• part 10 Birthday party •

39 7 2
                                    

Budayakan Vote and comment

****

Malam ini adalah hari dimana ultah Adisya di rayakan, dan hal itu membuat Grisell bingung sendiri. Sebenarnya ia tidak ingin datang tapi dengan cerobohnya ia mengiyakan ajakan Vino kemarin dan itu tidak bisa di cegah lagi.

Sial!

Vino sudah mengirimkan nya pesan hingga sebanyak 15 kali sedari tadi dan semua pesannya tidak tidak ada yang berbeda isinya 'jangan lupa nanti malam, gue jemput'. Tapi tidak satupun yang Grisell balas, ia hanya melihatnya.

Tapi, satu hal yang mengganjal hatinya? Yaitu, kenapa Vino tidak menanyakan alamat rumahnya jika memang Cowok itu akan menjemputnya? Apa mungkin cowok itu udah tau? Masa bodoh!?

Pokoknya Grisell tidak akan datang, titik. Ia sungguh malas hanya untuk sekedar ke pesta seperti itu. Seharusnya malam minggu ini, ia hanya menghabiskan waktunya hanya untuk membaca novel dan ditemani coklat panas di balkon kamarnya. Ya, itu ide yang bagus. Tapi itu hanyalah angan-angan semata yang tidak akan terjadi, saat Vino mengirimkannya pesan ke 16.

Arvino : gue jemput lo belum siap-siap juga, liat aja gue yang pakein lo baju.

Grisell membelalakkan matanya saat membaca pesan yang mengandung ancaman itu, amarahnya meledak saat membaca kata yang terakhir. Kurang ajar! Apa yang barusan dia bilang? Akan memakaikannya baju? Coba aja kalo berani? Sialan, awas aja.

Tapi.....jika di pikir-pikir ia tidak berani juga sebenarnya, jika Vino memang akan melakukannya bagaimana? Matilah dia?

Pusing. Itulah kata yang sesuai dengan keadaan Grisell saat ini, Ia memijit pilipisnya. Jika ia ikut, sesungguhnya ia sangat malas pergi ke pesta begituan sedangkan jika gak pergi pasti tetap dipaksa juga oleh si 'playboy' Gratell itu. Ia menghela nafas lelah, lalu beranjak dari kasur ke arah walkin closed nya. untuk bersiap-siap, dari pada nanti Vino memakaikannya baju lebih baik di memakainya sendiri!

Hampir 10 menit ia habiskan hanya untuk mencari dress yang cocok untuk ia kenakan malam ini, dan pilihannya jatuh pada dress berwarna blue navy. Karena yang ia tau dari Vino bahwa tema malam ini berwarna blue navy jadi semua tamu harus sesuai dengan warna tema yang sudah di tentukan, merepotkan!

 Karena yang ia tau dari Vino bahwa tema malam ini berwarna blue navy jadi semua tamu harus sesuai dengan warna tema yang sudah di tentukan, merepotkan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REAL FEELING's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang