"Sialan" Luhan mengepalkan tangannya.
.
.
Keesokan harinya Sehun datang ke rumah sakit untuk menengok Luhan. Tapi saat ia sampai, kamar Luhan kosong. Ia menghampiri receptionist(gtw tulisannya:()"Permisi, dimana pasien yang berada dikamar 12?" tanyanya pada seorang petugas
"Dia sudah pulang pagi-pagi sekali" jawab nya
"Bukankah dokter berkata dia harus istirahat dua hari disini?"
"Dia memaksa untuk pulang, maka dari itu dokter mengijinkan nya" jelas seorang petugas receptionist.
"Baiklah terima kasih" Sehun menghubungi sekretaris nya.
"Halo, cari tau dimana alamat pemimpin perusahaan L2K yang bernama Xi Luhan dan beritahu aku secepatnya" suruh nya pada sekretaris dan langsung mematikan ponselnya.
Sehun melajukan mobil nya entah kemana arah tujuan nya, saat sedang mengendarai mobil, ponsel Sehun berbunyi. Sekretaris ya menelepon dan Sehun meloudspaker nya.
"Bagaimana" tanya Sehun tanpa basa-basi.
"Nyonya Luhan tinggal di jalan Île de la Cité dekat dengan sungai Seine" jawab sekretaris nya dari sebrang sana.
"Oke" Sehun mematikan telponnya dan menancap gas pergi ke alamat yang dituju.
Sesampainya disana, Sehun melihat Jinyoung bocah kemarin yang digendong Kai. Yang kemungkinan adalah anaknya, ia tersenyum melihat Jinyoung yang sedang bermain dengan dua anak lainnya.
Sehun keluar dari mobil dan masuk ke halaman rumah Luhan.
"Permisi" ucapnya pada bocah-bocah itu
"Yaa, sedang cari siapa Paman?" tanya Woojin selaku yang paling besar diantara yang lain.
"Paman mencari Luhan, apa dia ada di rumah?" tanya Sehun pada Woojin yang berdiri didepannya.
"Paman mencari mommy? Baiklah tunggu sebentar, aku akan memanggil mommy" jawabnya lalu berlari kecil ke dalam rumah.
Sehun bingung mendengar ucapan Woojin, mommy? Apakah anak itu juga merupakan anak Luhan? Apa Luhan sudah memiliki suami?
Larut dengan pikiran nya membuat Sehun tak sadar bahwa Luhan sudah ada di hadapannya.
"Ada apa?" tanya Luhan pada Sehun yang terus terdiam
"Hey tuan Oh, ada apa kau kesini mencariku??" tanya Luhan sekali lagi dengan nada yang tinggi
"Ah aku tadi mencarimu ke rumah sakit, namun suster bilang kau sudah pulang. Lalu aku kemari, dan oh ini aku membelikanmu buah" Sehun menyodorkan buah yang berada ditangannya ke Luhan.
Luhan menerimanya, namun setelah itu dia membuang nya.
"Kau tidak perlu repot-repot membawakan ku buah. Karena aku bisa membelinya sendiri, bahkan 10kali lipat pun aku bisa" ucap Luhan dengan nada sombong nya.
Sehun tersenyum tipis melihat kelakuan Luhan, ia tau Luhan masih marah padanya. Maka dari itu ia hanya bisa bersabar.
"Ah sepertinya aku salah membelikan mu, lain kali aku akan membelikan mu sesuatu yang lain. Aku harap kau menyukainya" balas Sehun penuh dengan kesabaran nya.
"Tidak perlu, aku tidak suka memiliki hutang kepada orang lain" Luhan tersenyum miring kepada Sehun.
"Aku membelikan bukan meminjamkan, aku harap IQ mu bisa mencernanya" ucap Sehun membuat Luhan kesal karena dipandang bodoh oleh Sehun.
"Hah sebaiknya kau pulang, aku dan keluargaku ada urusan dan kami akan pergi" kata Luhan mengusir Sehun dengan lembut.
"Apa boleh aku bergabung? Kebetulan sekali aku sedang free" tanya Sehun pada Luhan yang membuat Luhan geram.
KAMU SEDANG MEMBACA
Together Forever[HUNHAN]
RomansBagaimana rasanya ketika orang yang kamu cintai malah dia mencintai adikmu sendiri? Sakit bukan? Yah itu lah yang aku rasakan Cast : Xi Luhan Oh Sehun