Budayakan vote and comment
****
Di dalam mobil, Vella dan Resya merasa ada yang janggal dengan sikap Grisell yang sedari tadi di ajak ngombrol tapi tidak pernah di jawabnya, ia hanya fokus menyetir tanpa mengeluarkan satu kata pun.
"Sel, lo kenapa sih??" tanya Vella bingung dengan Grisell yang hanya diam sedari tadi.
"....... " tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Grisell, pandangannya lurus kedepan, fokus menyetir.
"Sel, jangan gini dong, dengan lo kayak gini gue ngerasa bersalah sama lo walaupun gue gak tau salah gue yang mana" ujar Vella dengan nada sedih dan memohon agar Grisell tidak mendiaminya seperti ini, Vella berani bersumpah ia benar-benar tidak tahan jika Grisell mengabaikannya, saat ini Vella benar-benar ingin menangis tapi ditahan olehnya ia ingin mengetahui alasannya, kenapa Grisell mendiaminya saat ini????
"Udah Vel, mungkin Grisell lagi gak mau diganggu" ujar Resya menenangkan Vella karena ia juga tidak tau apa penyebab Grisell seperti ini.
"Sel, kalau gue melakukan kesalahan, gue minta maaf" lirih Vella seraya menundukkan kepalanya.
"Lo lupa" tanya Grisell dingin tanpa melirik Vella di sampingnya.
"Lupa? Lupa apa sel" jawab Vella kurang mengerti kemana arah pembicaraan Grisell sebenarnya.
"Pesan gue" ujar Grisell dingin tetap pada posisinya.
"Pesan? Pesan apa sel, Plisss jangan gini-in gue Sel, gue minta maaf jika emang gue salah" rengek Vella menatap sendu Grisell yang sedang menatap jalan di depannya.
"Pesan gue tadi" tanya Grisell sekali lagi dengan nada datar.
"Coba lo inget-inget lagi deh Vel" sahut Resya melihat raut kebingungan Vella.
"Sel, gue benar- " ucapan Vella terpotong karena mobil nya berhenti di depan rumah Vella dan Resya, karena rumah mereka berdua memang saling berhadapan.
"Turun" ujar Grisell datar. Tanpa melirik kedua sahabatnya sekalipun.
Mereka berdua turun dari mobilnya, sebelum mereka turun Grisell kembali bersuara, meembuat mereka berhenti sejenak.
"Nanti malam gue gak jadi???" ujar Grisell datar.
Vella dan Resya hanya bisa menghembuskan napas pasrah karena jika itu maunya Grisell maka itu tidak bisa lagi di bantah oleh siapa pun, mereka pun turun dari mobil Grisell. Saat sudah turun dari mobil, Grisell menancapkan gas meninggalkan sahabatnya yang masih berdiri di sisi mobilnya.
****
~ kediaman alfarizi ~
Disebuah kamar dengan lampu yang sudah dimatikan oleh empunya-nya membuat kamar itu gelap gulita yang hanya diterangi oleh sinar rembulan melalui celah dari jendela kamar itu.
Dikamar itu terdapat Vino yang sedang menatap keluar jendela dengan tatapan kosong sembari menyandarkan punggungnya di kepala ranjang. Tidak lama ingatannya berputar kembali saat Vella mengatakan nama cewek dingin itu yang mampu membuatnya tertarik.
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL FEELING's
Teen Fiction#Rank 15 Highschool. Apa kalian pernah di khianatin oleh orang yang pernah kalian sayang di masa lalu , bagaimana rasanya? Kejadian masa lalu itu dapat membuat seorang gadis bernama AIYRA GRISELLA IRETTA yang berisik, manja dan ramah itu kini menj...