He is My Boyfriend [Complete]

1. Cuteness - Bae Jinyoung

Ketika Jihoon Hyung lucu dengan apapun yang dia pakai

Hari ini kami punya waktu untuk beristirahat dan berkeliling sebelum pulang ke Seoul, aku melirik Jihoon Hyung yang masih tertidur lelap di sampingku. Kami harus bersiap-siap, sebentar lagi. Aku yakin siapapun itu akan membangunkan kami beberapa menit lagi.

Aku berdiri dan menuju kamar mandi untuk bersiap. Malam tadi aku merasa cukup tidur, jadi rasanya sangat menyegarkan bagun pagi ini. Apalagi ada Hyung di sampingku.

Aku baru selesai mandi ketika mendengar ribut-tibut dari luar, mungkin seseorang datang untuk membangunkan kami untuk kegiatan hari ini. Dan benar saja, ketika aku keluar dari kamar mandi aku mendapati Jihoon Hyung yang tengah duduk di kasur tanpa membuka matanya. Lucu sekali.

"Hyung, mandilah. Aku sudah selesai," aku berucap sambil mencari baju di koperku.

Pekerjaanku terhenti ketika sesuatu membentur punggungku. Aku menolekan kepalaku dan bendapati Jihoon Hyung menyadarkan tubuhnya di punggungku, masih dengan mata yang terpejam. "Hyung mandilah, kita akan berangkat."

Jihoon Hyung hanya bergumam, dan aku juga tidak mau bergerak agar dia tetap merasa nyaman di punggungku. "Aku masih mengantuk."

Aku mengerutkan dahi karena kesal. "Itu karena Hyung tidur larut lagi. Itu karena Hyung bermain game di kamar Woojin Hyung sampai larut malam. Jangan bermanja-manja lagi dan pergilah mandi," aku berbalik dan menegakkan badannya.

Mata Jihoon Hyung terbuka, dia menatapku dengan mata sayunya. "Aku minta maaf."

Aku mendesah, dia mudah sekali meminta maaf dan sialnya aku mudah sekali luluh karena wajahnya itu, kenapa bisa lucu sekali.

"Eo kenapa kau tampan sekali pagi ini," dia menangkup pipiku dengan muka yang masih memerah karena baru bangun.

Aku mendelik karena jantungku yang tiba-tiba berdetak cepat. Ini strateginya, aku tau itu. Jihoon Hyung jarang mengatakan bahwa aku terlihat tampan, bahkan saat weekly idol dulu, aku tidak tau Hyung merasakan hal itu, dia merasa rendah diri pada wajahnya setelah melihatku? Astaga aku masih bisa merasakan betapa senangnya aku saat itu.

"Mandi sana, jangan menggodaku seperti ini," aku mendorongnya dan berbalik mencari baju yang harus ku pakai.

"Astaga, kau benar-benar tidak asik."

Setelah itu aku mendengar pintu kamar mandi yang di tutup dengan keras. Aku menggeleng-geleng kepala. Kadang aku bertanya kemana perginya dorm Jihoon ketika Hyung bersamaku. Kenapa dia selalu menggemaskan di mataku.

"Kenapa kau memakai baju itu?"

Aku melirik Jihoon Hyung yang sudah selesai mandi, dia keluar dengan kaos putih dan celana jeans hitamnya.

"Kenapa memangnya?" tanyaku.

"Kita hanya keluar untuk berjalan-jalan," ucapnya sambil mendekat ke arahku.

"Aku harus terlihat tampan," ujarku yang membuatnya mendelik. "Ah tapi aku bahkan sudah tampan tanpa pakaian seperti tadi bukan?" aku mengerling membuat Jihoon Hyung melototiku.

"Tidak, tentu saja tidak."

Aku tertawa mendengar jawaban Jihoon Hyung. "Hyung yang mengatakannya tadi."

"Itu tadi dan skarang sudah tidak," dia berbalik menuju kopernya dan mengambil jaket abu-abu kesukaannya.

"Hyung hanya akan memakai itu?"

Dia menatapku sembari memakai jaketnya, "Tentu saja, aku tidak ribet seperti dirimu," dia menjulurkan lidahnya kemudian memakai tudung jakat.

Astaga kenapa masih terlihat lucu?

Aku mengambil masker dari koperku kemudian mendekat. "Kenapa?" tanyanya ketika aku tepat berada di depannya.

Aku membuka tudung jaketnya kemudian memakaikan masket hitam itu ke wajahnya, menunduk karena tubuh Hyung yang lebih kecil dariku, "Why?" dia bertanya dengan mata yang melotot.

"Hyung lucu sekali kalau seperti ini, aku tidak fokus melakukan apa-apa," aku menahan tawaku ketika wajah Jihoon Hyung semakin memerah.

"Ya! Kalian yang di dalam cepatlah keluar!"

Aku melepaskan tanganku dari wajah Jihoon Hyung yang memakai masker kemudian ke arah pintu untuk menemui Sungwoon Hyung yang tadi berteriak.

"YAK! BAE JINYOUNG! JANTUNGKU ASTAGA!"

Greget akutu mau update winkdeep terus :((