Chap 10

487 38 2
                                    

"Aku tau kau mencintaiku lu, aku tau kau tidak membenciku. Aku melihat itu dari matamu" sehun tersenyum menatap punggung luhan yang semakin lama semakin menghilang
.
.
.
.
Namun setelah luhan menghilang di pandangan mata, sehun tertawa jahat

"Kau pikir aku akan sudi mati karena mu? Cih kau itu terlalu polos, sehingga kau tidak bisa membedakan mana yang asli dan yang palsu. Kau sungguh mudah untuk dibohongi" sehun mengeluarkan smirk nya

Luhan pulang kerumah dengan keadaan yang sangat kacau. Baekhyune pun sampai sulit mengenali luhan, karna luhan tampak berbeda

"Eonni, kau kenapa? Ada apa dengan mu? Apa yang terjadi?" kata Baekhyune khawatir dengan keadaan luhan

"Aku benci laki-laki baek, aku tidak ingin mengenal laki-laki lagi. Aku tidak ingin percaya pada laki-laki lagi, aku tidak suka di bohongi" ucap luhan sambil mengeluarkan air matanya dengan deras

"Apa maksudmu? Apa yang dilakukan oh sehun padamu?" Baekhyune bingung dengan ucapan luhan, dia tidak tau apa yang sehun lakukan pada eonni nya hingga membuat eonni tersayang nya begitu kacau

"Aku ingin tidur" ucap luhan meninggalkan Baekhyune yang dipenuhi oleh rasa ingin tau

"Apa yang kau lakukan pada eonni ku oh sehun, aku akan membalasnya" Baekhyune mengepalkan tangan nya

Di tempat lain sehun sedang berbicara dengan Suho

"Sudah kubilang tidak usah menelepon ku, tapi kau tidak mendengarnya" ucap sehun dingin sambil menenggak minuman soda

"Salah kau tidak membawa hp mu ke toilet" elak Suho

"Ya kau tidak pernah mau mengalah, lalu apa yang harus kita lakukan sekarang" ucap sehun kesal

"Terserah kau, urusan ku dengan luhan sudah selesai" ucap Suho santai

"Apa kau sudah tidak mau melihat luhan menderita?" tanya sehun

"Dia sudah menderita, dia pasti terpuruk dengan keadaan nya yang sekarang" ucap suho, karna Suho yakin luhan pasti sangat terpukul dengan apa yang sudah dia alami

"Tidak, itu baru awal. Aku akan membuatnya lebih menderita dari ini" ucap sehun dengan tatapan kosong nya

"Kau memang laki-laki kejam, berhati iblis" sindir Suho

"Aku hanya ingin melihatnya hancur, sama seperti apa yang dia lakukan kepada kakak ku dan aku" sehun menggebrak meja di depan nya

"Ya itu urusanmu, kau pikirkan saja sendiri. Dan semoga berhasil" Suho meninggalkan sehun

"Besok semuanya akan di mulai, bersiaplah xi luhan" mengeluarkan smirk jahat nya

Skip Time

Keesokan harinya Luhan bangun dengan mata yang membengkak akibat menangis semalaman. Oh dia seperti mayat berjalan

"Selamat pagi baby lu" ucap Eomma luhan

"Hm pagi" balas luhan lesu

"Ada apa dengan matamu? Apa kau habis menangis semalam?" tanya Eomma luhan

"Tidak, aku tidak menangis. Hanya saja ada debu yang masuk" elak luhan berbohong

"Ya sudah ayo sarapan dulu, habis itu kau mandi dan berangkat ke kantor dengan appa" ucap Eomma luhan

"Untuk apa?" tanya luhan bingung

"Kau kan mulai hari ini akan menjalankan perusahaan appa yang di korea" ucap nyonya xi

"Ah begitu ya" luhan tersenyum tipis

"Ya sudah habiskan sarapanmu" ucap nyonya xi

"Ne Eomma" luhan memakan sarapan nya

Setelah luhan selesai sarapan, luhan langsung mandi dan berganti pakaian ala orang kantoran

"Kau terlihat lebih dewasa baby lu" ucap nyonya xi

"Hmm jangan memanggilku seperti itu Eomma, aku sudah besar" rengek luhan manja

"Ah baiklah, ya sudah kau berangkat lah appa sudah menunggu di kantor" ucap nyonya xi mengelus rambut Luhan

"Ne Eomma, aku berangkat" pamit luhan. Luhan menaiki mobil nya

"Hati-hati nak" nyonya xi melambaikan tangan nya

Skip Time

Sesampainya luhan di kantor, luhan disambut oleh semua karyawan. Dan di beri bunga

"Selamat datang anak ku" ucap tuan xi melebarkan tangannya

"Hm appa, kenapa harus ada acara penyambutan seperti ini sih?" kesal luhan

"Harus, karena kau kan penerus keluarga xi" ucap tuan xi tersenyum

"Hm tapi ini terlalu berlebihan" luhan mengerucutkan bibir nya tak suka

"Ya sudah, ayo ikut appa" ajak tuan xi

"Hm" luhan mengikuti tuan xi dari belakang

Mereka menaiki lantai perusahaan. Dan sampailah mereka dilantai 6 yaitu ruangan tempat luhan bekerja

"Nah ini ruangan mu lu" tuan xi membuka pintunya
Dan di dalam sana ada seseorang yang duduk, orang itu berbalik betapa terkejut nya luhan saat melihat orang itu
.
.
.
.

See you next chap
Dont forget to vote & coment

Together Forever[HUNHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang