Chapter 13: Pasca Pembantaian

1.2K 94 1
                                    

69 Jam telah berlalu dari waktu kematian Cloud. Suasana Floating Island terasa berat. Menurut tradisi, 3 Hari adalah masa berkabung jika seorang meninggal dalam pertempuran.

Byako yang merupakan harimau putih, terlihat seperti harimau hitam bercorak putih bagiku saat ini.

*Author note: Corak harimau putih terdiri dari dua warna yaitu putih dan hitam.

Fuchia saat ini masih mengurung diri dikamarku sambil menonton anime.

*Author note: Toko alam dewanya Raigu membuat dia punya kuasa untuk membeli benda yang bakan tidak ada didunia itu. Asalkan benda yang akan dia beli nyata adanya, sekalipun dari dunia yang berbeda.

Dengan tindakan mengurung dirinya, dia memberi kesan seorang hikikomori dimataku. Bahkan mungkin dia sudah sadar tentang statusnya mengingat anime yang tersedia dikamarku banyak menceritakan tentang seorang hikikomori.

Kematian Cloud juga membuat posisinya menjadi kosong. Pada awalnya aku ingin mengisi posisinya dengan Madraid. Tapi sensei menolak dengan tegas. Alasannya dia seorang penyihir bukan petarung.

Penolakan sensei akhirnya berujung dengan memberikan posisi ini ke Shania.

Para naga ninja pergi menyusup kebeberapa tempat seperti dirapatkan ketika masih dalam benteng.

Kerajaan Skoncel yang baru kehilangan 10 juta prajurit kelihatannya mulai menyiapkan kembali pasukannya.

Yuus- Rio kabarnya menghilang dari skoncel kingdom. Menurut kabar yang beredar, kekalahannya dibenteng, membuat dia berkeputusan untuk mengelana. Putri kedua kerajaan skoncel juga menghilang.

Para putri pewaris tahta dari negara yang tiba-tiba menghilang, membuat skoncel kingdom berada dalam situasi kacau.

Selain pewaris tahta, kesatria terkuat yang gugur dalam pertempuran membuat skoncel kingdom makin tersudut.

Benteng yang kubangun didaratan, akhir-akhir ini dipanggil dengan sebutan "ABODE OF DEATH".

Ada kabar yang beredar tentang pasukan orc yang berjumlah 5 jutaan orc, melakukan invasi besar-besaran dinegara sekitar dungeon orc. Para pria dinegara itu dibunuh dan para wanita diperkosa. Dari tindakan itu, pasukan orc terus berkembang.

Skoncel kingdom yang biasanya menangani hal seperti ini, tidak dapat melakukan apa-apa karena kekurangan pasukan. Dunia internasional menyalahkan kejadian ini pada Blizzard Noble.

Saat ini aku, sensei, dan byako berkumpul diruang tahta untuk merapatkan tindakan kami selanjutnya.

"Bagaimana keadaan Fuchia?"(Madraid)

"Dia mesih mengurung diri dalam kamar. Sepertinya akan sulit untuk membuat dia keluar."(Raigu)

"Apa rencana Yang Mulia selanjutnya?"(byako)

"Perang semakin dekat, yuusha menghilang, skoncel kingdom melemah, mungkin umat manusia akan musnah dalam waktu dekat."(Raigu)

"Dari apa yang kita diskusikan ini, hal yang dapat kita lakukan hanya menyiapkan tentara kita dan menyerbu dungeon para monster untuk mencegah perang."(Madraid)

"Itu bisa jadi ide yang bagus.Tapi, jumlah seluruh monster terlalu banyak. Bahkan dengan mengirim seluruh naga yang kita punya, itu pasti akan memakan waktu setahun atau lebih untuk menghabisi semuanya."(Raigu)

"Jika hanya monster, itu tidak akan sulit. Tapi keberadaan makai menjadi masalah."(Byako)

"Apa mungkin bagi kita untuk menyerbu bangsa iblis?"(Raigu)

"Mungkin bisa, hanya saja, menyerbu tentara yang tidak diketahui kekuatannya, itu..."(Madraid(

......

Aku Ke Isekai Dan Tetap Ingin Menjadi OtakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang