• part 7 Just started •

35 7 0
                                    

Budayakan vote and comment

****

Happy reading...

Sudah hampir seminggu ini Grisell menghabiskan waktu istirahatnya hanya membaca novel di taman belakang sekolah yang tenang dan damai sendiri.

Ia sengaja tidak mengajak kedua sahabatnya itu, yang ada bukan menjadi tenang tapi berisik. Kalian tau sendirilah, jika Vella dan Resya itu orangnya tidak bisa diam. Dan ya, jangan lupakan jika mereka berdua itu suka sekali teriak-tariak tidak jelas. Yang jelas Grisell tidak suka suasana berisik ia lebih menyukai suasana sunyi.

Setelah hampir 15 menit ia habiskan dengan membaca akhirnya ia juga letih membaca terus dari tadi. Grisell pun menutup novelnya, ia menyandarkan punggungnya di sandaran kursi kayu yang ia duduki sedari tadi. Ia menikmati angin semilir yang menerpa wajahnya, Ia mengedarkan pendangannya ke seluruh taman.

Jika ia menilai, sekolahan ini lumayan bersih. Jarang ia melihat ada sampah yang berserakan di sekitarnya. Mungkin karena siswa di sini menerapkan peraturan yang berlaku di sini. Contohnya ditaman ini misalnya, terdapat beberapa pohon yang rindang membuat suasana di sini sejuk dan terhalang dari teriknya sinar matahari, juga terdapat beberapa bunga yang sengaja di tanam untuk memperindah taman. Agar terkesan manis.

Karena asik menilai-nilai taman ini, tiba-tiba ada yang penepuk bahunya dari belakang spontan Grisell menoleh ke belakang ingin melihat siapa yang menepuk bahunya, ternyata dia Vino cowok menyebalkan dan playboy. Jangan kira Grisell tidak tau tentang itu, sudah banyak berita tentang Vino yang tidak sengaja ia dengar dari teman sekelasnya, kalau Vino itu playboy. Bahkan adik kelas pun pernah menjadi pacarnya.

Contohnya laila, teman sekelasnya. Laila sendiri yang mengatakan jika dia adalah mantan Vino. O may God, yang benar saja bahkan laila baru masuk sekolah ini kurang lebih sudah 3 minggu sama seperti Grisell. Tapi Vino sudah menjadikannya pacarnya. Bahkan mungkin mereka masih belum mengenal satu sama lain. Dan yang lebih parahnya lagi mereka pacaran tidak sampai 1 hari.

Katanya Laila dan Vino putus karena Vino ketahuan selingkuh dengan kakak kelas yang bernama Sherlyn. Oh ya, apakah Sherlyn itu, Sherlyn yang di putuskan Vino saat kejadian dikantin beberapa hari yang lalu. Mungkin? Tapi ya, Grisell masih mengingat jelas namanya!

Dan sekarang orangnya berada di belakang Grisell, bisa saja Grisell mengeluarkan Vino sekarang juga dari sekolah ini. Karena apapun bisa ia lakukan di sekolah ini karena memang sekolah ini milik keluarga HARRISON. Ya, sekolah ini adalah milik ayahnya, Daniel. Grisell sengaja ingin sekolah di sekolahnya sendiri, awalnya ia ingin lanjut ke California, hanya saja ia lebih suka di jakarta. Ya sudah ia memilih sekolahnya sendiri. Lebih menyenangkan.

Dan hal penting ini sungguh Grisell tutup dengan serapat-rapatnya sehingga tidak ada satu murid pun yang tau jika dia adalah anak pemilik sekolah kecuali, dua sahabatnya, para guru dan kepala sekolah. Biarlah menjadi rahasianya sendiri, toh! Suatu saat nanti mereka juga tau sendiri siapa dia. Jujur saja Grisell orangnya tidak suka mengumbar-ngumbar kekayaannya di depan umum.

HARRISON adalah nama terakhirnya. Hanya saja setahun yang lalu ia menghapusnya. Dan menjadi Aiyra grisella iretta saja tanpa marganya, karena suatu masalah yang membuatnya harus menghilangkannya. Tidak! Bukan, bukan ia menghapus nama keluarganya hanya saja saat masuk sekolah disini ia memohon pada papanya agar menghapusnya karena tidak ingin murid disini mengetahui identitasnya.

REAL FEELING's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang