"Kita setuju."
Perkataan Elsa dan Nur yang membuat Julia menatap keduanya bingung. "Setuju apa?" Mereka kini sedang berada diperpustakaan.
Nur ingin meminjam novel sama seperti Julia dan Elsa hanya menemani kedua temannya itu.
Elsa dan Nur lirik-lirikan membuat Julia jadi gemas sendiri. "Lo bedua kenapa dah?"
Elsa berdehem lalu meletakkan kedua tangannya diatas meja. "Jadi, setelah pengamatan kita berdua selama ini, kita setuju kalo lo balikan sama Haidir."
Julia masih menatap heran kedua orang dihadapannya. "Kok tiba-tiba setuju? Jangan-jang--"
Nur berdecak. "Jangan-jangan apa? Kita dipaksa Haidir gitu? Ya enggaklah, sesuai sama yang Elsa bilang tadi. Jadi selama ini kita ngeliatin Haidir yang kayaknya tulus memperjuangkan lo lagi. So, kita dengan hati yang halus selembut sutera akhirnya merestui kalian berdua." jelasnya membuat Julia melongo dan Elsa tergelak.
Elsa langsung membungkam mulutnya sendiri ketika ditegur oleh pustakawan. Julia yang sebenarnya masih heran akhirnya hanya bisa mengangguk.
"Iyain. Terserah kalian berdua deh." Julia mengeluarkan hpnya ketika benda itu bergetar. Ada line dari Haidir.
Haidir : Gak ngantin?
Ia mengetikkan balasan.
Julia : Udah tadi. Ini lagi diperpus.
Julia meletakkan hpnya itu diatas meja lalu beranjak untuk mencari novel-novel lain.
Nur yang melihat Julia meninggalkan hpnya tersenyum jahil. Ia menyikut lengan Elsa. "Sa, kayaknya ada line dari Haidir deh tuh." matanya menatap hp Julia membuat Elsa diam-diam mengambil hp itu lalu membukanya.
Haidir : Sebenarnya lo tau gak sih tujuan gue ngedeketin lo lagi itu apa?
"Bales gak nih?" tanya Elsa membuat Nur mengangguk cepat.
"Bales aja buruan, mumpung Julia masih nyari novel."
Elsa mengetikkan balasan.
Julia : Emang tujuan lo apa?
Julia yang sepertinya sudah mendapatkan novel itu berjalan menuju kearah mereka dalam keadaan menunduk membaca sinopsis novel. Nur berdiri. "Sa, jawabin aja tiap Haidir bales. Gue ngalihin si Julia dulu." Ia mendekati Julia, memutar tubuh sahabatnya itu membuat Julia keheranan. "Bantuin gue cari novel, Jul. Gue juga mau pinjem beberapa buat bacaan dirumah."
Julia mengangguk lalu keduanya kembali ke rak buku khusus novel.
Haidir : Gue masih sayang sama lo. Gue mau kita balikan lagi.
Elsa menahan senyumnya ketika kembali membalas line dari cowok itu.
Julia : Hmm iya.
Haidir : Iya?
Julia : Ya kalo lo cowok nembaknya jangan cuma di line dong. Gue sukanya cowok yang bisa nembak langsung didepan gue.
5 menit berlalu ketika Nur dan Julia sudah kembali mendekatinya. Elsa meletakkan hp Julia diatas meja tapi hal itu tertangkap oleh mata Julia. Ia melotot dan langsung mengambil hpnya.
Jeng jeng jeng. Penasaran gak next-nya bakalan gimana? Coba angkat tangannya yang pengen aku update lagi 🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
Lagi?
Short Story[SELESAI] Bagi Julia, Haidir hanyalah lelaki dari masa lalunya. Seseorang yang berusaha untuk ia lupakan. Setidaknya, itulah yang ia yakini agar proses move onnya berhasil. Ia menjauhi semua hal yang bersangkutan dengan lelaki itu. Sebuah usaha yan...
