#28

4.3K 401 43
                                    

^^^

Sudah pukul 8 malam iqbaal tak kunjung pulang. (Namakamu) dengan setia menunggu iqbaal pulang. (Namakamu) sudah menelpon iqbaal tapi hasilnya nihil, handphone iqbaal tidak aktif.

Berkali kali (namakamu) menyuruh dira untuk makan malam, tapi dira kekeh untuk menunggu ayahnya pulang. Sedangkan farhan? Anak itu memangtidak manja kepada iqbaal jadi dia makan duluan. Sebenernya itu juga karna paksaan (namakamu)

"Dek makan dulu ya. Nanti juga ayah pukang ko" bujuk dira yang masih setia menunggu ayahnya di ruang keluarga

"Nggak mau bunda, dira mau nunggu ayah pulang" kekeh dira

"Abang aja udah mau bobo lagi, masa adek belum makan juga"

"Nggak mau bunda, kalo bunda mau makan duluan aja"

(Namakamu) menghela nafas lalu beranjak untuk mengambilkan dira makan. (Namakamu) akan memaksanya, ia tidak mungkin membiarkan putrinya tidak makan.

"Nih bunda udah bawa makan buat dira. Sekarang makan ya" ucap (namakamu)

"Nggak mau bunda"

"Dira nggak kasian sama bunda yang udah masakin makanan tapi nggak dimakan sama dira?"

"Bunda" lirih dira

"Bunda sedih kalo adek nggak makan. Bunda ga mau adek sakit. Bunda sayang sama adek. Jadi bunda mau adek makan ya. Bunda suapin" tawar (namakamu)

"Tapi kalo dira makan, bunda jangan sedih" mata dira mulai berkaca kaca

"Enggak sayang. Bunda ga bakalan sedih. Sekarang makan ya"

(Namakamu) mulai menyuapi dira makan hingga habis. Setelah itu (namakamu) menyimpan piring dan gelas bekas tadi dan menghampiri dira

"Sekarang adek bobo ya, udah jam 9 sayang" ucap (namakamu)

"Tapi ayah belum pulang bunda" ucap dira

"Ayah pasti pulang. Dira bobo aja ya, biar bunda yang nunggu ayah" (namakamu) menarik dira kedalam pelukannya

"Nanti bunda nya kasian sendirian" dira menyandarkan kepalanya di dada (namakamu) nyaman.

"Enggak ko. Dira bobo ya. Bunda temenin sampe dira bobo. Mau bobo dimana?"

"Mau sama abang"

(Namakamu) langsung menggendong dira menuju kamar farhan dira pun memejamkan matanya. Setelah sampai (namakamu) membuka kan pintunya dan mendapati farhan yang sudah tidur, (namakamu) menaruh dira disamping farhan dan menaikkan selimut sampi dada . (Namakamu) mengecup kening kedua anaknya lalu berjalan keluar untuk menunggu iqbaal pulang.

Tak lama suara mesin mobil terdengar. (Namakamu) langsung membuka kan pintu utama.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" (namakamu) mencium punggung tangan iqbaal, dan mengambil alih tas nya lalu membukakan dasi iqbaal.

"Ko baru pulang" tanya (namkmu)

"Kerjaannya numpuk banget" ucap iqbaal
(Namakamu) mencoba percaya apa yang diucapkan iqbaal walaupin sedikit ragu.

"Kamu udah makan? Aku udah masakin makanan kesukaan kamu" (namakamu) berjalan disamping iqbaal dan mendudukkan bokongnya disamping iqbaal yang sudah memejamkan matanya

"Aku udah makan diluar yang" ucap iqbaal

(Namakamu) tersenyum "yaudah gpp. Yang penting kamu udah makan, kamu mau aku buatin teh manis?"

"Kamu disini aja"

"Oiya anak anak udah tidur?" Lanjut iqbaal

Iqbaal memposisikan kepalanya tiduran di paha (namakamu). (Namakamu) pun mengelus rambut iqbaal

"Udah. Dira tadi baru tidur abis nungguin kamu, tadi juga dia sempet ga mau makan sebelum nunggu kamu" ucap (namakamu)

"Maafin aku ya udah bikin kalian nunggu" ucap iqbaal

"Iya aku ngerti. Pasti kerjaan kamu banyak banget" ucap (namakamu)

Iqbaal terdiam tidak menyahut ucapan (namakamu) tiba tiba ia teringat kelakuannya dibelakang (namakamu) tadi. Iqbaal ingin menolak ajakan vanesha siang tadi. Tapi entah dari dorongan mana iqbaal selalu mengiyakan ucapan vanesha.

(Namakamu) menyerngitkan keningnya "kamu ko ngelamu baal"

"Ha, enggak sayang. Aku nggak ngelamun ko, aku lagi capek aja" ucap iqbaal

"Yaudah kamu mandi gih. Tadi aku udah siapin air anget buat kamu mandi. Nanti aku nyusul, aku mau buatin kamu teh dulu"

Iqbaal duduk dan mempersilahkan (namakamu) untuk ke dapur. Iqbaal melihat punggung (namakamu). Iqbaal tidak bisa membayangkan bagaimana kecewanya istrinya itu saat tau kelakuan iqbaal tadi.

Iqbaal bertekad untuk menjaga jarak dari vanesha. Ya harus, ia harus ingat ia sudah punya istri dan kedua anaknya yang selalu menunggunya pulang.


********

Moodnya lagi baik saat liat komen dari kalian guysssss....

Jangan lupa VOTE & KOMEN nya guyss

Aku baca setiap komenan kalian. Teriamaksih :)

My Family (IDR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang