11 :: MODUS?

195 16 0
                                    

Julia baru saja masuk ke area kantin untuk menyusul Nur dan Elsa yang sudah duluan kekantin, tadi ia habis mengembalikan buku keperpus.

Ia menghampiri meja yang diisi oleh kedua temannya itu. "Gue udah dipesenin belom?" tanyanya membuat Nur menyengir kedua dan Elsa menggeleng.

Ia mendengus lalu berjalan menuju stand penjual nasi ayam. Mengantri karena banyak yang memesan selain dia. "Heii." tegur Haidir yang tiba-tiba sudah ada dibelakangnya.

Julia tersenyum singkat. "Mesen juga?"

Haidir mengiyakan lalu berdehem. "Lo duduk aja, gue pesenin sekalian. Nasi sama ayam bagian dada, kan?"

Julia gelagapan baru saja mau menolak ketika Haidir menggesernya untuk keluar dari antrian. "Udah sana. Tungguin bentar, ya?"

Sempat terdiam sebelum menjawab. "O.. Ke deh." Ia kembali kemeja teman-temannya.

"Loh gak jadi mesan?" tanya Elsa yang baru selesai makan. Ia sedang menyeruput es tehnya.

"Dipesenin."

Nur terkekeh hambar. "Mantan, ya?"

"Hmmm."

"Bau-bau balikan makin kecium. Iya gak, Sa?" tanya Nur yang diangguki Elsa. Kemudian keduanya terbahak membuat Julia menatap mereka dengan jengkel.

"Apaan sih? Salah gitu dia baik sama gue?"

"Enggak sih cuma ya gimana ya? Kayak ketauan aja gitu, baiknya itu ya modusnya dia juga buat ngedeketin lo lagi." jelas Elsa.

Julia tak menghiraukan celotehan teman-temannya lagi. Ia melirik Haidir yang kini berbicara dengan penjual nasi ayam tadi. Sepertinya sebentar lagi pesanannya jadi.

"Gue mau mesen es lagi, haus." Nur beranjak pergi meninggalkan meja menyisakan Elsa yang sibuk dengan hpnya dan Julia yang menopang dagunya.

"Pesanan datang." seru Haidir membuat Julia tersenyum tipis. Lelali itu memindahkan 2 piring berisi nasi ayam serta 2 gelas es jeruk ke atas meja.

"Tadi lupa nanya, lo mau minum apa. Jadi gue pesenin es jeruk aja, gapapa kan?" Haidir mengambil duduk disamping Julia membuat Elsa meliriknya sekilas lalu kembali fokus dengan hpnya.

"Gapapa. Thanks." Julia mulai melahap makanannya bersama Haidir.

Nur kembali, ia berdehem lalu menarik Elsa agar berdiri. "Temenin balik kelas yuk, Sa?"

Julia menelan makanannya. "Loh kok duluan? Kalian mau ninggalin gue?"

Nur tersenyum sinis. "Kita males jadi obat nyamuk kali, Jul. Lagian kan lo gak sendiri disini. Iya gak, Dir?"

Haidir yang tiba-tiba ditanya seperti itu dalam keadaan masih mengunyah makanan pun hanya bisa mengangguk ragu.

Julia mendengus lalu membiarkan kedua temannya itu pergi meninggalkannya berdua Haidir. "Maafin temen-temen gue, Dir."

Haidir menatap gadis disebelahnya lalu tersenyum. "Gapapa. Santai aja." Ia mengacak pelan rambut Julia lalu kembali memakan makanannya.





















Maafin aku juga yang baru update 🙈
Aku sayang kalian muahhhh 😘

Lagi? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang