01

3.2K 153 2
                                    

Bunga mawar yang begitu indah
Bunga mawar yang begitu menawan
Bunga mawar yang begitu mempesona

Tapi terkadang kalian lupa
Jika Bunga mawar memiliki Duri yang menyakitkan.
Duri yang dapat melukai siapa saja yang merusaknya ataupun mencoba untuk menyentuhnya.

Sudah banyak yang merasakan sakitnya tertusuk duri dari Mawar itu
Namun tetap saja.
Bunga mawar adalah bunga terfavorit siapapun.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sebuah ruangan yang hanya di terangi oleh lampu meja saja, membuat seseorang yang baru saja memasuki ruangan itu merasa hampa. Dengan langkah pasti pria tinggi dengan rambut soft pink nya mendekati seorang gadis yang tengah duduk diam di meja belajarnya.

" Kenapa kau tidak pergi ke meja makan? Ini sudah makan malam " Gadis itu hanya melirik tidak minat pada pria yang tengah bicara padanya.

" Tidak lapar, dan aku tidak terbiasa makan masakan orang lain pergilah jika hanya akan mengatakan hal itu Tuan Chae Hyungwon. Aku sibuk dan lagi Jika masuk ke kamarku ketuk pintunya. Kau tidak di ajarkan sopan santunkah oleh Ibumu itu? "

Pria yang di panggil Hyungwon merasa kesal dengan ucapan adik tirinya itu, karna merasa ibunya sangat di hina " Apa katamu Shin Hyera? Lalu bagaimana denganmu? Kenapa kau berubah menjadi gadis tanpa moral "

Hyera, gadis itu terkekeh-kekeh ringan merendahkan " kau membicarakan moral padaku? Jangan katakan itu. Katakan pada Ibumu si pembunuh itu! "

" TUTUP MULUTMU " bentak Hyungwon pada Hyera.

" KAU YANG TUTUP MULUTMU! " Bentak Hyera pada Hyungwon.

" semua permasalahan ini semua berawal dari ayahmu kau tau itu! " ujar Hyungwon dengan emosi dan menunjuk-nunjuk pada Hyera. Merasa tidak senang Hyera hanya tersenyum mengejek.

" Ya, memang. Tapi masalah itu tidak akan berlanjut Jika Ibumu tidak menghiraukan kehadiran ayahku! Ibumu sama busuknya dengan pak tua itu Kau tau.. Bahkan kau pun sama! Kau anak dari seorang pembunuh Ibuku! " Ujar Hyera dengan penuh amarah dan Hyungwon menatap tajam pada Hyera dan mengepalkan tangannya.

" Sudah Cukup kalian berdua ! Hyungwon kembali ke kamarmu, Hyera jaga ucapanmu, aku akan membuatkan makan malam untuk kita makan " suara dari pria yang berbeda, itu Shin Wonho atau Shin Hoseok. Kakak dari Hyera. Wonho menarik tangan Hyungwon untuk keluar dari kamar Hyera, Namun belum sampai keluar pintu Hyera kembali berucap.

" Ibumu sudah mengambil ayahku hingga nyawa ibuku melayang, lalu kau? Kau mengambil kakakku dan akan ada waktu dimana nyawaku yang melayang. Dan itu karena dirimu! " Wonho segera menarik tangan Hyungwon untuk pergi dan menutup pintu kamar sang adik.

" lepaskan aku! " hentak Hyungwon hingga pengangannya terlepas. " adikmu benar, aku yang bodoh.. Aku - "

" Cukup, Hyera hanya tertekan saja. Aku akan bicara dengannya. Kembalilah ke kamarmu " Ujar Wonho yang langsung pergi kedapur untuk membuat ramen dan makan berdua dengan sang adik.

" Hyungwon ah " ujar sang Ibu sambil menyentuh bahu milik putra kesayangannya.

" menjauh dariku, Ibu hanya membawaku dalam masalah " Ujar Hyungwon yang meneteskan air matanya dan pergi meninggalkan sang ibu yang menatapnya miris.

Memeluk Mawar [ Complete ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang