• part 13 Back to him •

20 5 3
                                    

Budayakan vote and comment ya

****

"KAK ALEN BALIKIN KUNCI MOBIL GUE!!!" teriak Resya dengan suara cemprengnya sembari berlari menuruni anak tangga mengejar kakaknya yang mencuri kunci mobilnya yang ia simpan di atas tempat tidur.

"GAK, GUE PINJAM BENTAR MAU JALAN DULU SAMA PACAR!!!" balas Alen sembari berlari menjauh dari amukan sang adik.

"ENAK AJA, GUE JUGA MAU JALAN SAMA PACAR GUE HARI INI!!!" teriak Resya dengan masih berupaya merebut kunci mobilnya yang saat ini berada di genggaman kakaknya.

"HAHAHAHA, PACAR?? SEJAK KAPAN ADIK GUE YANG MANJA INI PUNYA PACAR? " ledek Alen yang tetap berlari menjauh dari jangkauan adiknya. Malah sekarang mereka berlari menuju ruang tamu. Mengelilingi ruangan luas tersebut tanpa memperdulikan di sekitarnya.

Resya berhenti berlari, ia membungkukkan badannya memegang kedua lututnya. Ia mengatur nafasnya yang tersengal-sengal karena sedari tadi mengejar kakaknya yang super menyebalkan itu. Ia tau jika mobil kakaknya itu masuk bengkel tadi malam tapi tidak harus pakai mobilnya juga kan untuk jalan bersama pacarnya, pagi ini.

"Huh! Dasar gak modal!!! " sungut Resya dalam hati.

"Ish, lo kan bisa pakai mobil kak Alan? " tanya Resya menurunkan nada bicaranya setelah ia rasa nafasnya kembali teratur.

Alandra alviery Aldenious adalah kakak pertamanya, Sedangkan pencuri kunci mobilnya yang sekarang ini adalah Alendra denias Aldenious kakak keduanya. Resya dan Alen memang tidak pernah akur walau seharipun, karena mengingat sifat keduanya yang tidak pernah mau mengalah.

Sifat Alen yang kekanak-kanakan dan super menyebalkan itulah yang membuat Resya jengkel dan berakhir selalu adu mulut. Berbeda dengan kak Alan. Kakaknya itu lebih dewasa dari pencuri itu, mungkin karena Alan anak pertama. Kak Alan dan kak Alen bagaikan langit dan bumi baginya, sangat berbeda. Sifat dan kesukaannya pun berbeda walaupun mereka berdua kembar.

Jika ingin membedakan mereka berdua tinggal lihat warna rambutnya. Jika kak Alan memiliki rambut pirang, sebenarnya ia sengaja mewarnai rambutnya agar memudahkan siapapun yang melihat mereka berdua akan dengan mudah menebak jika itu adalah dia.

Berbeda kak Alen yang memiliki rambut hitam legam, jujur ia sangat tidak suka jika rambutnya yang ia katakan perfect itu akan ternodai oleh warna alay seperti itu. Menjijikan!!!

Dulu Resya sering pusing sendiri karena tidak bisa membedakan yang mana Alan dan Alen. Tapi sekarang ia sudah sangat hapal bukan dari warna rambut mereka tapi dari sifat mereka berdua dan kesukaan mereka berdua. Jika Alan adalah seorang cowok dengan pikirannya yang dewasa dan perhatian, kebiasaannya adalah belajar dan belajar.

Rajin bukan. Tidak heran jika Alan Selalu mendapat nilai memuaskan di kuliahnya sekarang. Jangan lupakan jika dia masih belum punya pacar, alasannya sederhana, ia hanya ingin fokus belajar dulu baru ia akan memilih pasangan yang tepat.

Sedangkan Alen, apa yang bisa di banggakan dari kakaknya yang satu ini. cowok yang menyebalkan dengan sifat kekanak-kanakannya. kebiasaannya hanyalah bermain playStation. Atau permainan yang berada di ponselnya.

Dan jangan lupakan yang satu ini jika kakaknya ini juga seorang playboy kelas kakap, sudah tidak terhitung lagi berapa banyak yang pernah menjadi pacarnya dan berakhir putus di tengah jalan. Dasar playboy!!!

Walaupun Alan tidak menyebalkan seperti Alen tapi tetap saja kakak pertamanya itu selalu memanjakannnya, yah. Sebenarnya Alen juga selalu memanjakannnya hanya saja ia membenci sifat menyebalkan kakaknya itu.

REAL FEELING's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang