Suara roda yang menggesek dengan aspal membuat Savana adeline terbangun dari tidurnya.
YAPS! Savana adeline wanita blasteran indo-jerman ini telah kembali ke tanah kelahirannya,INDONESIA.Setelah 3 tahun lamanya ia menetap disana.Savana juga bukan hanya sekedar jalan-jalan tapi ia harus menikmati masa smp nya dijerman.Sebenarnya,Savana tidak ingin tinggal disana begitu lama.Tapi,karena mamanya yang harus mengurus butik miliknya yang ada di jerman itu.Terkecuali,papanya yang tetap berada diindonesia yang ditemani kakaknya sadam karena papanya harus mengurus perusahaan disana dan kakak nya yang harus menyelesaikan kuliah.Papanya pun walau terkadang terlalu fokus pada pekerjaannya ia masih sempat menjenguk anak bungsunya itu di jerman.
Savana yang kini sedang melamunkan suasana yang berbeda antara indonesia dan jerman tersadarkan oleh suara seorang pramugari yang meminta penumpang untuk segera turun.
***
Lorong yang lumayan ramai menghilangkan rasa takut savana karena duduk sendirian.30 menit berlalu ayahnya belum juga datang,karena merasa bosan kini earphone yang menggantung dilehernya dipasangkan ke kedua telinganya tersetel lagu charlie puth- how long lumayan menghilangkan rasa bosannya. Terlalu lama menunggu,savana memutuskan untuk pulang naik taksi saja.karena terlalu terburu buru ia tersandung kakinya sendiri dan terjatuh.
BRUKK...
"Aww...gue ceroboh banget sih!"ringisnya
"Lo gak papa?"tanya seorang cowok berusaha membantu savana berdiri dan duduk di salah satu kursi bandara,panggil saja cowok itu dengan nama Aksa Almudena.
"Lo gak papa?"tanya nya lagi.
"Lo gak liat kaki gue berdarah? dan lo kira ini gak papa?"jawabnya ketus.
Gila cantik cantik galak amat,gue mau bantuin juga. Batinnya dalam hati.
"Sini kaki lo."ucap aksa itu membuka pembicaraan.
"Hah?"jawab savana kaget.
"Ka...ki... lo... ngerti bahasa indonesia gak sih lo?"jawab aksa itu lebih ketus dan menekan kalimat 'kaki lo' .
Terlalu lama savana berfikir aksa turun dan menundukan tubuhnya dihadapan savana. savana kaget.
"Ngapain lo?"tanya savana.
"Lo bilang kaki lo sakit,yaa gue obatin lah."jawab aksa .
Savana hanya bisa diam karena tiba tiba mulutnya tidak bisa bicara apa apa.
"Beres,sakit gak?"tanya aksa pada savana tapi pikiran savana sedang melayang layang sekarang entah kemana, banyak pertanyaan yang ingin savana katakan untuk lelaki ini.Siapa laki laki ini?kenapa dia mau nolongin gue?dan banyak lagi pertanyaan yang ingin ia katakan.merasa terkacangkan Aksa membuka pembicaraan lagi.
"Heh,sakit gak kaki lo?"tanya aksa yang kedua kali.
"Hah?"
"Hah hoh hah hoh.Kaki lo sakit gak?"
"Ohk ,nggak.Makasih udah nolongin gue."jawab savana sedikit lebih lembut.
"Apa?gue gak denger?"tanya aksa menggoda savana.
"BUDEG lo yah?"jawab savana ketus seperti sebelumnya.
"Minggir gue mau pulang."
Savana bangun dan meninggalkan aksa tanpa ada rasa balas budi.Aksa yang tadi ada dihadapannya berdiri dan membalikan tubuhnya 180°menghadap ke arah savana dan hanya melihat punggung nya saja.Aksa berteriak sehingga ia menjadi pusat tontonan.
"SAMA-SAMA,NAMA GUE AKSA..."
Sedangkan savana terus berjalan sambil menutup wajahnya karena malu.
"Dasar cowok gila."gumamnya.
~Savana~
SATU VOTE,COMMENT,DAN LIKE DARI KALIAN ITU SANGAT BERHARGA♡FOLLOW JUGA INSTAGRAM AKU :@rima_rls
DAN WATTPAD AKU JUGA.TO BE CONTINUED✊

KAMU SEDANG MEMBACA
SAVANA
Novela JuvenilHidup yang tengah ada di sudut gelap ini harus ku apakan. Rasanya lelah ketika tak ada satupun orang yang ada didekatmu saat kamu memang benar benar jatuh. Dia Savana. Gambaran diriku di dunia nyata. Dan Aksa hanya sosok ilusi yang belum pernah dat...