Aku Ke Isekai Dan Tetap Ingin Menjadi Otaku

Chapter 07:Tak terduga

Raigu P.O.V

Benteng seperti pedang bermata dua.
Dalam anime "attack on titan" maupun "koutetsujou no kabeneri", benteng menjadi bagian penting dalam ceritanya. Dalam anime tersebut, Benteng menjadi sarana pertahanan. Dalam kehidupanku sebelumnya benteng juga menjadi sarana pertahanan. Bahkan di isekaipun benteng termasuk sarana pertahanan.
Namun dalam beberapa anime serta Light Novel yang kuketahui, ada juga yang menceritakan benteng sebagai senjata. Contohnya pada "konosuba" yang memiliki benteng berjalan Destroyer. Selain itu pada Light Novel "A Realist Hero's Kingdom Reconstruction Chronicle" Sang MC memerintahkan orangnya membangun benteng didekat benteng milik musuh. Benteng tersebut berfungsi sebagai tempat berlindung,tempat pengawas, dan titik awal melakukan penyerangan. Akibat strategi tersebut mereka bisa mengulur waktu dan menggapai kemenangan.
Di sejarah kehidupanku sebelumnya pun ada kisah tentang benteng semalam Toyotomi Hideyoshi.
Pada kasusku kali ini, Madraid memintaku membuat benteng untuk tempat perlindungan serta sarana mengusir pasukan pengejar. Kami bisa dengan mudah membantai mereka. Tapi itu hanya akan membuat harga kepala Madraid dan party-nya semakin mahal. Jadi Madraid memintaku membuat mereka mundur dengan menakut-nakuti mereka.
Karena alasan tersebut aku membuang fp (faith poin) dan menciptakan benteng. Untuk model benteng sendiri, aku mengambil model benteng Cina bedahnya benteng ini berbentuk kotak dan tingginya 50m. Aku juga harus mempelajari sihir Pembuatan Golem. Sihir ini diajarkan langsung oleh Madraid sekalipun aku bisa secara instan memilikinya dengan mengorbankan fp poin. Alasanya agar aku terbiasa menggunakan sihir secara normal dan membantuku menciptakan sihirku sendiri.
Golem yang kubuat memiliki tinggi 10 meter dan terbuat dari campuran batu dan tanah. Karena manaku tak terbatas, jumlah golempun seharusnya tak terbatas. Hanya saja mengendalikan mereka semua sangat tidak memungkinkan. Bahkan lebih efektif 100 golem dibandingkan 1000 golem. Ketika aku mengontrol 100 golem, aku dapat melakukan berbagai pergerakan. Tapi jika lebih dari itu, gerakan sebagian golem mulai menjadi kaku karena pemikiranku terbagi.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini aku hanya akan menggunakan 10 golem. Mungkin jumlah golem ini terlalu sedikit dibanding jumlah pasukan pengejar. Tapi, golem ini tidak akan pernah hancur sekalipun terus menerus diserang.
Biasanya titik lemah golem adalah intinya. Golem yang kubuat tidak memiliki inti. Bagi manusia biasa itu mustahil. Golem bisa bergerak karena inti golem menyerap mana dari alam. Mana tersebut digunakan golem untuk bergerak. Golem yang kubuat bisa bergerak tanpa inti karena aku terus memberi manaku pada golem. Penggunaan mana sebuah golem sangat besar. Untuk terus memberi mana pada golem itu hanya akan menguras mana sipemilik sampai kering. Namun manaku tak akan pernah habis. Memberi mana secara langsung juga dimaksudkan agar aku dapat mengontrol golem lebih efisien.
Selain 10 golem buatanku, madraid juga mengontrol 2 golem tanpa inti. Seharusnya mananya tidak mampu menangani satu golem saja.
Madraid bisa melakukan hal gila ini karena campur tangan sihir mana share. Mana share adalah sihir dimana pengguna memberikan mananya kepada orang lain. Madraid menunjukan sihir ini, semata-mata hanya demi kepentingan pribadinya. Dia bahkan berkata jika aku dapat menggunakan sihir ini aku dapat berperan sebagai mana bank dalam partynya......
Cukup basa basinya.
Tak terasa pasukan pengejar sudah mulai nampak pada penglihatan kami.

Skoncel kingdom kapten P.O.V

Namaku Fuchia aku adalah putri kedua dari kerajaan skoncel. Umurku 15 thn, aku memiliki adik tiri berumur 14 thn. Adikku adalah putri pertama kerajaan skoncel. Ibu adikku adalah seorang ratu. Ibuku adalah seorang selir. Aku sengaja dikirim oleh sang ratu untuk mengejar penyihir terhebat dibenua ini agar dapat menunjukan pada rakyat bahwa kedua putri raja adalah orang yang hebat. Itulah yang dijelaskan padaku. Namun motif sebenarnya untuk menjaukanku dari kerajaan pada saat pemanggilan pahlawan. Itu semua dilakukan sang ratu agar adikku, Azela dapat memonopoli sang yuusha. Adikku adalah penyihir terhebat kelima dibenua ini. Tapi aku jauh lebih kuat dan lebih pantas dari adikku mendampingi yuusha. Aku dikenal sebagai putri pedang. Pada usia tujuh tahun, aku telah menjadi pendekar pedang terbaik dikerajaanku. Tebasanku dapat memotong gunung batu sekalipun. Namun karena itu aku diwaspadai oleh si Ratu.
"Lapor putri, kami menemukan ada benteng didepan sana selepas dari hutan ini. Tapi didaerah tersebut seharusnya tidak ada benteng. Kami menduga benteng tersebut dibuat oleh Blizzard Noble."(prajurit 1)
"Beri tahu semua pasukan, siapkan senjata kalian kita akan menyerbuh benteng."(Fuchia)
"Baik yang mulia."(prajurit 1)

*****

Didepan mataku terdapat benteng yang cukup tinggi. Dibeberapa bagian tembok benteng terlihat tanah dan bebatuan yang menempel seolah ada yang menempel mereka disana. Aku secara samar dapat merasakan mana pada gundukan tanah yang menempel. Terdapat 12 titik yang ditempeli tumpukan tanah. Pintu gerbang ditutupi salah satu gundukan yang membuat kami tak bisa masuk.

"Singkirkan penghalang itu dengan sihir sekarang!!!"(Fuchia)

Aku memerintahkan pasukanku, tak lama setelah itu, pasukan yang memiliki sihir api yang hebat mulai membaca mantra. Berbagai mantra jenis api ditembakkan meledakan gundukan itu. Asap lebat mengepul keluar akibat ledakan.

"Serang!!!!"(Fuchia)

Pasukan berkuda dengan seketika memacu kecepatan kuda mereka ke arah gerbang.
Tak terduga gundukan tanah yang tadi diledakan kembali berkumpul disatu titik. Tanah tersebut berubah menjadi golem dengan tinggi 10 meter. Pasukan berkuda menghentikan kuda mereka sebelum mencapai jangkauan serang golem. Terlalu fokus dengan yang ada digerbang, aku tak menyadari gundukan tanah yang lain ikut berubah menjadi golem. Total 12 golem yang kami hadapi.

"Jangan takut, golem mempunyai inti yang berada di jantung atau kepala mereka. Hancurkan intinya dan golem akan berhenti bergerak."(Fuchia)

Sekitar 60% pasukanku menyerbuh golem sedangkan sisanya melarikan diri. Pasukan yang melawan mulai menyerang golem dengan membabi buta. Golem tersebut terus menerus hancur dan menyatuh lagi. Seluruh bagian tubuh telah dihancurkan tapi tetap menyatuh lagi.

"Lari!!! Golem ini tak memiliki Inti." (prajurit 2)

"Monster ini abadi!!! Slamatkan diri kalian."(prajurit 3)

Pasukanku mulai ketakutan dan kelelahan. Tak lama kemudian seluruh pasukanku meninggalkan aku. Tak senang ditinggalkan, aku memutuskan melawan 12 golem walaupun nyawa taruhannya. Aku melompat dari kudaku lalu mendarat pada salah satu tangan golem. Aku melompat lagi lalu mengayunkan pedang secara vertikal. Kekuatanku ditambah ketajaman pedangku dan tarikan gravitasi, sukses membagi dua tubuh golem.
Dalam hitungan detik, golem itu menyatuh kembali. Aku merasa seluruh harapanku telah tiada. Menyadari ketidakberdayaanku, aku berlutut dan menancapkan pedangku ketanah.
Jika ini memang akhir dariku maka aku akan menerimanya dengan senang hati. 1 detik,1 menit, 10 menit berlalu dan tak ada yang terjadi. Semua golem hanya menatapku dan tidak melakukan apa-apa.
Jika diingat lagi, seluruh golem belum melepas satu seranganpun. Bahkan belum ada pasukanku yang mati.
[Apa mungkin golem ini hanya mekanisme pertahanan?tidak tidak tidak, jika ini mekanisme pertahanan aku seharusnya telah mati. Apa jangan jangan golem ini dikendalikan oleh orang yang tidak ingin membunuh? Tapi tidak mungkin mengontrol 12 golem besar secara bersamaan. Tapi bagaimana jika ada yang bisa? Tunggu semua golem terasa memiliki mana yang sama. Jangan-jangan...]

Aku memfokuskan untuk merasakan mana dari para golem. Tak terduga, aku merasakan mana yang sama berada diatas dinding. Aku lalu secara hati-hati menengok keatas. Aku akhirnya melihat figur seseorang diatas tembok. Tidak pasti dia pria atau wanita. Tidak pasti dia blizzard noble atau bukan. Yang pasti dia adalah dalang dari semua ini.

____________________________________

Yoo karl disini lagi...
Di chapter ini kita ketambahan karakter baru lagi.btw, karena hasil dari ulangan author mengesankan author akan membuat sedikit side story dari cerita ini. Kalau mau baca silahkan kalau tidak mau baca juga tak apa-apa. Side storynya tentang apa? Side storynya tentang masa lalu para karakter yang sudah ada serta perjalanan yuusha.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Chapter selanjutnya
Chapter 8:main heroine
Side story: Fuchia
Silahkan ditunggu 😊
Oh ia sebenarnya author dalam suasana duka karena kakek author baru saja meninggal pada 11-12-2017 itu sebabnya update ketunda sampai hari rabu. Padahal rencananya, author mau update hari senin 😅