[2] Mas Ganteng ✔ Taeyong

45

Jennie; Johnny - The Truth

💫💫💫

Semester pertama kehidupan jennie di kampus bisa dibilang gak berjalan dengan begitu baik.

Jennie memang sangat bercita-cita masuk kampus ini, tapi bukan jurusan ini. Awalnya, jennie pengen banget masuk ke sastra inggris. Dia udah belajar mati-matian. Tapi secara sepihak, ayahnya mau supaya jennie masuk ke fakultas ekonomi&bisnis dengan alasan supaya nantinya ada yang nerusin usaha ayahnya.

Jadi anak satu-satunya gapernah memuaskan buat jennie. Dia jadi dikekang, dipaksa, dan dikasih banyak aturan ini itu.

Mungkin itu jadi alasan kenapa pergaulan jennie sedikit melenceng akhirnya.

Dia butuh kegiatan yang bisa menyalurkan rasa bebasnya. Dia pengen bebas, bukannya dikekang ini dan itu. Dan jennie punya cara yang sedikit berbeda untuk mengekspresikan kebebasannya.

"Kesepian, gaada temen, dan menyedihkan," kata seseorang yang tiba-tiba sudah duduk disebelahnya.

Jennie menoleh, menatap orang itu, dan kembali sibuk dengan segelas beer yang ada di depannya. Dia gak kenal orang itu, walau cahaya yang menerangi cuma lampu-lampu sorot warna-warni dan cahaya remang-remang.

"Dan satu lagi, dingin," kata orang itu lagi.

"Maaf, gue gak kenal sama lo," kata jennie yang udah gak tahan karena diajak bicara sama stranger.

Orang itu tersenyum. "Well, I'll introduce myself first. I'm Johnny and nice to meet you," katanya.

"Kaku," kata jennie.

"Gue anggap itu pujian, jadi terimakasih," kata johnny. "Wanna dance with me?" Sambung johnny.

Jennie melirik ke arah dance floor yang udah penuh sesak sama orang-orang, dan jennie yakin hampir mereka semua udah gak sadar. "No. Mungkin kapan-kapan"

"Mereka semua udah gak waras," kata johnny sambil ngeliatin orang-orang yang udah gerak kesana kemari dengan random.

Jennie mengangguk. "Sebenernya, semua orang yang disini memang gak waras"

"Kesini cuma buat pesen beer?"

"Kenapa lo gak gabung dengan mereka semua?"

Johnny mengangkat bahu. "Tadinya mau, tapi sama seperti lo, gue juga gak punya temen"

"I have ones"

"And now, you have two"

"Siapa?"

"Gue"

     

💫

       

Pertemuan mereka gak berhenti begitu saja pastinya. Jennie baru sadar kalau ternyata johnny adalah kakak tingkatnya, beberapa hari setelah pertemuan mereka di club.

Dan johnny udah tau dari lama kalau jennie adik tingkatnya, tapi ya cuma tau. Gak kenal.

Mereka jadi semakin dekat setelahnya. Dimana pun, rasanya pasti mereka ketemu, entah sengaja atau enggak.

Frekuensi kedekatan mereka bener-bener yang deket banget, sampe satu fakultas mikir mereka entah sahabat entah pacaran.

Johnny mau nemenin jennie kemana pun, begitu juga jennie yang ikut johnny kalau emang johnny ajak.

"Lo kenal nakamoto yuta gak sih, john?" Tanya jennie waktu mereka jalan bareng mau ke kantin.

"Kenal. Yang anak sastra bukan?"