▪Chapter 7

1K 141 23
                                    

Sudah direvisi ...

.
.
.
.

Damian tertidur terlentang diatas ranjang sedangkan Almira berbaring diatas tubuhnya, kedua tangan pria itu melingkar dipunggung tubuh Almira. Keduanya tertidur saling memeluk dengan posisi yang sangat tak biasa.

Almira menyandarkan kepalanya pada dada bidang Damian dan satu tangan kirinya diletakan dibahu kokoh Damian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Almira menyandarkan kepalanya pada dada bidang Damian dan satu tangan kirinya diletakan dibahu kokoh Damian. Mereka layaknya sepasang kekasih yang tengah memadu kasih satu sama lain, padahal keduanya tak memiliki ikatan apapun. "Enghh.." Damian melenguh pelan ketika otot-otot tubuhnya terasa kaku, juga terasa berat. Manic pria itu terbuka menatap wajah Almira yang terlihat sangat cantik, wanita itu masih terlelap.

Damian menggeram kuat kala tubuh Almira benar-benar menggodanya, pria itu memiringkan tubuh Almira membuat wanita itu menggeliat pelan. Akhirnya Damian terbebas dari posisi yang membuatnya tersiksa. Damian mengusap tengkuknya pelan ketika ujung matanya melihat Almira tertidur terlentang membuat wanita itu sangat menggoda.

Keadaan dalam ruangannya menjadi terasa panas ketika kelibidoan kelelakian nya bangkit ulah Almira.

Bagaimana ini, tubuhku mulai terasa panas. Umpat Damian yang terus-terusan menggeram berusaha meredakan gairah yang mulai membakar sel-sel tubuhnya.

Tangan Damian terasa gatal ketika melihat pakaian Almira tersingkap menampilkan dada mulus milik Almira yang terbalut bra. "Ssssh.." Damian menggeram iblis dalam dirinya mulai bangkit seolah menyuruhnya untuk menerkam wanita yang tengah terlelap.

Pria itu membuka kemeja miliknya dan melemparkannya kearah lain, dengan begitu dada bidang berbentuk Damian terlihat dengan jelas membuatnya terlihat bertambah tampan. Pria itu perlahan berjalan beberapa langkah menghampiri wanita yang membuatnya kepanasan.

Tangan Damian benar-benar terasa gatal sekarang dia berusaha untuk tidak menyentuh tubuh Almira, tapi sialnya tangan itu sudah terlanjur mengelus-ngelus perut ramping milik Almira.

Sial. Umpat Damian yang tak bisa mengendalikan dirinya agar tak tergoda, tapi dirinya sangat sulit meredamnya. Bibir Damian mulai berani mengecup dada indah milik Almira dan mengelusnya pelan. Damian menghisap kulit dada Almira pelan dengan begitu dirinya sudah meninggalkan tanda kepemilikannya disana.

Bibir Damian mulai beralih kegaris rahang jenjang Almira. Lidah Damian mulai menjilatnya dan menghisapnya kuat-kuat membuat kissmark disana.

Almira mendesah pelan karena ada seseorang yang mengusiknya, melihat pergerakan Almira membuat Damian buru-buru menyudahinya dan menutupi perut Almira yang terbuka.

"Enghh.." Almira menggeliat dan mengedip-ngedikan matanya beberapa kali.

Mata Almira beralih kearah samping dan menemukan Damian yang bertelanjang dada tengah menatap dirinya. "Kenapa kau tak memakai baju," Tanya Almira dengan suara khas orang bangun tidur. "Aku hanya kepanasan.." Ucap Damian tajam, menatapi Almira diatas ranjang bibirnya tersenyum ketika menatap rahang milik Almira yang memerah akibat ulahnya. "Kau bergurau Damian,"

Experience of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang