Together Forever[HUNHAN]

Chap 37

Kyungsoo mengangguk dan membantu Darell membawa tiang infusan ke kamar.
.
.
Pada hari Sabtu pagi, Sehun menjemput Luhan untuk membawanya menemui seseorang. Luhan terlihat sangat sexy, entah itu memang gayanya.

Luhan senyum manis pada Sehun
"Pagi Sehun" sapanya yang membuat Sehun semakin heran dengan tingkahnya.

-lihat saja kau Sehun, aku akan menghancurkan rencanamu dengan wanitamu- batin Luhan

Sehun hanya mengangguk, lalu membukakan pintu mobil untuk Luhan.

Luhan pura-pura terjatuh hingga menempelkan bibirnya di baju Sehun yang berwarna putih, Sehun melotot karna kaget.

"Ah maaf Sehun, aku tidak sengaja" ucap Luhan dengan tampang sedihnya.

"Lu, bisakah kau hati-hati? Atau kau ganti saja sepatumu yang tinggi ini" kata Sehun pada Luhan yang kini sedang menyunggingkan senyumnya.

"Apakah terlihat jelek?" tanya Luhan dengan ekspresi sedihnya yang dibuat-buat.

"Bukan seperti itu, ah sudahlah ayo berangkat"

Luhan masuk ke dalam mobil dan duduk di samping pengemudi, lalu Sehun duduk di kursi pengemudi.

Merekapun berangkat, diperjalanan Luhan mengeluarkan Hp nya dan menonton film horor. Dia berekspresi ketakutan dan menarik baju Sehun hingga kusut, lalu menarik dasinya membuat Sehun hampir tercekik.

"Astaga Lu, lepaskan" ucap Sehun saat merasa dirinya tercekik karena ulah Luhan.

"Maaf Sehun, film ini sangat menakutkan" tunjuk Luhan pada layar hp nya.

Sehun hanya menghembuskan nafasnya. Luhan mengganti film nya dengan genre romantis lalu saat ada adegan lelaki yang memarahi wanita nya, ia menjambak rambut Sehun.

"Dasar kurang ajar, apa kurangnya wanita itu? dia sudah cantik, pintar dan kaya tapi masih di sia-siakan" gumam Luhan dengan tangannya yang masih mengacak-acak rambut Sehun.

Sehun menepikan mobilnya dan mengukung Luhan dengan tangannya, Luhan terkejut. Dia menggigit bibir bawahnya karena takut, Sehun terlihat seperti harimau sekarang.

"Maaf" ucap Luhan terus menatap Sehun dengan tatapan takutnya.

"Aku mohon jangan membuatku malu" ucap Sehun dengan nada kesalnya.

"Ahahaha aku mana mungkin membuatmu malu, aku akan merapikan rambutmu"

"Tidak usah, duduk dan diamlah" Sehun memakaikan sabuk pengaman Luhan karna tadi Luhan tidak memakainya.

"Aku diam" Luhan menggenggam erat sabuk pengamannya dan Sehun kembali ketempat duduknya dan mulai menjalankan kembali mobilnya.

Mereka sampai di restaurant dekat pantai, Sehun membenarkan rambutnya saat sampai. Tapi tetap saja terlihat kusut, pakaian nya juga terlihat berantakan.

"Ah itu dia, Haii" Sehun melambaikan tangannya pada orang tersebut.

Luhan berpura-pura kelilipan
"Sehun, mataku perih, bantu aku meniupnya" Luhan berdiri didepan Sehun.

"Oke" Sehun meniup pelan mata Luhan

Luhan menyunggingkan senyumnya lalu pura-pura akan terjatuh dan menarik jas Sehun, membuat Sehun menahan pinggangnya dan tak sengaja bibir mereka bertemu.

"Aish sepertinya aku harus menyembunyikan anakku" ucap seorang wanita yang terdengar tak asing oleh telinga Luhan.

Luhan segera membalikkan badannya dan melihat Jungkook, Taehyung serta anak mereka yang sedang ditutupi matanya oleh Jungkook.