10 :: BALIKAN?

188 20 2
                                    

Julia memasuki rumahnya dengan wajah yang lelah. Ia membuka knop pintu kamarnya lalu merebahkan diri diatas kasur.

Kejadian di cafe tadi terngiang kembali dipikirannya. Setelah Haidir menyanyi, ia kembali ke meja dan langsung to the point pada Julia untuk mengajak mantannya itu balikan.

Hal yang sebenarnya tidak mengejutkan namun bisa membuat Julia bungkam. Ia sudah menduga hal ini terjadi tapi untuk jawabannya?

Julia menatap Haidir saat itu. Pandangannya beralih pada kedua tangannya diatas meja yang digenggam erat oleh lelaki dihadapannya.

Gampangan sekali jika ia langsung mengiyakan. Tapi ia juga tidak ada niat untuk menolaknya.

Katakan ia tidak jelas. Julia memang sedang bimbang dengan hatinya sendiri. Ia memutuskan untuk menggantung Haidir dan akan meminta pendapat kepada sahabat-sahabatnya dulu.

Ia tidak mau gegabah soal kembali pacaran, apalagi dengan mantan yang pernah meninggalkan.

Disaat dia masih memikirkan hal yang membuatnya pening. Ponselnya bergetar. Ada vc dari grup line yang berisikan ia dan 2 sahabatnya.

Julia mengangkatnya dan tersenyum melihat kedua sahabatnya. "Eh, Jul. Jadi lo tadi ngedate?" tanya Nur yang diangguki Elsa.

"Jadi. Kenapa?"

Elsa menghela nafasnya. Cewek itu berdiri dari meja riasnya lalu membaringkan tubuhnya dikasur. "Biar gue tebak. Dia ngajak lo balikan?"

Julia mengangguk membuat kedua temannya mendengus. "Lo jawab apa?" Nur kembali bertanya, meski ia kesal.

"Lo nerima dia?" tanya Elsa yang digelengi oleh Julia. "Lo tolak berarti?" tanyanya yang lagi-lagi digelengi oleh Julia.

"So, what?" tanya Nur dengan keki membuat Julia memejamkan matanya.

"Gue gantungin dia. Gue mau minta pendapat kalian soal ini."

"Lo udah tau apa yang bakalan kita saranin ke lo, Jul." Nur mengalihkan pandangannya dari ponsel. Ia kesal, sangat kesal dengan Julia.

"Kalo kita minta lo nolak dia juga gak bakal lo lakuin, kan?" Elsa tersenyum pahit membuat Julia terdiam. Sahabatnya itu benar.

Nur menghela nafasnya. Ia kembali menatap Julia. "Gue males sebenarnya ngomong ini, tapi lo harus ikuti apa kata hati lo."

Elsa mengangguk, ia kemudian menambahkan. "Kita emang sahabat lo tapi perasaan lo bukan kita yang harus ngendaliin. Semua kembali kehati lo. Kalo lo emang mau balikan sama dia, yaudah balikan aja. Asal lo harus siap hati kalo suatu saat lo bakal disakitin."

Julia tersenyum. Ia terharu dengan kedua sahabatnya itu. "Thanks, guys. Kalian emang sahabat gue."




































Kalian team mana?
#HaidirJuliaBalikan
#HaidirJuliamusuhan

Maafkan aku yang baru update lagi 🙏

Lagi? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang