#13

5K 271 1
                                    

Rini dan Rike sudah tau niat iqbaal ingin memperbaiki hari ini. Karna hari ini sudah tepat 1 minggu mereka diam. Sebenernya hanya (namakamu) saja yang diam.

Rini dan Rike berinisiatif untuk mengajak kedua cucunya jalan jalan. Dan memberikan waktu berdua untuk (namakamu) dan iqbaal.

Sebenernya (namakamu) juga ingin memaafkan iqbaal. Ia merasa bahwa tidak pantas berdiam dalam waktu yang lama. (Namakamu) juga diberi nasihat oleh Rini untuk segera memaafkan iqbaal.

"Aku ikut ya ma,bun" pinta (namakamu)

Sedari tadi (namakamu) memohon agar dirinya diperbehkan ikut. Tapi ya mau bagaimana. Kedua anaknya juga mendukung kedua neneknya itu. Bayangkan saja 4 lawan 1 ya pasti kalah (namakamu).

"(Nam), jangan mulai deh" tegur Rini

"Tapi ma aku juga pengen ikut jalan sama kalian" wajah (namakamu) sudah memelas.

"Udah ah lagian kamu disini aja. Iqbaal juga belum bangun kan. Nah nanti kalo iqbaal bangun terus gak ada siapa siapa gimana?"

"Bener itu kata mama kamu. Lagian kan jarang jarang bunda sama mama kamu jalan jalan bareng anak anak" timpal Rike

(Namakamu) menghela nafasnya

"Eyang, nenek ayo" teriak Dira dan Farhan yang berlari lari turun ke bawah.

"Sayang jangan lari lari" tegur bunda Rike

Farhan dan Dira yang sudah sampai dibawah langsung duduk diantara Rike dan Rini. Keempat orang yang ada didepan (namakamu) tertawa kecuali (namakamu)

"Gimana. Udah siap belum nih cucu cucu nenek"

"Udah dong" ucap Farhan dan Dira serempak.

"Yaudah kita berangkat sekarang aja. Mumpung belum macet"

(Namakamu) nampak cemberut

"Bunda jangan ikut dulu ya. Bunda disini aja sama ayah. Nanti dira beliin bunda hadiah" Dira berpindah duduk menjadi disamping (namakamu)

"Bunda ikut ya" pinta (namakamu) pada Dira

"No bunda. Pokoknya bunda dirumah aja sama ayah" timpal Farhan

"Udah udah kita berangkat sekarang. Yuk sayang" Rini mengajak Dira yang berada disamping (namakamu)

"Pengen gendong sama bunda kedepan" pinta Dira. Sifat manja Dira keluar

(Namakamu) langsung menggendong Dira keluar. Diluar sudah ada Farhan yang nangkring didepan mobil

Farhan yang melihat (namakamu) keluar pintu langsung menghampirinya. Sedangkan (namakamu) menurunkan Dira yang tadi digendongannya.

(Namakamu) jongkok menyamakan tingginya dengan kedua anaknya

"Yaudah deh bunda gak ikut. Tapi inget ya kalian gak boleh nakal. Harus nurut apa yang diucapkan nenek sama eyang. Jangan berantem. Adek gak boleh manja ya sama nenek atau eyang. Abang juga gak boleh nakal. Nanti kasian nenek sama eyang nya kalo kalian nakal" pesan (namakamu)

"Iya bunda" jawab farhan dan dira

"Pinter anak bunda" (namakamu) mengacak rambut kedua anaknya. Diciumnya kening farhan dan dira lalu dipeluknya tubuh farah dan dira.

"Inget ya jangan nakal"

"Siap bunda" farhan dan dira berlaga gaya hormat.

Rini dan Rike yang ada dibelakang Farhan dan Dira hanya terkekeh dengan aksi adik kakak ini.

"Dadah bunda" farhan dan dira mencium pipi (namakamu) lalu memasuki mobil.

(Namakamu) menghampiri Rini dan Rike "aku titip anak anak ya ma,bun" ucap (namakamu) setelah mencium tangan

My Family (IDR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang