Chap 8

419 30 0
                                    

"aniya, tidak usah sehun" luhan menggelengkan kepalanya cepat

"baiklah" sehun tersenyum
.
.
.
.
Author prov

Keesokan harinya mereka diperintahkan untuk mengambil bahan makanan dan juga kayu bakar untuk memasak

Sehun mengajak Luhan mengambil kayu bakar

"Lu, kau ikutlah denganku mengambil kayu bakar" ajak Sehun

"Baik, aku akan ikut denganmu. Hm tapi apa hanya kita berdua?" tanya Luhan ragu

"Tidak, baek dan Chanyeol juga ikut" jelas Sehun

"Lalu kai dan kyungsoo?" tanya Luhan

"Mereka diperintahkan untuk mencari bahan makanan" sehun memberitahukan pada Luhan

"Hm ya sudah kalo begitu" Luhan tersenyum senang

"Hai eonni, hai hun" sapa Baekhyune pada Luhan dan sehun

"Hai" jawab Luhan

"Hm" jawab sehun

"Ayo kita mulai mencari kayu bakarnya" Chanyeol memberi saran

"Benar, agar kita terbebas dari tugas dan bisa bersantai" ucap Baekhyune

"Yak kau ini selalu ingin bersantai" Luhan memukul pelan kepala adiknya itu

"Hehe biar eonni, jadi kita bisa bersenang-senang sebentar" elak Baekhyune

"Bilang saja kau ingin berpacaran dengan yeoli kan?" sindir Luhan

"Eonni selalu tau apa yang ada di dalam pikiranku hehe" menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal

"Tentu saja, aku ini eonni mu" ucap Luhan sombong

"Sampai kapan kalian akan bertengkar?" tanya sehun yang sedari tadi diam

"Ah iya hehe.. Mari kita cari kayu bakar" ucap Luhan malu

"Hm ayo" sehun menggandeng tangan luhan

"Ayo baek" chanyeol merangkul pundak Baekhyune

~bersenang-senanglah untuk kalian, dan bersiaplah untuk semuanya~ batin sehun

Mereka mencari kayu bakar
Saat sedang mengumpulkan kayu bakar tiba-tiba handphone sehun berdering

"Aku akan mengangkat telepon dulu sebentar" ijin sehun pada Luhan

"Ah iya silahkan" Luhan mengijinkan sehun untuk mengangkat telepon nya

Sehun menjauh dari Luhan baek dan Chanyeol

~kenapa aku ingin tau apa yang sehun bicarakan di telepon?~ batin Luhan

Luhan mengikuti sehun, menguping pembicaraan sehun di telepon

"Ah iya baik....Kau tidak usah memikirkan soal itu, aku sudah menyiapkannya.. Jangan lupa siapkan tempat yang bagus, dan buatlah dia tidak akan melupakan semuanya" sehun menyeringai jahat

~tempat apa? Tidak bisa di lupakan? Apa yang sebenarnya sehun rencanakan?~ batin Luhan

"Baiklah kau atur saja semuanya...oke" sehun menutup telepon nya

Dan Luhan segera pergi dari tempat itu dan kembali mengumpulkan kayu bakar

Together Forever[HUNHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang