Chap 36

201 29 7
                                    

Kyungsoo terus melakukan hal yang sama, meniup buburnya lalu menyuapi Darell. Darell hanya menuruti jika tidak, maka Kyungsoo akan marah.
.
.
Kyungsoo merawat Darell dengan penuh perhatian. Karena dia sudah menganggap Darell sebagai Kakak nya, Darell juga yang membantu Kyungsoo dan Luhan saat mereka sedang terjatuh.

"Kau harus sembuh, jika tidak, aku akan menghukummu" ancam Kyungsoo pada Darell

"Karena aku tidak ingin wajahku yang tampan dilukai oleh mu, aku berjanji akan sembuh secepatnya" Darell membuat sign V menggunakan jarinya.

"Ingin rasanya aku meninju perutmu" balas Kyungsoo sambil merotasikan bola matanya

"Tolong ampuni hamba, nyonya" Darell menyatukan telapak tangannya dan berekspresi sedih.

"Darell! Itu sangat menjijikkan" Kyungsoo memukul pelan lengan Darell.

"Ahaha kau lucu sekali" Darell tertawa pelan dan Kyungsoo tersenyum melihatnya.

Luhan kini sedang menyiapkan makan malam untuk Chanyeol, Baekhyun dan anak-anak.

Saat sedang menyusunnya di meja makan, terdengar suara bel berbunyi. Dan Luhan segera membukakan pintu.

"Kau?" tunjuk Luhan pada seseorang yang sedang berdiri di depan pintu rumahnya.

"Hai" sapa orang itu pada Luhan yang sedang memasang ekspresi kesalnya.

"Untuk apa kau kesini?" tanya Luhan langsung pada intinya.

"Aku ingin makan malam bersama dengan kalian" jawab orang tersebut yang membuat Luhan semakin jengkel.

"Ini bukan tempat penampung orang, jadi kau silahkan pergi" Luhan mengusirnya.

"Kau ini galak sekali, ini aku bawakan pizza dan cemilan untuk anak-anak" pria itu menunjukkan kantong plastik yang di bawanya.

"Sehun cukup! Jangan menggangguku, sebaiknya kau pergi sekarang!" balas Luhan dengan nada tingginya.

Chanyeol, Baekhyun dan anak-anak datang.

"Sehun, sedang apa kau disini?" tanya Chanyeol pada Sehun yang sedang tersenyum.

"Aku hanya ingin makan malam bersama dengan kalian, tapi sepertinya aku tidak di ijinkan" jawabnya yang membuat Chanyeol menatap Luhan dengan tatapan bertanya nya, Luhan hanya memalingkan wajahnya.

"Tentu saja boleh, ayo hun" Chanyeol merangkul Sehun dan mengajaknya ke dalam.

Luhan mengepalkan tangannya dan menatap Baekhyun sedih.

"Maafkan Chanyeol yah Eonni, aku janji akan menghukum nya" Baekhyun mengelus punggung Luhan.

"Ayo oppa, kita makan" Chaeyun menarik tangan Woojin dan Jinyoung.

"Aku rasa tanganku akan putus" ucap Woojin yang diangguki oleh Jinyoung.

Bagaimana tidak? Semenjak jalan-jalan, Chaeyun akan selalu menarik tangan Woojin dan Jinyoung.

Setelah sampai dimeja makan, Sehun memberikan kantong plastik berisi makanannya pada Chanyeol.

"Terima kasih hun" ucap Chanyeol yang diangguki oleh Sehun.

"Paman, isi kantong itu apa?" tanya Chaeyun yang melihat kantong plastik nya sangat besar.

"Itu pizza dan cemilan untuk kalian" jawab Sehun yang mendapatkan teriakan senang dari Chaeyun.

"YEAYY!! Terima kasih Paman tampan" ucap Chaeyun yang membuat Woojin dan Jinyoung memasang wajah datarnya.

"Sama-sama cantik" jawab Sehun yang membuat Chaeyun malu.

Together Forever[HUNHAN] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang