Chapter 15: Inikah Makai?

1K 82 3
                                    

Raigu the DemiGod

Penyusupan kemakai sukses.Tapi,

"Fuchia,... bukankah makai adalah tempat ras iblis tinggal?"

"Iya, sebagai putri perang aku tau dengan pasti bahwa makai tempat tinggal ras iblis."

"Ras iblis ras bar-bar bukan? Ras yang memiliki otak otot sekalipun mereka sebenarnya cerdaskan?"

"Ya seharusnya memang begitu."

"Kalo begitu bagaimana ras yang seharusnya tidak berbudaya memiliki gedung pencakar langit dunia modern?!"

"Aku juga tak mengerti."

Yup. Benar, kami sudah berada dimakai, hanya saja, bayangan tentang benua yang dipenuhi tanah tandus dan pertarungan antar iblis tidak sesuai dengan apa yang terlintas dimataku.

Makai memiliki kota seperti pada dunia modern, duniaku sebelumnya. Aku seperti kembali kebumi ketika melihat ini.

"Ini sungguh mustahil! Bahkan peradaban manusia termaju sekalipun tidak ada yang mampu  membuat kota seperti ini. Kota ini seperti yang ada dalam anime kan? Kota yang berasal dari duniamu kan Raigu? Bahkan dinegaramu sendiri, kamu tidak bisa membuat kota yang seperti ini kan?"

Jelas sekali kalau Fuchia juga memiliki banyak pertanyaan sepertiku.

"Aku bisa membuat kota seperti ini di Floating Island hanya saja,"

"Hanya saja apa?"

"Kota begini akan menghancurkan kesan Isekai."

Aku mengatakan kalimat itu dengan wajah yang serius. Lalu,

*prak

Fuchia menghadiakan pukulan diwajahku.

"Jangan mengatakan hal yang begitu dengan wajah yang serius."

Aku mimisan.

Aku pingsan.

Pukulan Fuchia terlalu kuat. Biasanya karakter prontagonis dari anime harem biasanya menerima pukulan-pukulan seperti ini dan bertahan. Tapi aku bukan karakter prontagonis dengan harem, jadi jangan salahkan aku jika aku pingsan.

*****

Fuchia the war princces

Setengah jam telah berlalu semenjak Raigu pingsan. Yah aku mungkin agak memukul dia dengan keras, tapi sekarang aku agak kesusahan. Mungkin ini yang dinamakan hukum tabur tuai.

Kesampingkan soal Raigu yang pingsan. Karena Makai tidak sesuai dengan ekspetasi, mungkin aku akan meminta bantuan.

Menjelajah tempat asing cukup berbahaya. Namun, menjelajah tempat asing yang memiliki kesan modern bukan berbahaya lagi namanya. Sudah jelas ini berada pada tingkat sangat berbahaya.

(Author note: Fuchia sudah terlalu jatuh)

Sekarang mungkin memasuki kota akan sulit.

"Lagipula kapan kau akan bangun RAIGU!!!!"

*****

Yuni the new Maou

Monster yang menyerang makai melepaskan serangan penghancur yang luar biasa dahsyat.

Banyak para Oni yang mati akibat serangan itu, tapi aku tak peduli. Lagi pula ada masalah yang lebih penting dihadapanku saat ini.

"Monster laut dalam."

"Maou-sama sebaiknya kembali saja. Biar aku Leviathan sang penguasa lautan makai yang mengatasi masalah ini. Maou-sama kembali saja dan tunggu kabar dari saya."

Aku Ke Isekai Dan Tetap Ingin Menjadi OtakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang