Savana sampai dirumah.Ia melihat sebuah mobil hitam terparkir dihalamannya.Siapa lagi kalau bukan papanya.
"Assalamualaikum"Ucap Savana sembari membuka knop pintu rumahnya.
"Waalaikum salam"Jawab papa dan kakaknya yang berada di ruang keluarga.
"Sini Na gabung"Ucap Sadam kepada Savana.
"Iya"Jawab Savana sembari mendekat.
"Papa mau ngomong sama kamu."Ucap papanya membuka topik pembicaraan.
"Apa?"
Savana tidak pernah mendengar papanya itu bicara serius hal itu membuat Savana kebingungan. Tapi kebingungan itu tidak ia colokan. Wajahnya tetap tenang dan menyorotkan kedinginan.Sedangkan kakaknya Sadam hanya menjadi pendengar setia.
"Kamu itu kan ngejalanin masa SMP kamu di jerman dan Papa pengen kamu ngejalanin masa SMA kamu disini,di Indonesia.Papa gak bisa lama-lama jauh dari kamu,Sayang."Terang Adrian.Papa Savana.
"Mama?"Tanya Savana lagi.
"Soal mama minggu depan dia pulang dan mama kamu setuju kamu SMA disini."Jawab Adrian dengan rinci.
"Iya." Tanpa harus bertanya lagi Savana tau sekolah yang akan dipilih papanya adalah sekolah terbaik.
Savana berjalan menyusuri tangga dan sampai dikamarnya ia langsung berbaring ke kasur miliknya itu.
"Semoga gue masih bisa ketemu pagi.Amin."
***
Pukul 7:30 Aksa almudena belum juga terbangun dari tidurnya Nisa selaku mama nya kesal dengan anaknya ini karena tidak kunjung bangun terpaksa ia menyiramnya dengan 1 gayung penuh.
Byurr...
"Astagfirullah..Mah..banjir Mah.."Aksa berteriak histeris karena mimpinya terganggu banjir dadakan.
"Banjir banjir, bangun!udah siang juga harusnya kamu sekarang sekolah!"Teriakan mama nya itu berhasil membuat aksa tersadarkan dari banjir dadakannya.
"Aku baru pulang dari spanyol mah.Masih capek.Besok aja yah?"
Jawab Aksa dengan wajah memelasnya."Yaudah,sekarang kamu mandi tapi beresin kamar kamu dulu."
"Siap 86."
Kamar yang ditiduri Aksa sudah rapih karena tangannya.Begitupun dengan dirinya ia sudah rapih dengan kaos polos,celana sebatas lutut dan sepatu kate hitam miliknya.Aksa berniat untuk olahraga pagi di taman daripada harus diam dirumah.
"MAH,AKSA MAU KE TAMAN YAH?"Teriakannya itu berhasil membuat satu rumah riuh karenanya.
"Woy Aksa berisik banget sih lo!"Ujar Adi kakak nya dari dalam kamar.
"Tau ni!Kak Aksa pulang dari spanyol tambah berisik!"Tambah Adis adik bungsunya.
"IYAH,SORRY-SORRY GITU AJA MARAH LO BERDUA.GUE PERGI KE SPANYOL LAGI AJA LO BERDUA PASTI NANGIS."Jawab Aksa dengan PDnya.
"GE'ERR..."Jawab Adi dan Adis bersamaan.
***
"Savana,kamu mau kemana?"Suara bariton milik papa nya itu keluar tertuju pada Savana yang sudah siap dengan pakaian dan sepatu olahraganya.
"Joging."Jawab Savana singkat dan pergi meninggalkan papanya diteras rumah sembari menatap punggung anak bungsunya itu.
"Enaknya joging kemana yah?"Tanya Savana kepada dirinya sendiri."Keliling komplek aja deh."
Savana berlari kecil menikmati udara pagi yang sejuk dikompleknya suara lalu lalang mobil dan motor menyeruak di telinganya.Banyak yang menyapa Savana tapi hanya di balas dengan senyuman oleh wanita itu.Savana memasang earphone miliknya ke telinga,menikmati alunan bunyi yang dibawakan Charlie puth pada lagu attention.
Brukk...
Tak disangka dari jalan yang berlawanan Savana bertabrakan dengan Aksa.
"Kalau jalan pake mat--" Ucapan Aksa terpotong saat melihat siapa yang ditabraknya.
"E-eh Na lo gakpapa?"Tanya Aksa gugup.
Savana tidak menjawab karna Aksa pasti tau keadaannya saat ini. Tanpa harus menunggu Aksa kembali bersuara Savana berlari kecil untuk menjauh.
Savana berlari kecil dan sampai di Taman.Savana tidak mau berlama lama dengan Aksa dan memutuskan untuk pergi ketaman.Tapi keputusannya salah karena Aksa yang sudah lebih dulu berniat untuk pergi ke taman.Aksa hanya memandang Savana yang menatap kosong kedepan.
"Maafin gue Na"Suara yang tak asing bagi Savana itu tidak membuatnya terkejut.
"Iya" jawab Savana masih diposisinya.
"Gue cabut dulu."Tambahnya lagi.
"Kenapa lo ngehindar dari gue?"
"Risih." Ucapnya sembari menjauh. Hingga punggungnya tak terlihat lagi di mata Aksa.
~Savana~
Satu Vote,Comment,dan Follow dari kalian sangat berharga.
Follow Instagram aku @rima_rls
Dan wattpad ku juga.Kira kira kelanjutannya kayak gimana yah?untuk visual tokohnya otw ok?
Pantengin terus Savana nya karena ini baru pembukaan belum termasuk inti.
Salam Savana guys.

KAMU SEDANG MEMBACA
SAVANA
Genç KurguHidup yang tengah ada di sudut gelap ini harus ku apakan. Rasanya lelah ketika tak ada satupun orang yang ada didekatmu saat kamu memang benar benar jatuh. Dia Savana. Gambaran diriku di dunia nyata. Dan Aksa hanya sosok ilusi yang belum pernah dat...