baiklahh ibu ,
Batin marlina masi tetap tak mau pergi walau bibi nurul ikut , karena kenangan kenangan tersimpan di keluarga board hanya ada disini , dirumah ini , dan harus meninggalkan semua kenangan itu , kurasa itu sangat disayangkan ......

Okeeyy pembacaa setiaa , ada yang maau saya sampaikan pda part ini , part yang mengisahkan kehidupan marlina pada tahun 1819 sampai menginjak tahun 1820 merupakan kisah yang benar benar terjadi , tapi ada sebagian yang aku tambah tambahkan agar nyambung dengan alur cerita , jika ada salah dalam penyebutan , tempat , tahun , atau sejarah nya maafkan yah guys karena disini aku hanya menumpahkan cerita yang ada di otakku , harap di maafkan yaah makasih❤️ . Jangan lupa di vote terus yah ceritanya ❤️

Salam hormat
Febby.W

Marlina - 1000 kalimat ku tuliskan diatas kertasTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang