Memeluk Mawar [ Complete ✔ ]

29

.
.
.
.
.

Hyera sudah mendapat kabar dari Kihyun dan untuk masalah Kihyun dan lainnya sudah beres. Hanya satu masalah yang belum tuntas.

Han Nara...

Saat tengah memutar kursi belajar nya, seorang yang tidak di inginkan datang malah mengetuk pintu kamarnya.

Tok.. Tok.. Tok..

Hyera berjalan malas menuju pintu dan membukanya kasar " Mau apa? " Tanya Hyera to the poin pada Bibi Chae di hadapnnya dengan membawa nampan berisi segelas Jus Jambu.

" Aku membawakanmu Minuman, sore ini cukup panas jadi kubawakan kau sesuatu yang segar " Hyera tersenyum dan mengambil Jus itu.

" terimakasih, Aku harus kembali belajar " Ujar Hyera yang menampakan kalau dirinya meminum Jus itu dan Bibi Chae tersenyum sebelum berbalik pergi, sedangkan Hyera di kamarnya tersenyum.

" Dia pikir aku sudi meminum Jus dari tangannya itu " Hyera membersihkan bibirnya dengan tissu.

Hyera memandang Jus di tangannya dengan datar dan Hyera menjatuhkan satu buah pil yang entah apa kedalam Jus itu dan —

Jus jambu yang berwarna merah muda itu berubah menjadi kehijauan dan Hyera tertawa " hahahha.. Sungguhan orang ini ingin aku mati..  Hah ~ Bibi Chae.. Setidaknya kau harus tahu siapa orang yang mau kau racun ini..  Lihat saja akan kubalas kau " Hyera membuang Jus itu kedalam kloset dan meletakan gelasnya di depan pintu kamarnya..

**

Bibi Chae atau Han Nara tersenyum lebar saat melihat Hyera meminum Jus itu " Tinggal tunggu waktu sekaratnya saja.. Akan ku hancurkan bedebah kecil itu " Ujar Bibi Chae sambil terkekeh jahat dan tak lama Wonho dan Hyungwon pulang.

Tidak ada niatan mereka untuk menyapa Bibi Chae yang berada di dapur namun rasanya Bibi Chae kurang puas jika belum melihat Wonho marah padanya " Oi, Shin Hoseok? Atau harus ku panggil kau Wonho atau Titisan Iblis? " Wonho berbalik dan terkekeh.

" Hyungwon ah, apa ada yang memanggilku? " Tanya Wonho pada Hyungwon yang di balas tawa kecil.

" Kalian bisa tertawa saat ini, tapi lihat saja nanti.. Kalian akan hanya dapat menangis " Ujar Bibi Chae yang di acuhkan oleh Wonho dan Hyungwon. Tak lama ponsel Wonho berdering.

" Hyera menelpon " Ujar Wonho dan mengangkatnya.

"..... "

" Hyera? Kenapa diam saja "

" .... "

Pip

" Ada yang tidak beres " Wonho berlari ke kamar Hyera dan Hyungwon mengikuti Wonho. Sesampainya di kamar Hyera, Wonho dan Hyungwon langsung masuk dan duduk dengan santai.

" Apa yang terjadi? " Tanya Hyungwon pada Hyera.

" Aku di racun .. Tapi kalian Tahu siapa aku bukan "

" hei, kau mau mati tinggal mati saja " Ujar Wonho dengan santai sedangkan Hyera melemparkan botol kecil berisi pil berwarna putih.