"Sayang aku sama anak anak berangkat dulu ya" ucap iqbaal
(Namakamu) sedang mengantarkan suami dan anak anaknya kedepan pintu.
"Kamu hati hati ya"
(Namakamu) mencium tangan iqbaal dan iqbaal mencium kening (namakamu). Setelah itu farhan dan dira mencium tangan (namakamu) sedangkan (namakamu) mencium kening kedua anaknya.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
Setelah mobil iqbaal melesat, (namakamu) masuk kedalam rumah.
Iqbaal mengantarkan kedua anaknya kesekolah. Setelah mengantarkan iqbaal ke kantornya. Setelah sampai dikantor, setiap berpapasan dengan siapapun iqbaal akan dihormati oleh karyawannya. Entah itu senyuman ataupun sapaan dan iqbaal hanya menanggapi dengan senyum tipisnya.
Iqbaal memasuki lift untuk keruang kerjaannya. Setelah sampai iqbaal masuk kedalam ruangannya dan langsung duduk dikursi kebesarannya.
Iqbaal mulai membuka buka berkas yang ada dimeja. Tak lama kemudian datang salah satu karyawan iqbaal
Tok tok tok
"Masuk" ucap iqbaal
"Permisi pak, ada yang mau melamar kerja" ucap salah satu karyawan iqbaal
"Suruh dia masuk" ucap iqbaal
Tak lama wanita yang ingin melamar kerja masuk dengan menunduk.
"Silahkan duduk" ucap iqbaal tanpa menolehkan kepalanya.
"Nama ka- " ucapan iqbaal terhenti setelah melihat siapa yang melamar kerja
"Vanesha"
"Iqbaal"
Ucap keduanya berbarengan kaget.
"Ja jadi kamu yang punya perusahaan ini" ucap vanesha
"Sebenernya aku baru diangkat jadi pemimpin diperusahaan ini sama ayah" ucap iqbaal
"Oh. Mm baal aku mau melamar kerja disini. Ini diliat dulu" vanesha menyodorkan map yang berisi identitasnya.
Iqbaal membukanya dengan tidak fokus pada identitas vanesha. Ia masih terkejut dengan kedatangan vanesha ke indonesia.
"Baal" vanesha menyadarkan iqbaal dari lamunannya
"Eh iya kenapa sha" ucap iqbaal
"Kamu ngelamun"
"Eh nggak ko"
"Jadi gimana? Aku diterima ga" ucap vanesha
"Ah iya. Kamu nanti masuk ke staf keuangan" ucap iqbaal
"Makasih baal" ucap vanesha
"Iya sha" ucap iqbaal
"Mm sha"
"Kenapa"
"Kamu sejak kapan ada diindonesia?" Sejak tadi iqbaal ingin menanyakan hal ini
"Aku baru sebulan diindonesia. Terus ngelamar kerja disini" ucap vanesha
"Baal, maafin aku ya saat kita smp aku ngilang tiba tiba dan nggak ngabarin kamu" lanjut vanesha
"Iya aku ngerti sha" ucap iqbaal
"Mm baal. Kamu udah nikah?" Mendengar ucapan vanesha jantung iqbaal berdegup kencang. Ia hampir terhanyut oleh masalalunya.
Iqbaal tersenyum "aku udah nikah. Dan aku bahagia"
Vanesha tersenyum kecut. Tujuan ia kembali ke indonesia hancur.
"Baal kamu mau ga, nanti abis pulang kerja kita jalan dulu. Itung itung temu kangen temen lama" tawar vanesha
Iqbaal ragu untuk menerima nya. Tapi dia juga ingin jalan dan mungkin benar kata vanesha itung itung temu kangen. Tapi ia tidak mungkin mengkhianati istrinya.
"Tapi sha aku udah punya istri" ucap iqbaal
"Apa salahnya sih baal kalo udah punya istri. Lagian aku yakin istri kamu bakalan ngerti. Dan menurut aku istri kamu ga bakalan tau kalo kamu nggak bilang" ucap vanesha
"Iya sih. Tapi emang istri aku udah tau jadwal aku pulang" ucap iqbaal
"Kamu bilang aja sama istri kamu kalo kamu ada kerjaan numpuk" ucap vanesha
"Yaudah aku usahain pulang kerja kita jalan" ucap iqbaal
"Yaudah kalo gitu aku mau kerja ya baal"
"Iya sha"
Vanesha beranjak dari duduknya dan berjalan keluar.
Iqbaal memejamkan matanya belum melakukan kebohongan tapi iqbaal merasa bersalah pada istrinya dirumah.
Iqbaal melihat ke arah foto pernikahannya dengan (namakamu)
"Maafin aku sayang"
*******
Udah nextJangan lupa VOTE & KOMEN nya guys
Aku paling suka kalo komennya itu yang panjang nggak cuma next, atau komen pendek. Kalo panjang terus komen banyak yang suka aku suka senyum senyum sendiri gitu bacanya...
Hahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
My Family (IDR)
Fanfiction- Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan - (Namakamu) Ayla Putri - Farhan putra Dhiafakhri - Adira putri Dhiafakhri