30

641 66 0
                                    

Hyera, Wonho dan Hyungwon sudah keluar dari Rumah sakit dan mereka langsung menuju Rumah Sakit Jiwa Kwon. Wonho masih terdiam Bingung dengan keadaan ini.

Kedatangan Hyera di sambut baik oleh seorang Dokter tampan dengan mata sipit dan senyuman yang menawan " Selamat datang di Rumah Sakit Jiwa Kwon, anda pasti Nona Muda Shin saya banyak mendengar tentang anda. Dan ngomong-ngomong Saya adalah Dokter Kwon Soonyoung pemilik sekaligus Dokter utama di sini " Ujar Dokter Kwon di sertai dengan senyuman menawannya dan mengecup punggung tangan Hyera.

" terima kasih atas sambutan yang cukup aneh di lakukan di Rumah sakit Jiwa dengan cara yang begitu romantis.. Kami datang untuk menjenguk Ibu Tiri kami oh kenalkan Ini kakakku dan calon kakak iparku " Ujar Hyera dengan senyuman di wajahnya, Soonyoung menatap Hyera dan Wonho juga Hyungwon. Soonyoung mengulurkan tangannya pada Wonho dan Hyungwon untuk berjabat tangan.

" mari ku antar, Nyonya mendapat perawatan VIP disini atas permintaan Tuan besar " Ujar Soonyoung dengan ramah. Langkah mereka menuju ruangan Han Nara cukup Jauh mereka harus naik Lift menuju lantai tiga dan berjalan di lorong sebelah kanan paling Ujung.

" 1609 Nah ini kamar Nyonya, silakan masuk " Ujar Soonyoung sambil membukakan pintu untuk mereka bertiga.

Saat pintu terbuka, Nampaklah seorang wanita dengan pakaian khas Rumah sakit dan terlihat sangat buruk. Surainya berantakan dan banyak luka goresan yang di buat oleh Bibi Chae.

Hyungwon terkejut melihat penampilan Ibunya, mau bagaimanapun Bibi Chae berbuat, Bibi Chae atau Han Nara adalah Ibunya. Wonho pun terkejut tapi dia merasa ada yang Janggal disini.

Dokter Kwon masih Setia menemani mereka.

Bibi Chae menoleh kebelakang dan langsung menyerang Hyera " AKU TIDAK GILA DASAR GADIS BRENGSEK!  MATI KAU MATI!! " Pekik Bibi Chae sambil mencekik Hyera dan yang di cekik hanya tersenyum, Wonho dan Hyungwon terkejut melihat itu.

" Tolong pegang tangannya, dia harus di suntik agar tenang " Ujar Dokter Kwon yang sudah memegang suntikan yang sudah berisi cairan bening, Wonho dengan sigap langsung memegang paksa Bibi Chae dan Hyungwon membantu Hyera bangun, Dokter Kwon menyuntikan cairan itu kedalam tubuh Bibi Chae dan tak lama tubuh Bibi Chae melemah.

Wonho membawa tubuh Bibi Chae ke kasur yang berada di belakang Bibi Chae.

" Tuan muda bisa saya bicara dengan anda? " Ujar Dokter Kwon pada Wonho yang langsung di iyakan Hyungwon pun ikut keluar dengan Wonho. Dan terlihat Dokter Kwon menatap Hyera dengan tersirat sebelum akhirnya keluar dengan Wonho dan Hyungwon.

Hyera mendekat pada Bibi Chae yang menatapnya tajam " Kakak ku akan menikah lusa, dan kau pun akan mati dengan perlahan. Kau pikir siapa dirimu, hm? Kau hanya sampah.. Kau hanya benalu. Kau tahu bukan sebuah Benalu biasanya harus di singkirkan dengan cara kasar baru benar-benar hilang. Begitupun dengan kau " Bibi Chae nampak akan melawan Hyera sebelum Bibi Chae mengerang kesakitan meremat rambutnya.

Hyera mundur perlahan dan menatap Bibi Chae remeh " Ternyata ini reaksi obatnya, mematikan syaraf otak satu persatu. Baiklah, Nikmati kesakitanmu Ibuku sayang.. Selamat tinggal " Hyera berbalik pergi dari kamar Bibi Chae dan terdengar suara teriakan kesakitan dari Bibi Chae.

.
.
.
.
.
.
.

Sepulang dari Rumah sakit Jiwa Hyera dan Hyungwon masuk ke kamar masing-masing. Tapi tidak dengan Wonho yang ikut masuk melesak ke kamar Hyera.

" Aku tahu pasti dokter aneh itu mengenalmu, karna kau bilang dia sepupu nya Chan. Lalu kenapa dia seolah-olah tak mengenalmu sama sekali? " Hyera tersenyum pada kakaknya sambil melepaskan Coat nya.

Memeluk Mawar [ Complete ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang