Together Forever[HUNHAN]

Chap 16

"Kita pulang ne, kyungsoo eonni dibawa kerumah ku oleh luhan eonni dan sehun Oppa"

"Ne"

Chanyeol dan Baekhyune pulang kerumah Baekhyune.
.
.
.
.
Di rumah luhan, kyungsoo sedang di tenangkan oleh luhan dan sehun.

"Kyung kumohon jangan seperti ini, ikhlaskan kyung. Apa kau mau kedua orang tua mu menangis melihat putri cantik mereka menangis?" luhan terus memeluk kyungsoo, sungguh dia kasihan melihat sahabatnya mengalami hal seberat ini.

"Benar kyung, kau jangan menangis. Kau sangat jelek jika sedang menangis kyung" ejek sehun yang bermaksud untuk menghibur Kyungsoo

"Yak pabbo! Kau mengejeknya! Bedebah kau oh! Kemari kau" luhan mengejar sehun

Dan terjadilah kejar mengejar hingga sehun beberapa kali terjatuh dan mendapat cubitan sayang dari luhan. Sehingga membuat kyungsoo tersenyum dan berhenti menangis

"Aw yak! Sakit baby lu" rengek sehun dengan manja

Luhan terdiam dan mengerjapkan matanya berkali-kali. Oh tidak lihatlah sekarang pipinya sudah memerah seperti tomat, dan itu sangat menggemaskan

"Apa kau sakit lu? Lihatlah mukamu memerah" sehun terkekeh saat pipi luhan semakin memerah

"YAK!" luhan berjalan ke arah kyungsoo dan mengadu seperti anak kecil yang sedang mengadu pada eomma nya

"Kyung lihatlah, dia selalu menggoda ku" luhan menyembunyikan wajahnya di punggung kyungsoo

"Pipimu memang merah lu" ujar Kyungsoo sambil tersenyum

"Uuuh kalian menyebalkan" luhan mencebikkan bibirnya

"Lihatlah tingkah nya seperti anak kecil" sehun menggoda luhan lagi, kali ini dengan menoel dagu luhan

"YAK OSEN DIAMLAH!" teriak luhan dengan suara 10 oktaf nya

Chanbaek yang baru sampai di depan rumah luhan langsung terkejut dengan teriakan luhan

"Baek apa kau mewariskan suaramu pada luhan?" tanya Chanyeol dengan polosnya

"Pabbo ya!" Baekhyune menatap tajam Chanyeol

"Hehe aku hanya bercanda sayang" Chanyeol mencium pipi Baekhyune

"Yak! Kau mencium tanpa persetujuan ku" Baekhyune menghentakan kakinya

"Hehe mian sayang, ayo kita masuk" Chanyeol menarik tangan Baekhyune masuk

"Apa dia gila? Seharusnya kan aku yang membawa dia masuk karena ini rumah ku" monolog Baekhyune dengan wajah polosnya

"Aku datang" teriak Chanyeol sambil berlari seperti anak kecil

Sehun,luhan,kyungsoo dan Baekhyune langsung cengo. Apa Chanyeol kesambet hantu penunggu bandara? Itulah yang ada di parkiran mereka

"Hei kenapa kalian diam? Tidak senang aku datang?" tanya nya dengan nada merajuk

"YAK! PABBO YA, KAU KENAPA EOH?!" luhan langsung berdiri dan memukul kepala Chanyeol

"Yak bedebah! Tidak sopan sekali" Chanyeol mengusap kepalanya

"Tidak ku setujui" tatap luhan tajam

"Aah mianhae, kumohon setujui" rengek Chanyeol dengan manja

Untuk kedua kalinya mereka semua tercengang atau terjungkal?? Entah lah mereka terlalu terkejut

"Yak! Ada apa dengan kalian?" tanya Chanyeol kesal

"Seharusnya kami yang bertanya ada apa denganmu??" itu suara luhan dan Baekhyune

"Entah, baby kyung. Apa kau sudah baikan?" tanya Chanyeol langsung menarik sehun yang duduk di sebelah kyungsoo yang digantikan oleh nya