05

808 104 1
                                    

Setelah kejadian malam itu Wonho, Hyera dan Hyungwon saling diam dalam artian kegiatan Shin bersaudara yang menggoda Hyungwon tidak ada pagi ini. Mereka semua duduk di meja makan untuk sarapan. Tentu dua Shin bersaudara hanya makan sereal Instan daripada memakan roti dengan telur dadar buatan Ibu Tirinya.

Hyungwon yakin Hyera tahu pertengkarannya dengan sang kakak, karna Wonho pasti akan bercerita pada sang adik. Melihat keterdiaman itu membuat sang ayah Bingung mengapa pagi ini sangat berbeda.

" Kalian bertiga bertengkar? " Tanya sang ayah dengan nada khas miliknya, sedangkan ketiga orang yang di maksud hanya menundukan kepala dan tidak lama Hyera mengangkat kepalanya dan menatap sang ayah.

" menurutmu kami berdua akur dalam Dua tahun ini dengan seorang Chae Hyungwon? " Ujar Hyera dengan nada pongah miliknya sedangkan sang ayah menghela nafasnya.

" Hyera ya, Hyungwon ini kakak — "

" Aku berangkat " Ujar Hyera memotong ucapan sang ayah, tentu saja dia malas mendengar kata bahwa Hyungwon adalah kakakmu juga ya Hyera mengakui bahwa Hyungwon adalah kakaknya Juga, namun itu dulu sebelum Ibu Hyungwon menikah dengan Ayahnya.

Melihat sang adik pergi, Wonho juga langsung menyelesaikan sarapannya dan pergi tanpa berucap satu patah kata pun, sedangkan Hyungwon semakin menundukan kepalanya. Menangis.

.
.
.
.
.

" Hyera ya, Tunggu " Panggil Wonho sambil menarik tangan sang adik yang di tarik langsung menghentakkan tangannya.

" Apa? "

" berangkat bersamaku "

" Tidak aku mau bolos "

" kau sudah banyak bolos "

" sudahlah kau tidak mengerti "

" baiklah baiklah, ayo naik ke mobil kita pergi bersama "

Di dalam mobil Wonho dan Hyera sama-sama membisu. Hyera marah pada Wonho karna sebelumnya Hyera bertanya ada apa dengan Wonho dan Hyungwon mengapa terdengar seperti tengah bertengkar dan jawaban Wonho hanya bukan apa-apa itu
yang membuat Hyera kesal.

" aku dan Hyungwon bicara mengenai pernikahan yang sulit kami lakukan, lalu aku menyalahkan Ibunya dia membalas ucapanku dengan — hahh .. Dia mengatakan hal buruk tentang Ibu. Dan aku menamparnya dia ku usir dari kamar ku dan aku melihat dia menangis entah karna tamparanku atau hal lainnya " Ujar Wonho tiba-tiba hingga membuat Hyera memusatkan eksistensinya pada sang kakak.

" lalu? " tanya Hyera saat Wonho menghentikan ucapannya.

" Sudah itu saja, tadinya aku mau minta maaf atas tamparanku tapi aku melihat bibi Chae menyusul Hyungwon jadi aku kembali ke kamar " Hyera menganggukan kepalanya dan menghela nafas.

" Semalam... Bibi Chae datang ke kamarku " Wonho menatap adiknya dengan pandangan bertanya 'lalu ? '

" dia bilang tentang keadaan Hyungwon dan ayahnya,Kuyakin kau tidak tahu tentang Hyungwon yang merupakan korban kekerasan ayahnya. Apa aku benar? "

" korban kekerasan? Apa maksudmu? "

Flashback

Tok tok tok..

" boleh Ibu masuk? "

Memeluk Mawar [ Complete ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang