Chap 18

364 38 1
                                    

MIANHAE CHAP NYA GK TERATUR, PERCAYALAH INI UDAH DI UPDATE TAPI APADAYA YANG EROR WTTPD NYA. MAAF YA
"Baiklah aku akan mulai menceritakan nya" kata kyungsoo
.
.
.
Paris, 20 april 2013

Seorang gadis remaja tengah berlari untuk menemui orang yang sangat ia cintai. Tanpa memperdulikan keadaan sekitar, dia terus berlari. Tujuan nya kini hanya satu, yaitu menemui orang yang ia cintai untuk yang terakhir kalinya.

Langkah kakinya terus ia bawa menuju tujuan nya, sampai ia melihat seorang lelaki beranjak remaja tengah duduk di kursi dengan wajah yang pucat. Tanpa pikir panjang ia langsung menghampiri lelaki itu

"Maaf aku telat hosh.." ucap gadis remaja itu sambil mengatur pernafasan nya yang belum stabil akibat berlari tadi

"Tidak apa, atur nafasmu dulu" lelaki itu tersenyum sangat hangat kepadanya dengan bibirnya yang telah memucat seperti mayat hidup saja

Setelah selesai mengatur nafasnya. Akhirnya gadis itu mulai membuka suara "Aku mencintaimu hiks.. Sungguh aku mencintaimu shixun" gadis itu tak kuasa menahan tangisnya

"Aku lebih mencintaimu luhan" lelaki itu langsung memeluknya erat, menyalurkan rasa hangat pada gadis itu yang di ketahui bernama luhan

Tanpa mereka sadari ada dua pasang mata yang mengawasi mereka. Dengan ekspresi berbeda, yaitu marah dan bahagia. Yang satu marah karena cemburu dan benci, dan yang satu bahagia karena kembaran nya bisa mendapatkan kebahagiaan meski itu untuk yang terakhir kalinya

"Ck kau memilih pria penyakitan itu daripada aku, baiklah kalau begitu" kata pria di balik pohon dengan wajah angkuh nya, dia langsung pergi tanpa mengetahui apa yang selanjutnya terjadi

"Hiks maafkan aku, aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini hiks.. Hikss.. Aku sungguh minta maaf" gadis itu melepaskan pelukannya

"Tidak apa-apa, berbahagialah. Aku akan melihatmu bahagia dari sana" pria itu menengadah langit dan menunjuk nya

"Tidak hiks.. Kau harus sembuh, aku mohon hiks.." luhan menggelengkan kepalanya ribut, sungguh ini sangat berat untuknya

"Aku ingin sembuh, dan tidak merasakan sakit lagi. Karena aku sangat lelah dengan semua ini" shixun, dia tersenyum lemah pada luhan

"Hiks.. Maafkan aku sungguh, aku mencintaimu" luhan menundukan kepalanya dia tidak sanggup melihat wajah shixun yang terlihat sangat kelelahan

"Tak apa, aku lebih mencintaimu xi luhan" shixun mengecup kening luhan dengan sangat lembut

"Maaf, aku harus pergi. Maafkan aku hiks" luhan beranjak pergi

"Ne, kau harus bahagia lu dan kumohon jangan melupakan ku" ucap nya begitu lirih namun masih bisa di dengar oleh luhan, dan luhan hanya menghiraukan saja. Sungguh dia tidak sanggup melihat shixun seperti itu

Dan tak lama kemudia pria itu atau shixun terduduk lemah dan tak sadarkan diri

"HYUNG" teriak sehun yang sedari tadi bersembunyi tak jauh dari sana dan langsung menghampiri nya

"Hyung sadarlah, hikss jangan tinggalkan aku hyung" sehun mendekap erat shixun yang kini keadaan nya semakin lemah. Dan segera membawanya ke rumah sakit, namun naas nyawa nya tidak bisa di selamatkan

Sedangkan di apartemen kuarga xi, luhan benar-benar terkejut dengan apa yang di lakukan tuan xi atau ayahnya pada nya.

"Hiks.. Ayah kenapa kau menamparku? Apa salahku?" tanya luhan dalam isak tangis nya

Together Forever[HUNHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang