Memeluk Mawar [ Complete ✔ ]

15

.
.
.
.
.
.
.
.

Lee Jooheon, pria bermata sipit yang terlihat lucu namun tetap dapat menatap dengan Tajam hingga siapa saja yang melihatnya akan jatuh pada pandangan pertama, dan Julukan lain si pria berlesung pipi. Pria muda yang berstatus sebagai siswa kelas dua SMA juga seorang Pelayan Kafe favorit.

Jooheon dikenal sebagai sosok yang sangat menghibur, pria tampan dengan sejuta aegyo nya membuat Jooheon banyak dikagumi oleh pengunjung kafe. Namun, beberapa bulan belakangan Jooheon yang selalu menghibur seolah hilang di telan Bumi.

Yang ada hanya Lee Jooheon si pria Cuek, Bahkan Kihyun sampai bingung dibuatnya. Yoo Kihyun pria manis dengan Jiwa ingin tahu yang besar langsung membondong banyak pertanyaan kepada Jooheon.

" Kau bekerja padaku, Jika kau tidak mau cerita pada Kak Hyunwoo. Ceritalah padaku, aku ini bosmu, kakakmu, ayahmu, ibumu. Katakan padaku, aku tidak suka pada Jooheon yang Cuek dan Dingin " Ujar Kihyun yang membutui Jooheon yang berjalan kesana kemari untuk merapihkan meja-meja, dan yang di buntuti merasa muak lama-lama.

Demi cintanya yang tak sampai pada Changkyun, Makan apa bibi Yoo saat mengandung seorang Yoo Kihyun ini?! 

" Tidak ada! Kau mengganggu pekerjaaku kak! " keluh Jooheon sambil membantingnya kain lap ke meja. Kihyun menatap terkejut pada Jooheon.

" Aku Bosmu!  Siapa yang berani memarahimu jika pekerjaanmu tidak selesai karna aku?!  "

" Dia " Ujar Jooheon sambil menunjuk Hyunwoo yang baru saja tiba.

" Apa? " tanya Hyunwo, karna dia baru datang dan sudah di tunjuk sesuatu yang tidak dia ketahui.

" Apa kau berani memarahiku karna menganggu kerja Jooheon?! " Tanya Kihyun dengan nada tidak santainya, Jooheon menatap Hyunwoo.

" Tentu saja...  Tidak " Ujar Hyunwoo dengan wajah datar khasnya, Kihyun memberikan senyum manisnya pada Hyunwoo sedangkan Jooheon memasang wajah jengah.

" dasar pria buta Cinta " Gumam Jooheon pergi menjauh dari pasangan aneh itu.

" Yak!  Lee Jooheon! Kembali kau " ujar Kihyun dengan emosi.

.
.
.
.
.
.

Changkyun pov

Changkyun tengah berbaring di kasurnya, sudah hampir tiga hari kegitannya hanya berbaring, makan, tidur, Bahkan untuk membuka ponselnya saja rasanya malas. Netra kembar Changkyun tidak sengaja melihat figura di atas meja belajarnya, Foto dirinya dan Hyera saat setahun yang lalu di Lotte world.

Helaan nafas kasar Changkyun keluarkan dan langsung bangun duduk. Entah kenapa Changkyun terpikir oleh ucapan-ucapan Jooheon yang sedikit banyak membuatnya bingung.

" kau tahu? Kadang dengan hanya melihat orang yang kau cintai bahagia sudah membuatmu senang. Walaupun kebahagiaannya bukan karna dirimu "

" aku bahkan tak peduli perkataan orang lain mengenai orang yang aku cintai, aku bahkan rela menjadi tempat sampahnya agar dia tetap bergantung padaku "

"  sudahlah, Im Changkyun Jika kau benar-benar menginginkan Hyera maka kejarlah dengan targetmu, Jika kau merasa apa yang kau lakukan ini sia-sia lebih baik lepaskan saja. Terkadang kita harus melepaskan dulu baru kita tahu itu yang terbaik untuk kita atau bukan "