Di sekolah..
Hyera menatap malas pada guru yang menerangkan mengenai sejarah korea yang begitu membosankan untuk di dengar oleh Hyera dan mungkin sebagian murid di kelasnya.
Bell berbunyi tanda jam pelajaran berakhir dan berganti dengan Jam pelajaran yang lain.
" sekian anak-anak, minggu depan akan ada ujian jadi kalian harus belajar dengan giat agar nilai kalian membaik "
" Ya bu "
" Baiklah "
Guru Shim sudah keluar dari kelasnya dan Hyera merapihkan tasnya, hingga membuat sengitan bingung dari Chan juga Hansol yang duduk di belakangnya " Kau mau kemana? " Tanya Chan pada Hyera.
Hyera menghela nafasnya dan mengeluarkan amplop yang langsung di masukan kedalam saku blazer sekolahnya dan ponselnya " Aku mau ke Markas, tidur " Hansol menggelengkan kepalanya.
" Aku tahu kau nona besar di sekolah ini, tapi setidaknya tunjukanlah kalau kau murid yang baik.. " Hyera menatap hansol dengan malas.
" Hei, aku mati bosan.. Aku pintar jadi masa bodoh dengan pelajaran selanjutnya.. Aku mau tidur.. Bye " Hyera langsung pergi menuju markas yang di maksud, yaitu ruangan Khusus yang di buat Hyera di atap. Dimana hanya Hyera, Chan dan Hansol yang bisa masuk kesana. Sesampai di atap Hyera melihat ada sosok pria tengah berdiri di atas pilar yang cukup tinggi, saat mendekat Hyera menyadari sosok itu.
" HEI!! KANG JIHO KAU MAU MATI YA?! JANGAN DI SEKOLAHKU PERGI SANA KE SUNGAI HAN!!!! KALAU KAU MATI DI SEKOLAH INI KAU AKAN MEMBUAT SEKOLAH MILIKU TIDAK LAKU BODOH! " Pekik Hyera hingga pria bersurai cokelat itu menoleh kebelakang dan tersenyum kecil. Pria itu berjalan dan melompat tepat di depan Hyera.
" Aku tidak sebodoh itu.. Apa yang kau lakukan di atas sini Nona Muda? " Hyera tersenyum mengejek pada Jiho yang memberikan gurat senyum tipis.
" Jangan tersenyum, ternyata tidak cocok denganmu.. Ini sekolah milikku, apapun dan dimanapun aku berada itu urusanku.. " Ujar Hyera dengan pongah dan menatap tajam pada Jiho, Mantannya.
Jiho kembali tersenyum dan menatap Hyera dengan lembut " Kau akan menyesal mengatakan hal itu suatu saat nanti, Kudengar Changkyun mengejarmu dan berakhir dengan dirinya pacaran dengan si pelayan kafe itu.. Ah aku lupa dia temanku di kafe.. Siapa namanya ya.. AH! Lee. Joo. Heon, benarkan? " Ujar Jiho setengah mengejek pada Hyera, dan Hyera sudah mengepalkan tangannya tanda ia sangat kesal.
" Seorang Shin Hyera kalah oleh seorang pria dan pria itu adalah seorang pelayan kafe sedangkan kau? Kau Nona Muda yang begitu di agung-agungkan oleh banyak orang.. Tch.. Memang terkadang kebahagiaan itu tidak di ukur dari siapa dia berada " lanjut Jiho dan itu membuat Hyera semakin mengepalkan tangannya, Namun dia harus sabar. Kang Jiho memang datar tapi dia adalah Bom Waktu yang tak terduga.
"Apa maumu? " Tanya Hyera dengan tenang sedangkan Jiho melipat tangan di depan dadanya dan bersandar pada tembok di sampingnya.
" Menurutmu? Apa mauku? Kau. Penyebab. Segala. Kekacauan. Itu. Shin. Hyera " Ujar Jiho dengan penuh penekanan.
Flashback
4 tahun lalu...
Saat itu mereka sama-sama masih smp dan Jiho juga Hyera sudah memiliki hubungan dengan tittle pacaran. Kelas dua smp. Mereka kenal dekat karna perusahaan ayah Jiho dengan ayah Hyera bekerja sama dengan baik, sampai waktu di mana kesalahpahaman antara kakak Hyera dan kakak Jiho yang entah apa. Kaka Jiho menuduh Hyera biang dari semuanya dan Wonho tidak terima adiknya di jadikan kambing hitam sampai akhirnya Kakak Jiho dan kakak Hyera memaksa keduanya untuk mengakhiri hubungan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memeluk Mawar [ Complete ✔ ]
FanfictionMawar begitu Indah, begitu cantik namun tidak mengurangi nilai keIndahnnya karna durinya yang tajam.. tapi... apa benar begitu? ⓒAramyun98 Started : 11 mei 2018 Finish : 29 juni 2018