Myunghyun : Stay With Me (7)

480 94 54
                                    

P.s : Cuman saran, sebaiknya baca dari part 1 serie Stay With Me biar lebih nyambung dan kalau mau putar juga lagu-lagu yang slow di chapter ini biar feelnya kerasa (misalnya lagu Infinite yang Together atau gak A Person Like Me).

Happy reading!

***

"Hyung, hyung, hyung!" sore itu Woohyun menarik kakaknya yang tengah mencuci piring di dapur menuju ruang tengah.

"Astaga, Woohyun!" keluh Boohyun sambil mengangkat tangannya agar busa sabun dari sarung tangan cuci yang dipakainya tidak jatuh ke lantai. Ia menghela napas. "Ada apa? Tak bisakah kau menungguku sampai selesai?"

"Tidak bisa. Hyung, coba lihat itu!" Woohyun melepaskan genggamannya di lengan baju Boohyun, kemudian menghadap kearah TV yang menyala dan menunjuk layarnya.

Boohyun mengikuti arah pandang adiknya. Saat ini di layar itu sedang menyiarkan iklan wisata masyarakat yang menyatakan jika malam ini akan diadakan perayaan penyambutan tahun baru di pusat kota. Pembukaannya pukul 9 malam dan akan diakhiri beberapa jam setelah pergantian tahun.

***

"Jadi, kau yakin tak ingin ikut, hyung?" Myungsoo menanyainya untuk yang kesekian kali.

Boohyun menghela napas sebelum tersenyum. "Dan mengganggu acara kencan kalian?" ia menepuk-nepuk pundak Myungsoo. "Hei, aku tak semenyebalkan itu. Lagipula Woohyun hanya ingin pergi denganmu."

"Itu karena kau langsung menolak sebelum ia selesai bicara." Myungsoo terkekeh.

"Intinya, Myungsoo," Boohyun menatapnya tepat di mata. "Malam ini aku percayakan ia padamu. Tolong kau jaga uri Woohyun dengan baik, ya."

Belum sempat Myungsoo menjawab, mereka mendengar suara pintu kamar Woohyun terbuka, dan keluarlah sang pemilik kamar yang sudah siap pergi dengan mantel tebalnya.

Ia tersenyum lebar, "Myung hyung, kajja!" ia menyeret Myungsoo seraya melanjutkan, "Sampai nanti, Boohyun hyung!"

Boohyun mengangguk dan meneriaki mereka agar hati-hati di jalan, sebelum ia menutup pintu sambil tertawa kecil.

***

"Woohyun, kita harus pulang sekarang."

Mereka tiba di pusat kota sekitar pukul 10pm dan sekarang sudah hampir tengah malam. Berada diluar selama nyaris dua jam diluar ruangan dengan suhu musim dingin tentu bukanlah hal yang bagus untuk Woohyun.

Myungsoo sudah sejak satu jam lalu mengajaknya pulang, tapi Woohyun terus menolak. Ia bersikeras untuk tetap disana hingga waktu pergantian tahun.

Kini wajah Woohyun sudah terlihat seperti tak memiliki darah. Bibirnya pun kelihatan mulai kehilangan warna. Dan hal itu sukses membuat Myungsoo cemas setengah mati.

"Tunggu hyung, 5 menit lagi. Aku tak mau melewatkan kembang apinya."

"Tapi kau sudah sangat kedinginan. Kita harus segera mencari tempat yang dapat menghangatkanmu. Tanganmu membeku, Hyun!"

"4 menit lagi, Myungsoo hyung." Woohyun masih terus mendongak ke langit. "Biarkan aku disini sebentar lagi."

"Nam Woohyun!!" Myungsoo yang merasa sudah tak sabar langsung menarik tangan Woohyun. Namun Woohyun berusaha keras menahan diri agar tetap di posisinya.

INFINITE Short Stories CollectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang