Chap 22

429 31 0
                                    

WARNING 18+!!

"Hanya ada satu solusi sayang, tapi aku tidak akan yakin kau menyetujuinya"
.
.
"Apa solusi nya? Apa dengan solusi itu akan berhasil? Jika iya, aku akan melakukannya" ujar kyungsoo sambil menatap kai yakin, ck gk nyadar aja dia kalo solusi itu yang bakal ngehancurin masa depan nya

"Anak" jawab kai

"MWO?! Ap--apa maksudmu kai? Anak?" kyungsoo membulatkan matanya, dia terkejut dengan apa yang kai katakan

"Kita harus membuat anak kyung, jika kau hamil pasti appa ku akan mengijinkan kita menikah. Karena dia pasti menginginkan seorang pewaris ku kelak, kyung komohon. Hanya ini satu-satunya solusi agar kita bisa bersama selamanya" jelas kai seraya menggenggam erat tangan kyungsoo

"Tapi--"

"Kau tidak perlu takut, aku akan selalu disampingmu. Aku janji" kai memotong ucapan Kyungsoo dan memberikan nya sebuah janji(?)

"Kau hanya perlu percaya padaku" lanjut kai

"Aku percaya padamu kai" jawab kyungsoo penuh keyakinan

"Aku akan memulai nya, aku akan bermain dengan pelan" ucap kai

Dan setelah itu


























Tbc^^























Tapi boong muehehehe(semoga kuat mogi ngetiknya:(()

Kai mencium Kyungsoo dengan lembut kyungsoo pun membalas ciuman itu. Mereka saling melumat dengan lembut, kai melesatkan lidahnya kedalam rongga mulut Kyungsoo

"Eunghh" lenguh Kyungsoo merasa geli saat lidah kai bermain di rongga dalam mulutnya

Kai menelusupkan tangannya kedalam rok Kyungsoo. Dia mengelus pelan paha bagian dalam Kyungsoo, sedangkan kyungsoo dia menggelinjang geli saat kai menyentuhnya.

Kai mengelus celana dalam Kyungsoo (huahh mmh gk kuatt:" ) terus mengelus dan menggesekan nya tepat di sekitar lubang (maafkan mogi yang udh buat kalian gk suci:'( )

"Eunghh kaiahh" lenguh kyungsoo saat kai memainkan jarinya di daerah sensitifnya

Kai yang sudah tidak tahan, langsung menggendong kyungsoo ala koala dan membawa nya ke kamar lalu membaringkan nya di kasur

Rok sekolah itu tertarik dengan sekejap mata diikuti kai yang menaiki tubuhnya, mencium berkali-kali diberbagai tempat. Ketika tangan nakal nya memasuki lapisan di bawah selangkangan kyungsoo, dia merasakan sesuatu yang basah.

Kai membuka lapisan tersebut dan dengan cepat ia menjilati vagina kyungsoo yang sudah basah

"Aahh..kaiihh..sshh" kyungsoo mendesah nikmat karena kai memainkan nya dengan lembut

"Aahh.. Kai pelan-pelan hikss.." kyungsoo tidak bisa menahan tangisnya ketika jari kai mulai memasuki vagina nya. Kyungsoo hanya bisa mencengkram bantal dengan kuat setiap kali kai mendorong jarinya dan menimbulkan rasa sakit di bagian bawahnya. Sementara kai masih mencari 'G-Spot' kyungsoo

"Ahhh..Eum..Ahhh" dan ketika kai sudah menemukan G-Spot kyungsoo, kyungsoo hanya bisa mengerang sambil memegang lututnya dan memisahkan lututnya agar terbuka lebar dari sebelumnya

Sepanjang waktu kai hanya terdiam tanpa mengucapkan sepatah katapun, dia mulai mengambil botol pelumas dan mulai meletakan cairan itu di dalam vagina kyungsoo, ia memasukan jarinya dan merasakan jepitan yang masih kuat dari orang yang sedang menggengam seprei kasurnya.

Together Forever[HUNHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang